Persamaan regresi digunakan untuk mencari setting level optimal untuk semua karakteristik kualitas secara simultan.
2. Formulasi quality loss function, pada tahap ini perhitungan quality loss function ditentukan untuk mengevaluasi kerugian kualitas secara kuantitatif
yang disebabkan adanya variasi. Perhitungan dilakukan untuk tiga karakteristik kualitas berdasarkan tipenya, yaitu ketidakrataan benang
menggunakan tipe smaller the better, kekuatan tarik benang menggunakan tipe larger the better, dan puntiran pada benang menggunakan tipe nominal
the best. 3. Formulasi non linear programming, pada tahap ini dilakukan perhitungan
untuk ketiga karakteristik kualitas secara simultan dengan formulasi non linear programming untuk minimasi quality loss function. Sehingga dari
perhitungan ini didapatkan setting level optimal untuk ketiga karakteristik kualitas secara simultan.
4. Setting level optimal, data hasil eksperimen tahap II diolah untuk mendapatkan setting level optimal faktor-faktor eksperimen dengan total
kerugian yang minimal. Dari perolehan setting level optimal maka dilakukan perhitungan nilai karakteristik kualitas dan perhitungan quality loss function
pada kondisi aktual dan kondisi optimal. Sehingga diperoleh nilai perbandingan dari kondisi aktual dengan kondisi optimal. Selanjutnya
dilakukan eksperimen konfirmasi untuk mengetahui layak atau tidaknya level faktor optimal dari eksperimen Taguchi digunakan di perusahaan.
3.5 TAHAP VERIFIKASI
Tahap ini dilakukan dengan melakukan eksperimen konfirmasi dan perhitungan confidence interval. Langkah-langkah tahap verifikasi akan
dijelaskan dalam uraian sebagai berikut: 1. Pelaksanaan eksperimen konfirmasi, eksperimen konfirmasi dilakukan untuk
membuktikan performansi yang diramalkan yaitu kondisi optimal untuk level faktor-faktor dalam eksperimen. Jika hasil eksperimen konfirmasi
membuktikan performansi yang diramalkan, maka kondisi optimum dapat diterapkan dalam proses. Jika sebaliknya, maka desain eksperimen seharusnya
dievaluasi lagi dan eksperimen tambahan yang diperlukan. Jumlah sampel
III-8
atau replikasi dalam eksperimen konfirmasi diambil sebanyak r. Keputusan kondisi optimal dapat diterima atau tidak yaitu dengan membandingkan rata-
rata nilai estimasi dan rata-rata hasil eksperimen konfirmasi dengan masing- masing level kepercayaan.
2. Perhitungan confidence interval, confidence interval merupakan perkiraan antara dua nilai statistik dengan tingkat probabilitas tertentu dimana nilai
sebenarnya berada di dalamnya. Pada tahap ini akan dijelaskan perbandingan perhitungan confidence interval untuk hasil estimasi nilai karakteristik kualitas
dengan perhitungan confidence interval untuk rata-rata hasil eksperimen konfirmasi.
3.6 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
Analisis dan interpretasi hasil, pada bagian ini dijelaskan hasil perhitungan metode Taguchi mulai dari identifikasi masalah yang dalam perusahaan sebelum
diterapkannya metode Taguchi, penentuan setting level optimal sampai pada saat setting optimal diterapkan dalam eksperimen konfirmasi sehingga dapat terlihat
jelas sejauh mana keefektifan dari pembahasan masalah tersebut dan manfaat diterapkannya Taguchi.
3.7 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran, berisi tentang hal-hal yang dapat disimpulkan dari pengolahan yang telah dilakukan seperti mengenai faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses pembuatan benang, setting optimal dan quality loss function perusahaan yang dihasilkan. Sedangkan saran menjelaskan mengenai hal-hal yang
harus dipertimbangkan oleh perusahaan agar kualitas produk yang dihasilkan dapat lebih ditingkatkan.
III-9
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA