Tabel 4.10 Hasil eksperimen tahap I untuk puntiran benang
No Puntiran Benang No Puntiran Benang
No Puntiran Benang
1 18.18 11 17.76 21 18.32 2 18.25 12 18.30 22 17.98
3 18.28 13 18.10 23 18.30 4 17.94 14 17.98 24 18.10
5 17.85 15 18.15 25 17.95 6 18.15 16 18.26 26 18.20
7 18.30 17 18.20 27 17.95 8 17.80 18 18.15 28 18.25
9 18.22 19 17.90 29 17.88
10 18.15 20 18.20 30 18.10 Sumber : Pelaksanaan eksperimen tahap I
Data eksperimen tahap I untuk puntiran benang dapat diketahui nilai rata- rata 18,11 dan standar deviasi 0,165. Hasil dari perhitungan standar deviasi akan
digunakan dalam perhitungan indeks kemampuan proses selanjutnya.
4.2.2 Grafik Proses Eksperimen Tahap I
Grafik proses kondisi saat ini untuk karakteristik kualitas yang dihitung digambarkan agar diketahui penyimpangan dari nilai targetnya. Grafik
penyimpangan digambarkan sebagai berikut.
9.00 9.50
10.00 10.50
11.00 11.50
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25 27
29
Sampel K
e ti
da k
ra ta
a n
B e
na ng
Ketidakrataan Benang Batas Atas Spesifikasi
Gambar 4.5 Grafik proses kondisi saat ini untuk ketidakrataan benang
Karakteristik kualitas smaller the better terdapat satu garis kontrol yaitu batas atas. Batas atas merupakan nilai maksimum ketidakrataan benang sebesar
11,1 . Bila dilihat dari grafik di atas, maka kondisi sebenarnya yang ada dalam
IV-21
perusahaan memiliki kecenderungan mendekati batas atas. Sesuai dengan karakteristik kualitas yang telah ditentukan yaitu smaller the better maka grafik
diharapkan dapat mencapai nilai yang paling minimal dari ketidakrataan benang.
270 280
290 300
310 320
330 340
350
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25 27
29
Sampel
K eku
at an
T a
ri k Ben
an g
g ram
Kekuatan Tarik Benang Batas Baw ah Spesifikasi
Gambar 4.6 Grafik proses kondisi saat ini untuk kekuatan tarik benang
Karakteristik kualitas larger the better terdapat satu garis kontrol yaitu batas bawah. Batas bawah merupakan nilai minimum kekuatan tarik benang yaitu
sebesar 280 gram. Bilamana dilihat dari grafik diatas, maka kondisi sebenarnya yang ada dalam perusahaan memiliki kecenderungan mendekati batas bawah.
Sesuai dengan karakteristik kualitas yang telah ditentukan yaitu larger the better maka grafik diharapkan dapat mendekati nilai maksimum dari kekuatan tarik
benang.
17.20 17.40
17.60 17.80
18.00 18.20
18.40 18.60
1 3
5 7
9 11
13 15
17 19
21 23
25 27
29
Sampel T
w is
t P
e r In
c h
T P
I
Tw ist Per Inch TPI Batas Atas Spesifikasi
Batas Baw ah Spesifikasi
Gambar 4.7 Grafik proses kondisi saat ini untuk puntiran benang
IV-22
Karakteristik kualitas nominal the best terdapat dua garis kontrol yaitu batas atas dan batas bawah. Batas bawah merupakan nilai minimum puntiran pada
benang yaitu sebesar 17,46, sedangkan batas atas adalah nilai maksimum puntiran pada benang yaitu sebesar 18,54. Bila dilihat dari grafik diatas, maka kondisi
sebenarnya yang ada dalam perusahaan sudah berada dalam batas minimun dan batas maksimum. Sesuai dengan karakteristik kualitas yang telah ditentukan yaitu
nominal the best maka diharapkan grafik tetap berada pada batas minimum dan batas maksimum dari puntiran pada benang.
4.2.3 Perhitungan Indeks Kemampuan Proses