Menurut George C.Edward III terdapat dua karakteristik yang dapat mendongkrak kinerja struktur birokrasi ke arah yang lebih baik, yaitu
dengan melakukan Standard Operating Prosedure SOP dan melaksanakan fragmentasi.
a.4.1 Standard Operating Prosedure SOP adalah suatu kegiatan rutin
yang memungkinkan para pegawai atau pelaksana kebijakan untuk melaksanakan berbagai kegiatannya setiap hari sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan. Struktur organisasi yang terlalu panjang
akan cenderung melemahkan pengawasan dan menimbulkan red-tape, yaitu prosedur birokrasi yang rumit dan
kompleks. Hal ini pada gilirannya menyebabkan aktivitas organisasi tidak fleksibel.
a.4.2 Fragmentasi adalah upaya penyebaran tanggungjawab kegiatan-
kegiatan dan aktivitas-aktivitas pegawai di antara beberapa unit.
b. Teori Merilee S. Grindle 1980
Keberhasilan implementasi menurut Merilee S.Grindle Wibawa,1994 yang menjelaskan bahwa implementasi dipengaruhi oleh dua variabel besar, yaitu isi
kebijakan dan lingkungan konteks implementasi, kedua hal tersebut harus didukung oleh program aksi dan proyek individu yang didesain dan dibiayai berdasarkan tujuan
kebijakan, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan akan memberikan hasil berupa dampak pada masyarakat, individu dan kelompok serta perubahan dan penerimaan
Universitas Sumatera Utara
oleh masyarakat terhadap kebijakan yang terlaksana. Variabel isi kebijakan menurut Grindle mencakup beberapa indikator yaitu :
b.1.1 Kepentingan kelompok sasaran atau target group yang termuat dalam isi
kebijakan. b.1.2
Jenis manfaat yang diterima oleh target group. b.1.3
Derajat perubahan yang diharapkan dari sebuah kebijakan. b.1.4
Letak pengambilan keputusan. b.1.5
Pelaksana program telah disebutkan dengan rinci. b.1.6
Dukungan oleh sumber daya yang dilibatkan. Sedangkan variabel lingkungan kebijakan mencakup 3 indikator yaitu :
b.2.1 Seberapa besar kekuasaan, kepentingan dan strategi yang dimiliki oleh para
aktor yang terlibat dalam implementasi kebijakan. b.2.2
Karakteristik lembaga dan rejim yang sedang berkuasa. b.2.3
Tingkat kepatuhan dan responsivitas kelompok sasaran. Kebijakan yang menyangkut banyak kepentingan yang berbeda akan lebih
sulit diimplementasikan dibanding yang menyangkut sedikit kepentingan. Oleh karenanya, tinggi-rendahnya intensitas berbagai pihak politisi, pengusaha,
masyarakat, kelompok sasaran dan sebagainya dalam implementasi kebijakan akan berpengaruh terhadap efektivitas implementasi kebijakan.
c. Teori Donald S. Van Meter dan Carl E. Van Horn
Menurut Meter dan Horn, ada 6 variabel yang memengaruhi kinerja implementasi yaitu :
Universitas Sumatera Utara
c.1 Standar dan Sasaran Kebijakan
Standar dan sasaran kebijakan harus jelas dan terukur sehingga dapat direalisasikan.
c.2 Sumber Daya
Implementasi kebijakan perlu dukungan sumber daya, baik sumber daya manusia human resources maupun sumber daya non manusia non human resources.
c.3 Hubungan Antar Organisasi
Dalam banyak program, implementasi sebuah program perlu dukungan dan koordinasi dengan instansi lain.
c.4 Karakteristik Agen Pelaksana
Karakteristik agen pelaksana adalah mencakup struktur birokrasi, norma-norma dan pola-pola hubungan yang terjadi dalam birokrasi, yang semuanya itu akan
memengaruhi kemauan untuk melaksanakan kebijakan dan intensitas disposisi implementor yaitu preferensi nilai yang dimiliki oleh implementor.
d. Teori David L. Weimer dan Aidan R. Vining