2.1. PT. Dirgantara Indonesia Merupakan Objek Vital Nasional
Keberadaan PT. Dirgantara Indonesia di Indonesia juga sangat penting mengingat kiprahnya sebagai salah satu Objek Vital Nasional. Hal
tersebut juga dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 Tentang Pengamanan Objek Vital Nasional dan Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 3M-INDPER42005 Tentang Pengamanan Objek Vital Industri, yang mengatakan bahwa PT. Dirgantara Indonesia adalah
salah satu Objek Vital Nasional. PT. Dirgantara Indonesia memenuhi kriteria sebagai salah satu objek vital Industri karena memenuhi salah satu
unsur sebagai berikut: −
dibutuhkan oleh masyarakat luas −
produk pertahanan keamanan −
berada didaerah rawan konflik −
tenaga kerjanya banyak Berdasarkan unsur tersebut, PT. Dirgantara Indonesia merupakan
industri strategis kedirgantaraan nasional, sebagai produsen pesawat terbang militer regional dan penghasil kebutuhan alat utama pertahanan
keamanan bagi Negara. Dalam beberapa tahun terakhir ini, tugas dan tanggung jawab dari Negara tersebut, dapat dijalankan dengan baik,
terbukti dari pembuatan beberapa beberapa pesawat pertahanan, antara lain sebagai berikut:
Tabel. 5 Jenis Pesawat dan Pengguna
No Jenis Pesawat
Pengguna
1 Pesawat CN-235 versi militer
lisensi CASA-Spanyol Kepentingan TNI- Angkatan Udara
2 Pesawat NC-212 versi militer
lisensi CASA-Spanyol Kepentingan TNI-Angkatan Udara
dan TNI-Angkatan Darat 3 Helikopter
NBO-105 versi
militer lisensi MBB-Jerman Barat
Kepentingan TNI-Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut
4 Helikopter NAS-332
versi militer lisensi Aerospatiale-
Perancis Kepentingan TNI-Angkatan Udara
5 Helikopter NBELL-412
versi militer lisensi Bell
Helikopter Textron-USA Kepentingan TNI-Angkatan Laut
dan TNI-Angkatan Darat Produk lain : Torpedo SUT, Roket FFAR, Rudal SL I T Single Launcher
dan alat pendukukung pertahanan dan keamanan lainnya. Sumber : www.indonesian-aerospace.com
Selain sebagai objek vital nasional, PT. Dirgantara Indonesia juga berfungsi sebagai Objek Vital Industri. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
beberapa pencapaian selama kurun waktu 24 tahun, yaitu sampai Tahun 2000 telah mencapai hasil sebagai berikut:
Adapun Hasil Produk dan Jasa yang telah Dicapai selama 24 tahun, meliputi:
44
44
Lili Irahali, Program Peningkatan Kinerja Perusahaan, PT. Dirgantara Indonesia, Juni 2001.
1. Mendeliver sekitar 298 unit pesawat terbang dan helikopter 97
unit NC- 212, 38 unit CN-235, 114 unit NBO-105, 27unit NBELL-412, 22 NAS-332
2. Mendeliver 50.000 unit roket dan 150 unit torpedo
3. Mendeliver 10.000 unit komponen pesawat terbang F-16,
Boeing, Airbus
2.2. Kelangsungan Usaha