Dalam alur pelaksanaan tender, rapat aanwijzing merupakan kesempatan bagi peserta untuk mendapkan informasi dari user mengenai spesifikasi perawatan
taman yang terdapat dalam bill of quantity BQ serta peraturan-peraturan terkait. Setelah rapat aanwijzing, dilakukan tahapan pembukaan surat penawaran harga
SPH dari masing-masing peserta mengenai BQ yang diajukan oleh user. Tahap SPH ini disertai dengan beauty contest yang memberi kesempatan kepada setiap
peserta untuk mempresentasikan keunggulan dari perusahaannya kepada pihak user dan penyelenggara tender.
Proses tender dapat tidak dilaksanakan apabila user melakukan penunjukkan langsung kontraktor. Kontraktor yang ditunjuk biasanya merupakan kontraktor
pemeliharaan taman dan kebersihan pada periode sebelumnya. Berdasarkan Surat Perintah Kerja SPK No. 126TIJAVI2011, PT Tidar
Utara Utama Tehnika ditunjuk sebagai kontraktor pemeliharaan lanskap dan kebersihan untuk satu periode selama satu tahun terhitung mulai tanggal 1 Juni
2011 sampai dengan tanggal 30 Mei 2012 Lampiran 8. Untuk kebersihan toilet diserahkan kepada PT Satria Fajar. Pekerjaan pemeliharaan taman dan kebersihan
harus dikerjakan sesuai dengan spesifikasi bill of quantity BQ yang diajukan oleh pihak user dan peraturan-peraturan yang telah dijelaskan pada saat proses
tender. Spesifikasi BQ yang diajukan meliputi jumlah tenaga kerja, jamsostek dan THR tenaga kerja, perlengkapan kerja, perawatan taman, perawatan kebesrsihan,
alat kerja perawatan dan kebersihan taman, jasa kontraktor, dan PPN sebesar 10.
4.3.3 Tenaga Kerja dan Penjadwalan Pemeliharaan Taman
Pemeliharaan Taman merupakan bidang yang berada di bawah pengawasan Kepala Bagian Pemeliharaan Lingkungan yang dibantu oleh Kepala Seksi Taman
yang pekerjaannya ditanggungjawabkan kepada PT Tidar Utara Utama Tehnika selaku kontraktor. PT Tidar Utara Utama Tehnika memiliki 37 tenaga kerja yang
terdiri dari seorang tenaga ahli, dua tenaga kerja pengawas, dan 34 tenaga kerja pelaksana pemeliharaan taman.
Seluruh karyawan Ocean Ecopark baik karyawan PT TIJA maupun karyawan rekanan seperti kontraktor PT Tidar Utara Utama Tehnika bekerja rata-
rata 8 jam per hari, selama enam hari dalam seminggu dengan satu hari libur di
hari selain Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. PT Tidar Utara Utama Tehnika memiliki tugas shift kerja sebagai berikut: Shift I dimulai pada pukul 06.00-14.00,
sedangkan untuk hari libur dimulai pada pukul 05.00-13.00 dan Shift II dimulai pada pukul 08.00-16.00 dan Shift III dimulai pukul 13.00-21.00. Teknik Absensi
yang diterapkan adalah sistem finger print dan manual. Absen dilakukan pada saat sebelum dan sesudah bekerja.
Upah tenaga kerja seluruh pekerja taman disesuaikan dengan UMR Jakarta 2011 Upah Minimum Regional dan untuk kesejahteraan seluruh tenaga kerja,
PT TIJA mewajibkan pihak kontraktor untuk memberikan jaminan Jamsostek. Penempatan tenaga kerja pemeliharaan taman dibedakan menjadi dua
wilayah, yaitu timur dan barat. Peta pemeliharaan dapat dilihat pada Lampiran 10. Pekerjaan seperti penyiraman dan pengangkutan sampah berlaku untuk seluruh
wilayah Ecopark, tidak ada pembagian wilayah. Masing-masing wilayah memiliki satu pengawas. Berikut adalah rincian penempatan tenaga kerja pada masing-
masing wilayah Tabel 16.
Tabel 16. Pembagian Wilayah Kerja Pemeliharaan Taman Ocean Ecopark No.
