Pengaruh Persepsi tentang Kerentanan Penyakit Diare terhadap Pengaruh Persepsi tentang Keparahan Penyakit Diare terhadap

BAB V PEMBAHASAN

Hasil uji statistik dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa persepsi ibu tentang kerentanan terhadap pencegahan penyakit diare mempunyai pengaruh terhadap tindakan pencegahan diare, sedangkan persepsi ibu tentang keparahan, manfaat, hambatan dan program pencegahan diare tidak berpengaruh terhadap tindakan pencegahannya yang dilakukan ibu bayibalita di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu.

5.1. Pengaruh Persepsi tentang Kerentanan Penyakit Diare terhadap

Tindakan Pencegahan Diare Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa persepsi tentang kerentanan mempunyai pengaruh terhadap tindakan pencegahan diare p=0,025 0,05. Hal ini sejalan dengan hipotesis Model Kepercayaan yang menyatakan bahwa perilaku kesehatan dalam hal ini tindakan pencegahan diare dipengaruhi langsung oleh persepsi individu memandang dirinya, rasa sakit dan kurang enak badan yang terjadi pada dirinya atau kerentanan dirinya terhadap penyakit diare. Berdasarkan hasil wawancara di lapangan menunjukkan bahwa persepsi sebagian responden adalah diare merupakan penyakit yang cukup rentan dengan berbagai indikator yang ditanyakan, hanya saja masih banyak pendapat di masyarakat bahwa kejadian diare pada bayibalita akan selalu terjadi pada bayibalita karena masuk angin, mau tumbuh gigi, belajar jalan, ganti susu dan mulai diberi makananan tambahan. 55 Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengaruh Persepsi tentang Keparahan Penyakit Diare terhadap

Tindakan Pencegahan Diare Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa persepsi tentang keparahan tidak memunyai hubungan dengan tindakan pencegahan diare sehingga tidak dapat dilanjutkan untuk melihat pengaruhnya p=0,988 0,05. Hal ini tidak sejalan dengan hipotesis Model Kepercayaan yang menyatakan bahwa tindakan individu untuk mencari pengobatan atau pencegahan penyakit dalam hal ini pencegahan penyakit diare akan didorong pula oleh persepsi keparahan masyarakat terhadap penyakit diare. Individu akan bertindak melawan atau mengobati penyakit bila ia termotivasi oleh keparahan penyakit yang dirasakannya. Berdasarkan hasil wawancara di lapangan menunjukkan bahwa banyak responden yang memersepsikan diare sebagai penyakit yang serius dan mengancam kehidupan bayibalita mereka sehingga mereka berupaya mencegahnya. Mereka berpendapat bahwa diare dapat menyebabkan kematian pada bayibalita bila tidak segera ditangani. Mereka juga berpendapat bahwa diare dapat menyebabkan bayibalita yang terkena diare tidak mau makan dan menjadi kurus sehingga dapat terserang penyakit lainnya. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Gunawan di Kelurahan Terjun 2010 menemukan adanya hubungan yang kuat antara persepsi keparahan dengan tindakan pencegahan diare. Hal ini dikarenakan responden di Kelurahan Terjun memersepsikan penyakit diare bukan penyakit yang parah. Hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Joko Supono di Kecamatan Bekasi Utara 2007 menemukan adanya hubungan yang kuat Universitas Sumatera Utara antara persepsi keparahan dengan tindakan pencegahan diare. Hal ini dikarenakan dari 142 responden, 96 54,9 responden memersepsikan diare sebagai hal biasa dan 46 responden memersepsikan diare sebagai hal yang serius.

5.3. Pengaruh Persepsi tentang Manfaat Pencegahan terhadap Tindakan

Dokumen yang terkait

Faktorfaktoryang Mempengaruhi Remaja Merokok Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012

0 59 71

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Remaja Merokok Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012

0 32 71

Pengaruh Ibu Bayi/Balita Tentang Penyakit Diare Dan Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahannya Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012

14 99 93

Identifikasi Yodium pada Garam Dapur di Desa Tengah, Desa Hulu dan Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2011

1 55 69

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Tindakan Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2011

0 54 75

Pengaruh Persepsi Ibu Tentang Program Pemberantasan Diare Terhadap Tindakan Pemberantasan Penyakit Diare Pada Balita Di Kelurahan Pasar Belakang Kota Sibolga Tahun 2009.

3 54 105

Pengaruh Karakteristik Dan Persepsi Kepala Keluarga Tentang Program Pemberantasan Filariasis Terhadap Tindakan Pencegahan Filariasis Di Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak Tahun 2010

0 30 91

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

Pengaruh Faktor Upaya Pengobatan Dan Pencegahan Yang Dilakukan Ibu Pada Balita Dengan Penyakit Diare Di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008

1 43 130

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Diare 1. Pengertian Diare - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Diare Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Bayi di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013

0 0 21