Pemberian pemberesan utang dilakukan dengan memperhatikan kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh debitor pailit. Tidak semua
debitor pailit dapat memperoleh pemberesan utang. Adanya pemberesan utang merupakan upaya untuk memberi perilaku yang
lebih manusiawi terhadap debitor pailit yang jujur dan telah bersifat kooperatif selama kepailitan.
Undang-undang kepailitan di Indonesia masih dapat memberi manfaat kepada debitor pailit yaitu suatu upaya perdamaian untuk
bernegosiasi dengan seluruh kreditor secara langsung. Dalam upaya perdamaian debitor dapat mengajukan usulan kepada para kreditor
agar jumlah pembayaran utang dikurangi sehinng tinggal sebagian saja.
b. Manfaat kepailitan bagi Kreditor
Kepailitan mempunyai peranan untuk menyelesaikan bermacam-macam tagihan yang diajukan oleh kreditor yang masing-
masing mempunyai kepentingan yang berbeda. Proses kepailitan mempunyai sasaran utama untuk mengatur pertentangan-
pertentangan yang saling berkaitan diantara kelompok yang berbeda yang masing-masing mempunyai klaim atas asset-aset dan
penghasilan debitor pailit. Sehingga upaya penyelesaian kewajiban pembayaran utang,
hukum kepailitan dianggap sebagai ketentuan yang lebih
mengutamakan kepentingan kreditor. Dari sudut pandang ekonomi, kepailitan dianggap sebagai mekanisme untuk mengkolektifkan
penagihan piutang sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi secara maksimal bagi para kreditor.
Bagi para kreditor yang tidak memegang jaminan, adanya kepailitan dapat memberikan manfaat berupa pengurangan biaya
bagi para kreditor pada umumnya dalam mengajukan tagihan kepada debitor. Penagihan secara kolektif diharapkan dapat mengurangi
biaya yang mungkin timbul seandainya penagihan diadakan secara individu oleh masing-masing kreditor. Kreditor preferen juga dapat
merasakan manfaat yang timbul dari kepailitan. Bagi kreditor preferen, kepailitan dapat meningkatkan pengumpulan asset debitor
pailit. Disamping itu kepailitan juga mempunyai dampak kurang
menguntungkan bagi kreditor terutama bagi kreditor lain yang mempunyai tagihan besar khususnya kreditor konkuren, mempunyai
kekhawatiran bahwa dengan adanya kepailitan maka utang debitor pada mereka tidak dapat ditagih karena asset debitor tidak seimbang
dengan jumlahnya.
4.3. Perlindungan Kepentingan Para Pihak dalam hal Perseroan Terbatas
Pailit
Telah dikemukakan diatas bahwa kepailitan adalah sebagai upaya penyelesaian utang, tentunya mempunyai akibat, baik langsung maupun tidak
langsung terhadap pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap harta kekayaan debitor pailit. Pada umumnya kepailitan dapat berpengaruh terhadap
kepentingan debitor, kreditor maupun terhadap pemegang saham.
a. Kepentingan Perseroan sebagai Debitor Pailit