BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Helvetia Tengah Medan. Waktu penelitian dilaksanakan selama 4 empat bulan, dimulai dari bulan Maret 2012
sampai dengan bulan Juni 2012.
3.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2006:125 ”Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
didasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah konsumen rumah tangga di Kelurahan Helvetia Tengah Medan yang memakai sabun Sunlight cair. Dalam penelitian ini jumlah
populasi tidak diketahui, maka untuk memudahkan penentuan jumlah sampel yang diambil ditentukan dengan rumus Wibisono dalam Riduwan, 2004:66:
2 2
0, 25 Z
n
Universitas Sumatera Utara
Dimana: n
= Jumlah sampel Z
α2 =
nilai yang didapat dari tabel normal atas tingkat keyakinan ε
= kesalahan penarikan sampel Tingkat keyakinan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 95 maka nilai
Zα
2
adalah 1,96. Tingkat kesalahan penarikan sampel ditentukan sebesar 10. Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh jumlah sampel penelitian adalah sebagai
berikut:
2
1, 96 0, 25
0,1 n
3,8416 0, 25
0, 01 n
0, 25384,16 n
96, 04
n
96 Banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 96 rumah
tangga responden yang menyebar di dua puluh dua lingkungan yang ada di Kelurahan Helvetia Tengah Medan.
Untuk menentukan siapa sampel yang dijadikan responden masing-masing lingkungan di Kelurahan Helvetia Tengah Medan dihitung secara acak atau random
berdasarkan proposional dengan menggunakan rumus sebagai berikut Nazir, 2003:192:
i i
n f
n
Universitas Sumatera Utara
dimana: n
i
= Sampel strata i f
i
= Jumlah sampel i n
= Jumlah sampel dari populasi Setelah diproporsikan berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel setiap
lingkungan dapat dilihat pada Tabel 3.1. dibawah ini:
Tabel 3.1. Penentuan Sampel Penelitian No
Lingkungan Jumlah Sampel
1 Lingkungan I
104 : 2.491 X 96 = 4 2
Lingkungan II 114 : 2.491 X 96 = 5
3 Lingkungan III
146 : 2.491 X 96 = 6 4
Lingkungan IV 114 : 2.491 X 96 = 5
5 Lingkungan V
102 : 2.491 X 96 = 4 6
Lingkungan VI 145 : 2.491 X 96 = 6
7 Lingkungan VII
98 : 2.491 X 96 = 3 8
Lingkungan VIII 144 : 2.491 X 96 = 6
9 Lingkungan IX
91 : 2.491 X 96 = 3 10
Lingkungan X 114 : 2.491 X 96 = 5
11 Lingkungan XI
104 : 2.491 X 96 = 4 12
Lingkungan XII 99 : 2.491 X 96 = 3
13 Lingkungan XIII
97 : 2.491 X 96 = 3 14
Lingkungan XIV 108 : 2.491 X 96 = 4
15 Lingkungan XV
91 : 2.491 X 96 = 3 16
Lingkungan XVI 102 : 2.491 X 96 = 4
17 Lingkungan XVII
90 : 2.491 X 96 = 3 18
Lingkungan XVIII 154 : 2.491 X 96 = 6
19 Lingkungan XIX
134 : 2.491 X 96 = 5 20
Lingkungan XX 110 : 2.491 X 96 = 5
21 Lingkungan XXI
103 : 2.491 X 96 = 4 22
Lingkungan XXII 127 : 2.491 X 96 = 5
Jumlah 96
Sumber: Kantor Kelurahan Helvetia Tengah Medan, 2012 data diolah Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Menurut
Sugiyono, 2006:86 Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampling
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan tertentu, dengan kriteria sampel adalah orang tersebut merupakan konsumen atau pembeli sabun Sunlight cair.
3.4. Teknik Pengumpulan Data