Gambar 2.3 Mekanisme Pursed Lips Breathing
2. Batuk efektif
Yaitu latihan batuk untuk mengeluarkan sekret. Tujuan : Untuk mengeluarkan sekret pada saluran napas.
Prosedur : Tarik napas dalam lewat hidung dan tahan napas dalam beberapa detik. Batuk 2 kali, pada saat batuk tekan dada dengan bantal,
tampung sekret pada sputum pot. Hindari penggunaan waktu yang lama selama batuk karena dapat menyebabkan hipoksia.
Gambar 2.4 Mekanisme Batuk Efektif
Universitas Sumatera Utara
Huff Coughing
adalah tehnik mengontrol batuk yang dapat digunakan pada pasien menderita penyakit paru-paru seperti COPD PPOK, emphysema atau
cystic fibrosis, postsurgical deep coughing. Tujuan : Untuk menyiapkan paru-paru dan saluran napas dari teknik
batuk huff, keluarkan semua udara dari dalam paru-paru dan saluran nafas. Mulai dengan bernapas pelan.
Prosedur : Ambil napas secara perlahan, akhiri dengan mengeluarkan nafas secara perlahan selama 3-4 detik. Tarik napas secara
diafragma, lakukan secara pelan dan nyaman, jangan sampai overventilasi paru-paru. Setelah menarik napas secara perlahan, tahan napas selama 3
detik, ini untuk mengontrol napas dan memepersiapkan melakukan batuk huff secara efektif. Angkat dagu agak keatas, dan gunakan otot perut untuk
melakukan pengeluaran napas cepat sebanyak 3 kali dengan saluran napas dan mulut terbuka, keluarkan dengan bunyi ha, ha, ha atau huff, huff, huff.
Tindakan ini membantu epiglotis terbuka dan mempermudah pengeluaran mucus.
Kontrol napas, kemudian ambil nafas pelan 2 kali ulangi teknik batuk diatas sampai mucus ke belakang tenggorokan lalu batukkan dan
keluarkan mucus dahak.
Universitas Sumatera Utara
Postural deep coughing Step 1
Duduk di sudut tempat tidur atau kursi, jangan berbaring dengan lutut agak ditekukkan. Pegang tahan bantal atau gulungan handuk
terhadap luka operasi dengan kedua tangan dengan normal.
Step 2
Bernapaslah dengan pelan dan dalam melalui hidung. Keluarkan napas dengan penuh melalui mulut, ulangi untuk yang kedua kalinya.
Untuk ketiga kalinya, ambil napas secara pelan dan dalam melalui hidung, penuhi paru-paru sampai terasa sepenuh mungkin.
Step 3
Batukkan 2-3 kali secara berturut-turut, usahakan untuk mengeluarkan udara dari paru-paru semaksimal mungkin ketika batuk.
Relax dan bernapas seperti biasa. Ulangi tindakan diatas seperti yang diarahkan.
Universitas Sumatera Utara
30
BAB 3 KERANGKA KONSEP
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kerangka konseptual, hipotesis dan defenisi operasional yang digunakan dalam penelitian.
A. Kerangka Konseptual
Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan gejala gangguan respiratori yang dirasakan oleh pasien yaitu batuk
disertai produksi sekret yang berlebihan mengakibatkan gangguan bersihan jalan napas. Nursing Outcome Clasification adalah bersihan jalan napas.
Skema 3.1 : Kerangka konseptual penelitian efektifitas pengeluaran sekret dengan tehnik napas dalam dan batuk efektif pada pasien TB
di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
Independen Dependen
Keterangan :
:
Diteliti : Ada hubungan diteliti
Paien TB dilakukan tehnik
napas dalam dan batuk efektif
Pengeluaran sekret
Bersihan jalan napas adekuat
Universitas Sumatera Utara