2.8. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut:
Variabel Bebas Variabel Terikat
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
1. Persepsi tentang kerentanan penyakit diare adalah persepsi subyektif ibu yang mempunyai bayibalita terhadap risiko bayibalita terserang diare.
2. Persepsi tentang keparahan penyakit diare adalah persepsi ibu yang mempunyai bayibalita terhadap keseriusan akibat diare jika tidak segera
ditangani. 3. Persepsi tentang manfaat pencegahan diare adalah persepsi ibu yang
mempunyai bayibalita terhadap manfaat yang diperoleh dari tindakan pencegahan diare pada bayibalita.
Persepsi tentang penyakit diare 1. Persepsi tentang kerentanan
penyakit diare 2. Persepsi tentang keparahan
penyakit diare 3. Persepsi tentang manfaat
pencegahan diare 4. Persepsi tentang hambatan
pencegahan diare
Persepsi tentang program pencegahan diare
Tindakan pencegahan diare
Universitas Sumatera Utara
4. Persepsi tentang hambatan pencegahan diare adalah persepsi ibu yang mempunyai bayibalita yang menjadi penghalang untuk melakukan tindakan
pencegahan diare pada bayibalita. 5. Persepsi tentang program diare adalah persepsi ibu yang mempunyai
bayibalita terhadap program-program yang dilakukan oleh petugas kesehatan seperti promosi, pendidikan dan penyuluhan tentang pencegahan dan
penanganan diare pada bayibalita. 6. Pecegahan diare adalah usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka
menghindari dan mengurangi resiko terjadinya diare.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penilitian ini merupakan penelitian survei dengan tipe explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
penelitian melalui pengujian hipotesa Singarimbun, 1995. Dalam penelitian ini ingin menjelaskan pengaruh persepsi ibu bayibalita tentang penyakit diare dan
program pencegahan diare terhadap tindakan pencegahannya di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu khususnya Desa Tanjung Anom, dengan alasan berdasarkan data yang diperoleh bahwa kasus
diare di wilayah tersebut merupakan yang tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu pada tahun 2011 yakni sebanyak 227 kasus untuk bayibalita.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan dalam penelitian selama satu bulan, yaitu bulan Agustus tahun 2012. Waktu yang digunakan adalah untuk pengambilan data,
pengolahan dan analisis data serta penyusunan hasil penelitian.
32
Universitas Sumatera Utara