lxxii Var 0021
0.000 0.717
Valid Var 0022
0.000 0.529
Valid Sumber: Pengolahan Data
b. Uji Reliabilitas
Pedoman alat pengukur dikatakan reliabel adalah jika nilai memberikan nilai Cronbach Alpha besar dari 0,60. Hasil uji
reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas
VARIABEL CRONBACH
ALPHA
Kepatuhan .741
Sumber: Pengolahan Data Hasil uji Reliabilitas menunjukan Crobach Alpha sebesar 0.741
dan dinyatakan reliabel karena diatas 0.60.
c. Uji Koefisien Korelasi Uji R
Uji Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau korelasi antar variabel independen
persepsi penyanderaan dengan variabel dependen kepatuhan.
Tabel 4.6 Hasil analisis Korelasi Persepsi Penyanderaan wajib Pajak
terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Correlations
VarSepsan Var patuh
Varsepsan Pearson Correlation Sig 1-tailed
N 1
. 45
,433 ,001
45 Varpatuh Pearson Correlation
Sig 1-tailed N
,433 ,001
45 1
. 45
Sumber: Pengolahan Data
lxxiii Tabel diatas merupakan tabel matrik interkorelasi antara
variabel persepsi penyanderaan wajib pajak dengan variabel kepatuhan wajib pajak. Korelasi yang digunakan adalah korelasi
Pearson atau sering dikenal korelasi product moment. Besarnya korelasi persepsi penyanderaan terhadap persepsi
penyanderaan adalah 1 dan korelasi persepsi penyanderaan terhadap kepatuhan adalah sebesar 0,433.
Matrik korelasi terdapat angka 0,433 pada kolom variabel kepatuhan terhadap persepsi penyanderaan. Angka ini berarti
menunjukan koefisien korelasi yang positif antara penyanderaan wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak.
d. Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh
variabel independen
persepsi penyanderaan wajib pajak terhadap variabel dependen kepatuhan
wajib pajak.
Tabel 4.7 Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.433a .187
.168 4.17279
a Predictors: Constant, VARsepsan
Sumber: Pengolahan Data
lxxiv R Square Koefisien Determinasi sebesar 0,187 atau 18,7
digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh persepsi penyanderaan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak.
Dari hasil olahan tersebut diperoleh nilai koefisien determinasi 0,187 hal ini berarti besarnya pengaruh persepsi
penyanderaan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak adalah sebesar 18,7, sedangkan sisanya 81.3 dipengaruhi oleh variabel
lain selain persepsi penyanderaan wajib pajak. Besarnya standar estimasi Se sebesar 0.168, dan ini menunjukkan korelasi antar
keduanya tergolong rendah.
e. Uji Parsial Uji t