tehnik napas dalam dan batuk efektif pada kelompok intervensi. 02 = pengukuran volume sekret sebelum diberikan perlakuan tehnik napas
dalam dan batuk efektif pada kelompok kontrol. 02’= pengukuran volume sekret sesudah dijelaskan tentang prosedur tehnik
napas dalam dan batuk efektif pada kelompok kontrol.
B. Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi penelitian ini adalah semua pasien TB yang dirawat di ruang
RA3 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan pada waktu dilakukannya penelitian. Jumlah pasien TB terhitung dari 1 januari hingga
15 mei 2013 sebanyak 157 orang.
2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmojo, 2010.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yakni simple random sampling
. Simple random sampling merupakan pengambilan sample dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota
populasi. Cara ini dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen, sebagai contoh bila populasinya homogen kemudian sampel diambil
secara acak, maka akan didapatkan sampel yang representatif. Pengambilannya dapat dilakukan dengan cara lotere, akan tetapi
Universitas Sumatera Utara
pengambilannya diberikan nomor urut tertentu maka disebut sebagai systematic random sampling
Hidayat, 2011. Sampel yang dipilih adalah yang memenuhi kriteria inklusi kriteria
yang layak diteliti dan kriteria eksklusi kriteria yang tidak layak diteliti yang telah ditetapkan sebagai subjek penelitian. Kriteria inklusi sampel
adalah pasien TB paru dengan kesadaran Compos mentis, hemodinamik stabil: tekanan darah 11060 s.d 14090 mmHg , frekuensi nafas 16-30
xmenit, denyut nadi 60-100 xmenit, mau diwawancarai. Kriteria eklusi adalah pasien TB paru dengan kondisi batuk berdarah dan pasien pasca
operasi. Menurut Sugiyono 2006 penelitian yang sederhana, yang
menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 sd 20 orang. Perhitungan
jumlah sampel minimal dihitung berdasarkan uji hipotesis beda rata-rata berpasangan dengan derajat kemaknaan 5, kekuatan uji 80 dan uji
hipotesis dua sisi, didapatkan besar sampel sebagai berikut Hidayat, 2011.
Z
2 1-
α2
.
σ
2
n = ___________ d
2
Keterangan :
n : besar sampel minimum
Z
2 1-
α2
: nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu
σ
2
: harga berians di polpulasi
Universitas Sumatera Utara
d : kesalahan absolut yang dapat ditoleransi
Berdasarkan pernyataan diatas peneliti mengambil jumlah sampel sebanyak 30 pasien. Selama pelaksanaan penelitian tidak ada responden
yang drop out.
C. Tempat Penelitian