BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Desa Tanjung Anom merupakan salah satu desa yang ada di wilayah administrasi Kecamatan Pancur Batu dari beberapa desa yang lainnya. Desa Tanjung
Anom terdiri atas enam dusun dengan luas wilayah 400 Ha, luas pemukiman 120 Ha dan luas lahan pertanian 200 Ha. Desa Tanjung Anom termasuk wilayah Kecamatan
Pancur Batu dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara
: Desa Sembahe Baru Sebelah Selatan
: Desa Kuta Jurung Sebelah Timur
: Desa Sei Glugur Sebelah Barat
: Kota Medan
4.2. Data Demografis
Jumlah penduduk Desa Tanjung Anom sebanyak 9698 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 2287 KK. Jumlah laki-laki lebih banyak yaitu 4923
jiwa dibandingkan jumlah perempuan sebanyak 4775 jiwa. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut ini.
Tabel 4.1. Distribusi Penduduk Desa Tanjung Anom Berdasarakan Jenis
Kelamin Tahun 2012
No. Jenis
Kelamin Jumlah
F
1 Laki-laki
4923 50,78
2 Perempuan
4775 49,22
Total 9698
100,00
Sumber: Profil Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012 37
Universitas Sumatera Utara
4.3. Deskripsi Karaktersitik Responden
Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 73 responden, 4 orang berusia muda 15
– 24 tahun atau sebesar 5,5 dan sebanyak 69 orang berusia dewasa 25
– 49 tahun atau sebesar 94,5. Tingkat pendidikan yang terbanyak yaitu responden yang tamat SMA yaitu sebanyak 33 orang 45,2 dan terendah yaitu
tidak tamat SD sebanyak 1 orang atau sebesar 1,4. Untuk pekerjaan sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 47 orang atau sebesar 64,4 dan responden
yang bekerja sebagai buruh hanya 1 orang atau sebesar 1,4. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini.
Tabel 4.2. Distribusi Identitas Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan,
dan Pekerjaan
Identitas Responden Jumlah
Persentase Umur Tahun
Muda 15 - 24 4
5,5 Dewasa 25
– 49 69
94,5
Jumlah 73
100,0 Pendidikan
Tidak Tamat SD 1
1,4 SD
2 2,7
SMP 17
23,3 SMA
33 45,2
AkademiPerguruan Tinggi 20
27,4
Jumlah 73
100,0 Pekerjaan
Tidak Bekerja Petani
47 64,4
0,0 Pegawai Swasta
16 21,9
Buruh 1
1,4 PNS
3 4,1
Wiraswasta 6
8,2
Jumlah 73
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah responden yang memiliki penghasilan keluarga per bulan
≤ Rp 1.200.000,00 sebanyak 21 responden 28,8 dan jumlah responden yang memiliki penghasilan keluarga per bulan Rp
1.200.000,00 sebanyak 52 responden 71,2. Jumlah terbanyak adalah responden yang memiliki penghasilan keluarga per bulan Rp 1.200.000,00. Secara rinci dapat
dilihat pada tabel 4.3. berikut ini.
Tabel 4.3. Distribusi Penghasilan Keluarga
No. Penghasilan Keluarga Rupiah
Jumlah Persentase
1. ≤ 1.200.000,00
21 28,8
2. 1.200.000,00
52 71,2
Jumlah 72
100,0
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah bayibalita pada kelompok usia 0-12 bulan sebanyak 30 responden 41,1, usia 13-24 bulan sebanyak 19
responden 26,0, usia 25-36 bulan sebanyak 9 responden 12,3, usia 37-48 bulan sebanyak 14 responden 19,2 dan usia 49-59 sebanyak 1 responden 1,4.
Jumlah terbanyak adalah responden pada kelompok usia 0-12 bulan. Secara
Tabel 4.4. Distribusi Identitas BayiBalita
No. Umur BayiBalita Bulan
Jumlah Persentase
1. – 12
30 41,1
2. 13
– 24 19
26,0 3.
25 – 36
9 12,3
4. 37
– 48 14
19,2 5.
49 – 59
1 1,4
Jumlah 73
100,0 4.4.
Persepsi tentang Penyakit Diare
Variabel persepsi tentang penyakit diare adalah variabel bebas yang diteliti, dalam hal ini persepsi tentang penyakit diare dilihat dari pengukuran terhadap
Universitas Sumatera Utara
persepsi ibu tentang kerentanan penyakit diare, keparahan penyakit diare, manfaat pencegahan diare, hambatan pencegahan diare dan persepsi tentang program
pencegahan diare.
