Analisis Diskriminan Analisis Multi Variabel

Metode interdependensi diklasifikasikan didasarkan pada jenis masukan variabel dengan skala pengukuran bersifat metrik atau non-metrik. Jika masukan data berskala metrik, maka kita dapat menggunakan teknik analisis faktor, analisis cluster dan multidimensional scaling. Jika masukan data berskala non-metrik, maka kita hanya dapat menggunakan teknik analisis multidimensional scaling Simamora, 2005.

2.7.1. Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan ialah suatu teknik statistik yang digunakan untuk memprediksi probabilitas obyek-obyek yang menjadi milik dua atau lebih kategori yang benar-benar berbeda yang terdapat dalam satu variabel bergantung didasarkan pada beberapa variabel bebas. Lebih lanjut analisis diskriminan digunakan untuk membuat satu model prediksi keanggotaan kelompok didasarkan pada karakteristik-karakteristik yang diobservasi untuk masing-masing kasus. Prosedur ini akan menghasilkan fungsi diskriminan yang didasarkan pada kombinasi-kombinasi linier yang berasal dari variabel-variabel bebas predictor yang dapat menghasilkan perbedaan paling baik antara kelompok-kelompok yang dianalisis. Semua fungsi dibuat dari sampel semua kasus bagi keanggotaan kelompok yang sudah diketahui. Fungsi-fungsi tersebut dapat diaplikasikan untuk kasus-kasus baru yang mempunyai pengukuran untuk semua variabel bebas tetapi mempunyai keanggotaan kelompok yang belum diketahui. Tujuan utama menggunakan analisis diskriminan ialah melihat kombinasi linier. Artinya untuk mempelajari arah perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam suatu kelompok sehingga diketemukan adanya kombinasi linier dalam semua variabel bebas. Kombinasi linier ini terlihat dalam fungsi diskriminan, yaitu perbedaan-perbedaan dalam rata-rata kelompok. Sebagai contoh uji diskriminan yang dilakukan oleh Chozin et al. 2002, bisa digunakan untuk membedakan genotype kacang tunggak yang rentan dan yang tidak rentan terhadap kekeringan, dengan diameter batang, senesen daun, dan temperatur daun sebagai kriteria seleksi. Analisis diskriminan berguna untuk menganalisis data jika variabel tak bebas respons bersifat non-metrikkategorik, maksudnya yaitu data berskala nominal atau ordinal; Variabel bebas predictor berupa skala interval atau rasio Supranto, 2004; Semua variabel predictor sebaiknya mempunyai distribusi normal multivariat keanggotaan kelompok diasumsikan eksklusif, maksudnya tidak satupun kasus yang termasuk dalam kelompok lebih dari satu; dan exhaustive secara kolektif, maksudnya semua kasus merupakan anggota satu kelompok. Jika variabel tak bebasnya terdiri dari dua kelompok disebut analisis diskriminan dua kategorikelompok, sedangkan kalau variabel tak bebasnya lebih dari dua kategorikelompok disebut analisis diskriminan berganda multiple discriminant analysis.

2.7.2. Analisis Gerombol Cluster Analysis