Daerah Kajian dan Satuan Perencanaan

tentang Pemerintah Daerah untuk yang berbatasan dengan laut yang luas sedangkan yang berbatasan dengan laut yang sempit maka diambil titik tengahnya Gambar 9. Dengan demikian daratan tidak masuk dalam kajian. Daerah kajiaan dibagi dalam satuan perencanaan terkecil yaitu planning units . Planning unit dibuat untuk membatasi areal yang akan dianalisis untuk perencanaan konservasi. Planning unit dibuat dengan luas 1 hektar sesuai dengan satuan luas terkecil dari DPL yang dibentuk oleh masyarakat. Bentuk planning unit yang dapat diadopsi adalah segitiga, persegi empat, dan heksagon Loss, 2006. Dasar pemilihan bentuk planning unit adalah dengan melihat rasio antara luas dengan garis batas yang rendah. Menurut Gaselbarcht et al, 2005 in Loss, 2006 bahwa bentuk heksagon dipilih karena merupakan bentuk yang paling natural dan lebih mendekati lingkaran. Selain itu, menggunakan heksagon akan memiliki keluaran yang lebih halus dibandingkan bentuk lainnya Miller et al ., 1993 in Loss, 2006.

5.2.2. Fitur Konservasi dan Fitur Biaya

Marxan adalah perangkat lunak yang membantu merancang kawasan konservasi dengan prioritas biaya yang paling rendah. Dalam software tersebut terdiri dari 2 fitur input yaitu fitur konservasi yang terdiri dari sumberdaya yang akan dikonservasi dan fitur biaya yang terdiri dari semua kegiatan yang menyebabkan biaya konservasi meningkat. Ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk memilih fitur konservasi yang relevan, namun dalam pemilihan tersebut bertujuan untuk mewakili keanekaragaman hayati dengan memilih beberapa jenis habitat, spesies, dan proses-proses ekologi Cowling et al. 2004. Menggunakan tipe habitat sangat penting karena relatif mudah dapat dipetakan dengan menggunakan metode yang berkaitan dengan sampel data yang ada Smith et al . 2006. Tipe habitat juga dapat digunakan karena tipe habitat bisa sebagai pengganti untuk keanekaragaman hayati. Selain itu, berbagai spesies dapat dimasukkan sebagai fitur konservasi jika cukuk distribusinya. Hal ini sangat penting bagi daerah yang cukup atau spesies yang mungkin tidak akan secara otomatis dapat dikonservasi dengan melindungi habitat yang luas dengan jenis yang bersangkutan Smith et al. 2008. 35 Gambar 9 Peta Daerah Kajian