4.4.1. Persepsi tentang Kerentanan Penyakit Diare
Persepsi tentang kerentanan penyakit diare diperoleh jawaban responden dari empat pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan empat pertanyaan
tersebut diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan 1 pada saat tumbuh gigi bayibalita mudah terkena diare, 50 responden 68,5 memersepsikan setuju pada
saat tumbuh gigi bayibalita mudah terkena diare, sedangkan 8 responden 11,0 memersepsikan kurang setuju dan 15 responden 20,5 memersepsikan tidak setuju.
Pertanyaan 2 bayibalita yang masuk angin lebih mudah terkena diare, 57 responden 78,1 memersepsikan setuju bayibalita yang masuk angin lebih mudah terkena
diare, sedangkan 5 responden 6,8 memersepsikan kurang setuju dan 11 responden 15,1 memersepsikan tidak setuju.
Pertanyaan 3 lingkungan yang tidak bersih menjadi penyebab diare pada bayibalita, 70 responden 95,9 memersepsikan setuju lingkungan yang tidak
bersih menjadi penyebab diare pada bayibalita, tidak ada responden 0,0 yang memersepsikan kurang setuju dan 3 responden 4,1 memersepsikan tidak setuju.
Pertanyaan 4 bayibalita sering terkena diare karena makanan yang tidak bersih, 68 responden 93,2 memersepsikan setuju bayibalita sering terkena diare karena
makanan yang tidak bersih, sedangkan 2 responden 2,7 memersepsikan kurang setuju dan 3 responden 4,1 memersepsikan tidak setuju. Secara rinci dapat dilihat
pada tabel 4.5 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Persepsi
Kerentanan Terhadap Penyakit Diare
No. Pertanyaan
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Total
F F
F F
1. Pada saat tumbuh gigi
bayibalita mudah terkena diare
15 20,5
8 11,0
50 68,5
73 100
2. Bayibalita yang
masuk angin lebih mudah terkena diare
11 15,1
5 6,8
57 78,1
73 100
3. Lingkungan yang
tidak bersih menjadi penyebab diare pada
bayibalita 3
4,1 0,0
70 95,9
73 100
4. Bayibalita sering
terkena diare karena makanan yang tidak
bersih 3
4,1 2
2,7 68
93,2 73
100
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 73 responden didapatkan bahwa sebanyak 29 responden 39,7 memersepsikan penyakit diare rentan menyerang
bayibalita, sedangkan 43 responden 58,9 memersepsikan penyakit diare cukup rentan menyerang bayibalita dan 1 responden 1,4 memersepsikan penyakit diare
tidak rentan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6. Distribusi Responden Tentang Kategori Persepsi Kerentanan
Terhadap Penyakit Diare
No. Persepsi Kerentanan Jumlah
Persentase
1. Tidak Rentan
1 1,4
2. Cukup Rentan
43 58,9
3. Rentan
29 39,7
Jumlah 73
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.4.2. Persepsi tentang Keparahan Penyakit Diare
Persepsi keparahan tentang penyakit diare diperoleh jawaban responden terhadap empat pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan empat
pertanyaan tersebut diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan 1 diare dapat menyebabkan demam, 49 responden 67,1 memersepsikan setuju diare dapat
menyebabkan demam, sedangkan 9 responden 12,3 memersepsikan kurang setuju dan 15 responden 20,5 memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 2 bila tidak
segera ditangani diare dapat menyebabkan mata bayibalita cekung, 56 responden 76,7 memersepsikan setuju bila tidak segera ditangani diare dapat menyebabkan
mata bayibalita cekung, sedangkan 9 responden 12,3 memersepsikan kurang setuju dan 8 responden 11,0 memersepsikan tidak setuju.
Pertanyaan 3 bila tidak segera ditangani diare dapat menyebabkan bayibalita kekurangan cairan, 68 responden 93,2 memersepsikan setuju bila tidak
segera ditangani diare dapat menyebabkan bayibalita kekurangan cairan, sedangkan 2 responden 2,7 memersepsikan kurang setuju dan 3 responden 4,1
memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 4 bila tidak segera diobati diare dapat menyebabkan kematian, 65 responden 89,0 memersepsikan setuju bila tidak
segera diobati diare dapat menyebabkan kematian, sedangkan 1 responden 1,4 memersepsikan kurang setuju dan 7 responden 9,6 memersepsikan tidak setuju.
Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Persepsi
Keparahan Terhadap Penyakit Diare
No. Pertanyaan
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Total
F F
F F
1. Diare dapat menyebabkan
demam 15
20,5 9
12,3 49
67,1 73
100 2.
Bila tidak segera ditangani diare dapat menyebabkan
mata bayibalita cekung 8
11,0 9
12,3 56
76,7 73
100
3. Bila tidak segera ditangani
diare dapat menyebabkan bayibalita kekurangan
cairan 3
4,1 2
2,7 68
93,2 73
100
4. Bila tidak segera diobati
diare dapat menyebabkan kematian
7 9,6
1 1,4
65 89,0
73 100
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 73 responden didapatkan bahwa sebanyak 64 responden 87,7 memersepsikan bahwa penyakit diare bila tidak
segera ditangani bisa menjadi penyakit yang parah, sedangkan 9 responden 12,3 memersepsikan cukup parah dan tidak ada responden 0,0 yang memersepsikan
tidak parah. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8. Distribusi Responden Tentang Kategori Persepsi Keparahan
Terhadap Penyakit Diare
No. Persepsi Keparahan Jumlah
Persentase
1. Tidak Parah
0,0 2.
Cukup Parah 9
12,3 3.
Parah 64
87,7
Jumlah 73
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.4.3. Persepsi tentang Manfaat Pencegahan Penyakit Diare
Persepsi tentang manfaat pencegahan penyakit diare diperoleh jawaban responden terhadap tiga pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan tiga
pertanyaan tersebut diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan 1 penggunaan air bersih pada bayibalita dan seluruh keluarga dapat mengurangi resiko
diare pada bayibalita, 69 responden 94,5 memersepsikan setuju penggunaan air bersih pada bayibalita dan seluruh keluarga dapat mengurangi resiko diare pada
bayibalita, sedangkan 4 responden 5,5 memersepsikan kurang setuju dan tidak ada responden 0,0 yang memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 2 pemberian
ASI pada bayibalita meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bayibalita kebal terhadap penyakit seperti diare, 68 responden 93,2 memersepsikan setuju
pemberian ASI pada bayibalita meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bayibalita kebal terhadap penyakit seperti diare, sedangkan 2 responden 2,7 memersepsikan
kurang setuju dan 3 responden 4,1 memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 3 menjaga kebersihan bayibalita dapat mengurangi resiko
terserang penyakit seperti diare, 71 responden 97,3 memersepsikan setuju menjaga kebersihan bayibalita dapat mengurangi resiko terserang penyakit seperti
diare, sedangkan tidak ada responden 0,0 yang memersepsikan kurang setuju dan 2 responden 2,7 memersepsikan tidak setuju. Secara rinci dapat dilihat pada tabel
4.9 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Persepsi
Manfaat Pencegahan Terhadap Penyakit Diare
No. Pertanyaan
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Total
F F
F F
1. Penggunaan air bersih
pada bayibalita dan seluruh keluarga dapat
mengurangi resiko diare pada bayibalita
0,0 4
5,5 69
94,5 73
100
2. Pemberian ASI pada
bayibalita meningkatkan daya
tahan tubuh sehingga bayibalita kebal
terhadap penyakit seperti diare
3 4,1
2 2,7
68 93,2
73 100
3. Menjaga kebersihan
bayibalita dapat mengurangi resiko
terserang penyakit seperti diare
2 2,7
0,0 71
97,3 73
100
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 73 responden didapatkan bahwa sebanyak 71 responden 97,3 memersepsikan bahwa upaya pencegahan yang
dilakukan bermanfaat untuk mencegah bayibalita terserang diare, sedangkan 1 responden 1,4 memersepsikan kurang bermanfaat dan 1 responden 1,4
memersepsikan tidak bermanfaat. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini.
Tabel 4.10. Distribusi Responden Tentang Kategori Persepsi Manfaat
Pencegahan Terhadap Penyakit Diare
No. Persepsi Manfaat Pencegahan Jumlah
Persentase
1. Tidak Bermanfaat
1 1,4
2. Kurang Bermanfaat
1 1,4
3. Bermanfaat
71 97,3
Jumlah 73
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.4.4. Persepsi tentang Hambatan Pencegahan Diare
Persepsi tentang hambatan pencegahan diare diperoleh jawaban responden terhadap empat pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan empat
pertanyaan tersebut diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan 1 ibu tidak dapat memberikan ASI karena tuntutan pekerjaan, 28 responden 38,4
memersepsikan setuju ibu tidak dapat memberikan ASI karena tuntutan pekerjaan, sedangkan 15 responden 20,5 memersepsikan kurang setuju dan 30 responden
41,1 memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 2 ibu tidak mempunyai kesempatan untuk bertanya tentang pencegahan diare kepada petugas kesehatan, 12
responden 16,4 memersepsikan setuju ibu tidak mempunyai kesempatan untuk bertanya tentang pencegahan diare kepada petugas kesehatan, sedangkan 16
responden 21,9 memersepsikan kurang setuju dan 45 responden 61,6 memersepsikan tidak setuju.