Wilayah Kerja Jumlah Tenaga Kerja
1. Wilayah timur
a. Ecocare
b. Econature
c. Ecoart
d. Pulau Besar
e. Lapangan Parkir
12 orang
2. Wilayah barat
a. Ecoenergy
b. Ecocare Ecoisland
c. Pulau Rusa
13 orang
3. Seluruh Wilayah Ecopark
hanya untuk penyiraman dan pengangkutan sampah
9 orang
Sumber: Pengelola Ocean Ecopark, 2012
Menurut Sternloff dan Warren 1984, salah satu prinsip dasar dari pemeliharaan taman adalah operasional pemeliharaan hendaknya didasari pada
rencana pemeliharaan
.
Kegiatan pemeliharaan taman di Ocean Ecopark dikerjakan berdasarkan jadwal pemeliharaan yang telah diatur oleh tenaga ahli kontraktor
taman. Jenis pekerjaan pemeliharaan meliputi pemeliharaan taman baik softscape maupun hardscape, dan pemeliharaan kebersihan lingkungan. Jadwal pengaturan
pemeliharaan taman pada suatu lokasi dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Frekuensi Item Pekerjaan Taman Ocean Ecopark No.
Jenis Kegiatan
Frekuesi H
2M B
I 1.
Pemeliharaan taman
softscape Penyiraman
● Pemangkasan rumput
● Pemangkasan pohon
● Pendangiran, penyetikan, dan
penyiangan gulma ●
Pemupukan ●
Pengendalian hama dan penyakit
● 2.
Pemeliharaan taman
hardscape Pencucian tong sampah
● Penyikatan Pedestrian
● Penyikatan dermaga
● Pemeliharaan paving
● 3.
Pemeliharaan Kebersihan
Lingkungan Penyapuan
● Pembersihan kanal dan
saluran ●
Pengangkutan sampah ●
Keterangan: H=Harian; 2M=2Mingguan; B=Bulanan; I=Insidental
Kapasitas tenaga kerja pemeliharaan taman di Ocean Ecopark dinilai cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan nilai kapasitas kerja di lapang
dengan literatur Tabel 18 yang sama nilainya ataupun justru lebih besar. Menurut Strenloff and Warren 1984, efektivitas tenaga kerja sangat
ditentukan oleh motivasi kerja dan tingkat keterampilan yang dimiliki oleh pegawai, sistematika jadwal perencanaan pemeliharaan, ketersediaan alat dan
bahan yang sesuai dengan kebutuhan, tingkat pengawasan kerja di lapangan, kelancaran komunikasi antara pimpinan dan pegawai. Salah satu contoh motivasi
yang diberikan adalah berupa insentif bagi pekerja yang mampu memangkas rumput melebihi target yang telah ditetapkan. Dengan hal seperti ini, pekerja
taman akan lebih bersemangat untuk bekerja melebihi target.
Tabel 18. Kapasitas Tenaga Kerja Pemeliharaan Taman Ocean Ecopark No. Kegiatan Pemeliharaan
Kapasitas KerjaJamOrang Efektifitas
Kerja
3
Pengamatan Lapang
1
Literatur
2
1. Penyiraman
800 m
2
700 m
2
114,28 2.
Pemangkasan rumput
dengan mesin gendong 375 m
2
250 m
2
150 3.
Pemangkasan pohon 7 pohon
5 pohon 140
4. Pendangiran
dan Penyiangan rumput
45 m
2
40 m
2
112,5 5.
Pemupukan rumput
dengan pupuk organik 100 m
2
100 m
2
100 6.
Pemupukan pohon
dengan pupuk organik 9 pohon
7 pohon 128,57
7. Penyapuan rumput
500 m
2
400 m
2
125 8.
Penyapuan perkerasan 975 m
2
800 m
2
121,87 9.
Pemeliharaan paving 9 m
2
9 m
2
100 Sumber: 1. Pengamatan di lapang 2012
2. Arifin dan Arifin 2005 3. Efektivitas Kerja = Pengamatan Lapang x 100
Literatur
4.3.4 Peralatan dan Bahan Pemeliharaan Taman