harapan konsumen, maka konsumen merasa dikecewakan, sedangkan jika harapan melebihi kenyataan maka konsumen merasa puas. Kepuasan atau ketidakpuasan
konsumen terhadap suatu produk akan mempengaruhi perilaku selanjutnya .
Sumber: Kotler 2000:179
Gambar 2.3. Proses Pembelian Model Lima Tahap
Gambar 2.3. menunjukkan, konsumen akan melewati lima tahapan dalam proses pembelian produk. Namun, urutan tersebut tidak berlaku terutama atas
pembelian dengan keterlibatan rendah, konsumen dapat melewatkan beberapa tahapan. Misalnya seorang ibu rumah tangga membeli salah satu merek sabun
pencuci piring yang biasanya digunakan, maka dari tahap kebutuhan akan produk sabun pencuci piring pengenalan masalah menuju ke tahap keputusan pembelian.
2.6. Kerangka Konseptual
Kebutuhan dan keinginan-keinginan konsumen akan berubah secara terus menerus, sehingga seorang manajer pemasaran harus mempunyai pengetahuan yang
seksama tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti perubahan yang konsisten.
Universitas Sumatera Utara
Konsumen senantiasa melakukan penilaian terhadap kinerja suatu produk, hal ini dapat dilihat dari kemampuan produk menciptakan kualitas produk dengan segala
spesifikasinya. Kualitas produk merupakan kemampuan produk untuk menunjukkan berbagai fungsi termasuk di dalamnya ketahanan, handal, ketepatan, dan kemudahan
dalam penggunaan Kotler dan Armstrong, 2007:346. Semakin baik kualitas produk maka akan meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian.
Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Menurut Stanton
2003:246, “Tingkat harga yang ditetapkan mempengaruhi keputusan pembelian karena faktor harga akan menarik bagi calon pembeli produk yang di tawarkan
”.
Harus dipahami bahwa adanya komunikasi dari mulut ke mulut dimana-mana disebabkan oleh kebutuhan pengirim dan penerima informasi. Para penerima mungkin
menghendaki informasi dari mulut ke mulut karena mereka tidak percaya kepada iklan dan pesan penjualan. Atau mungkin mencari informasi tambahan untuk mengurangi
kecemasan mereka mengenai pembelian resiko.
Menurut Assael 2000:109, “Word of mouth memiliki pengaruh yang sangat penting dan menjadi kekuatan dalam
mempengaruhi keputusan pembelian karena pada dasarnya manusia suka berbicara dan memberitahukan apa yang dialami kepada orang lain”.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4. Kerangka Konseptual
2.7. Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1.
Kualitas produk, Harga, dan Word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Sunlight cair pada konsumen
rumah tangga di Kelurahan Helvetia Tengah Medan. 2.
Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Sunlight cair pada konsumen rumah tangga di Kelurahan
Helvetia Tengah Medan. 3.
Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Sunlight cair pada konsumen rumah tangga di Kelurahan Helvetia Tengah
Medan. 4.
Word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sabun Sunlight cair pada konsumen rumah tangga di Kelurahan
Helvetia Tengah Medan. Kualitas Produk X
1
Harga X
2
Word Of Mouth X
3
Keputusan Pembelian Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Helvetia Tengah Medan. Waktu penelitian dilaksanakan selama 4 empat bulan, dimulai dari bulan Maret 2012
sampai dengan bulan Juni 2012.
3.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2006:125 ”Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
didasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah konsumen rumah tangga di Kelurahan Helvetia Tengah Medan yang memakai sabun Sunlight cair. Dalam penelitian ini jumlah
populasi tidak diketahui, maka untuk memudahkan penentuan jumlah sampel yang diambil ditentukan dengan rumus Wibisono dalam Riduwan, 2004:66:
2 2
0, 25 Z
n
Universitas Sumatera Utara