Pertanyaan 3 persediaan air bersih kurang untuk keperluan keluarga terutama untuk bayibalita, 26 responden 35,6 memersepsikan setuju persediaan
air bersih kurang untuk bayibalita, sedangkan 5 responden 6,8 memersepsikan kurang setuju dan 42 responden 57,5 memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 4
jarak ke fasilitas kesehatan terlalu jauh, 19 responden 26,0 memersepsikan setuju jarak ke fasilitas kesehatan terlalu jauh, sedangkan 12 responden 16,4
memersepsikan kurang setuju dan 42 responden 57,5 memersepsikan tidak setuju. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Persepsi
Hambatan Pencegahan Terhadap Penyakit Diare
No. Pertanyaan
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Total
F F
F F
1. Ibu tidak dapat
memberikan ASI karena tuntutan
pekerjaan 30
41,1 15
20,5 28 38,4
73 100
2. Ibu tidak
mempunyai kesempatan untuk
bertanya tentang pencegahan diare
kepada petugas kesehatan
45 61,6
16 21,9 12
16,4 73
100
3. Persediaan air bersih
kurang untuk keperluan keluarga
terutama untuk bayibalita
42 57,5
5 6,8
26 35,6
73 100
4. Jarak ke fasilitas
kesehatan terlalu jauh
42 57,5
12 16,4 19
26,0 73
100
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 73 responden didapatkan bahwa sebanyak 7 responden 9,6 memersepsikan bahwa hambatan dalam mencegah
penyakit diare sulit, sedangkan 26 responden 35,6 memersepsikan cukup sulit dan 40 responden 54,8 memersepsikan mudah. Secara rinci dapat dilihat pada tabel
4.12 berikut ini.
Tabel 4.12. Distribusi Responden Tentang Kategori Persepsi Hambatan
Pencegahan Terhadap Penyakit Diare
No. Persepsi Hambatan Pencegahan Jumlah
Persentase
1. Sulit
7 9,6
2. Cukup Sulit
26 35,6
3. Mudah
40 54,8
Jumlah 73
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.4.5. Persepsi tentang Program Pencegahan Diare
Persepsi tentang program pencegahan diare diperoleh jawaban responden terhadap tiga pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan tiga pertanyaan
tersebut diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan 1 penyuluhan tentang diare yang dilakukan petugas kesehatan membantu ibu dalam mencegah diare pada
bayibalita, 61 responden 83,6 memersepsikan setuju penyuluhan tentang diare yang dilakukan petugas kesehatan membantu ibu dalam mencegah diare pada
bayibalita, sedangkan 2 responden 2,7 memersepsikan kurang setuju dan 10 responden 13,7 memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 2 petugas kesehatan
yang aktif mempermudah ibu untuk memperoleh informasi tentang diare, 61 responden 83,6 memersepsikan setuju petugas kesehatan yang aktif
mempermudah ibu untuk memperoleh informasi tentang diare, sedangkan 2 responden 2,7 memersepsikan kurang setuju dan 10 responden 13,7
memersepsikan tidak setuju. Pertanyaan 3 penyuluhan tentang diare dapat meningkatkan pengetahuan ibu
akan penyakit diare, 63 responden 86,3 memersepsikan setuju penyuluhan tentang diare dapat meningkatkan pengetahuan ibu akan penyakit diare, sedangkan 2
responden 2,7 memersepsikan kurang setuju dan 8 responden 11,0 memersepsikan tidak setuju. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Persepsi
Program Pencegahan Terhadap Penyakit Diare
No. Pertanyaan
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju Total
F F
F F
1. Penyuluhan tentang
diare yang dilakukan petugas kesehatan
membantu ibu dalam mencegah diare pada
bayibalita 10
13,7 2
2,7 61
83,6 73
100
2. Petugas kesehatan
yang aktif mempermudah ibu
untuk memperoleh informasi tentang
diare 10
13,7 2
2,7 61
83,6 73
100
3. Penyuluhan tentang
diare meningkatkan pengetahuan ibu akan
penyakit diare 8
11,0 2
2,7 63
86,3 73
100
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 73 responden didapatkan bahwa sebanyak 62 responden 84,9 memersepsikan bahwa program pencegahan diare
bermanfaat, sedangkan 2 responden 2,7 memersepsikan kurang bermanfaat dan 9 responden 12,3 memersepsikan tidak bermanfaat. Secara rinci dapat dilihat pada
tabel 4.14 berikut ini.
Tabel 4.14. Distribusi Responden Tentang Kategori Persepsi Program
Pencegahan Terhadap Penyakit Diare
No. Persepsi Program Pencegahan Jumlah
Persentase
1. Tidak Bermanfaat
9 12,3
2. Kurang Bermanfaat
2 2,7
3. Bermanfaat
62 84,9
Jumlah 73
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.5. Tindakan Pencegahan Diare
Tindakan pencegahan diare diperoleh jawaban responden terhadap enam pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Berdasarkan enam pertanyaan tersebut
diperoleh jawaban responden terhadap pertanyaan 1 apakah ibu mencuci tangan dengan sabun sebelum memberi makan bayibalita, 43 responden 58,9 menjawab
ya, sedangkan 20 responden 27,4 menjawab kadang-kadang dan 10 responden 13,7 menjawab tidak. Pertanyaan 2 apakah ibu mencuci dot dan peralatan
makan bayibalita dengan air bersih sebelum digunakan, 63 responden 86,3 menjawab ya, sedangkan 3 responden 4,1 menjawab kadang-kadang dan 7
responden 9,6 menjawab tidak. Pertanyaan 3 apakah ibu membersihkan puting susu sebelum memberikan
ASI pada bayibalita, 45 responden 61,6 menjawab ya, sedangkan 13 responden 4,1 menjawab kadang-kadang dan 15 responden 20,5 menjawab tidak.
Pertanyaan 4 apakah ibu membuang tinja bayibalita dengan bersih dan benar, 71 responden 97,3 menjawab ya, sedangkan 1 responden 1,4 menjawab kadang-
kadang dan 1 responden 1,4 menjawab tidak. Pertanyaan 5 apakah ibu segera memberi oralit kepada bayibalita bila
terserang diare sebagai pertolongan pertama, 40 responden 54,8 menjawab ya, sedangkan 3 responden 4,1 menjawab kadang-kadang dan 30 responden 41,1
menjawab tidak. Pertanyaan 6 apakah ibu membawa bayibalita ke puskesmas atau bidan desa bila terkena diare, 71 responden 97,3 menjawab ya dalam, sedangkan
1 responden 1,4 menjawab kadang-kadang dan 1 responden 1,4 menjawab tidak. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawaban Tindakan
Pencegahan Diare
No. Pertanyaan
Tidak Kadang-
kadang Ya
Total F
F F
F
1. Apakah ibu mencuci
tangan dengan sabun sebelum memberi makan
bayibalita? 10
13,7 20
27,4 43 58,9 73
100
2. Apakah ibu mencuci dot
dan peralatan makan bayibalita dengan air
bersih sebelum digunakan?
7 9,6
3 4,1
63 86,3 73 100
3. Apakah ibu
membersihkan puting susu sebelum memberikan ASI
pada bayibalita? 15
20,5 13
17,8 45 61,6 73
100
4. Apakah ibu membuang
tinja bayibalita dengan bersih dan benar?
1 1,4
1 1,4
71 97,3 73 100
5. Apakah ibu segera
memberi larutan oralit kepada bayibalita bila
terserang diare sebagai pertolongan pertama?
30 41,1
3 4,1
40 54,8 73 100
6. Apakah ibu membawa
bayibalita ke puskesmas atau bidan desa bila
terkena diare? 1
1,4 1
1,4 71 97,3 73
100
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 73 responden didapatkan bahwa sebanyak 65 responden 89,0 dikategorikan baik dalam melakukan tindakan
pencegahan diare, sedangkan 8 responden 11,0 dikategorikan sedang dan tidak ada responden 0,0 dikategorikan buruk dalam melakukan tindakan pencegahan
diare. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16. Distribusi Responden Tentang Kategori Pencegahan Penyakit
Diare
No. Pencegahan Jumlah
Persentase
1. Buruk
0,0 2.
Sedang 8
11,0 3.
Baik 65
89,0
Jumlah 73
100,0
4.6. Hasil Uji Statistik Bivariat