Pendangiran dan Penyetikan Pemupukan

hari sekali. Pemangkasan rumput ini menggunakan 8 mesin potong rumput gendong. Pemangkasan pohon atau pruning juga dilakukan secara rutin agar ranting atau cabang pohon tidak patah dan membahayakan pengunjung Ocean Ecopark. Selain itu, pemangkasan dilakukan untuk menjaga keindahan dan kesehatan pohon agar terhindar dari hama penyakit serta memberikan ruang yang cukup untuk percabangan baru. Selain pohon dan rumput, pemangkasan juga dilakukan pada semak. Hal ini bertujuan menjaga bentuk tanaman tetap indah dan memangkas ranting-ranting kering serta mengurangi percabangan yang sudah terlalu padat. Beberapa semak seperti pucuk merah Syzygium oleana memerlukan pemangkasan teknik topiari agar estetika tetap terjaga.

4.3.5.1.3 Penyulaman

Penyulaman tanaman dilakukan untuk menganti tanaman yang mati karena terserang hama dan penyakit, kesalahan teknis, ataupun memang sudah waktunya untuk diganti. Hal ini bertujuan agar penampilan taman secara keseluruhan tetap prima dan indah. Penyulaman dilakukan bergantung pada kondisi tanaman yang ada.

4.3.5.1.4 Pendangiran dan Penyetikan

Pendangiran dan penyetikan pada rumput dilakukan secara rutin dan bersamaan. Pendangiran dilakukan untuk menggemburkan tanah agar tanaman tetap dapat menyerap unsur hara dalam tanah dengan baik, serta menjaga agar sirkulasi aerasi di daerah perakaran tetap terjaga dengan baik. Pendangiran juga bertujuan mengendalikan pertumbuhan gulma. Kegiatan pendangiran ini dilakukan bersamaan dengan penyiangan gulma pada rumput Gambar 25. Penyiangan gulma dilakukan dengan tujuan agar rumput tetap terjaga kerapihan, keindahan, dan kesehatannya. Untuk area rumput yang berbatasan dengan perkerasan dilakukan penyetikan agar pertumbuhan rumput tidak merambat naik ke atas perkerasan, selain itu juga berfungsi sebagai jalur aliran air pada pinggiran rumput. Kegiatan pendangiran dan penyetikan dilakukan menggunakan arit, cungkilan, cangkul, dan gatul. . Gambar 25. Kegiatan Pendangiran dan Penyiangan Gulma

4.3.5.1.5 Pemupukan

Pemupukan dilakukan untuk menjaga tanaman agar tidak kekurangan unsur hara. Selain itu, pemupukan juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan, memperbaiki struktur tanah, dan menigkatkan kesuburan tanaman. Ocean Ecopark memiliki visi dan misi yang ramah lingkungan, secara bertahap pengelola menerapkan sistem yang sejalan dengan visi misi tersebut walaupun belum seutuhnya dapat dapat diterapkan. Salah satu usahanya adalah dengan melakukan pemupukan tanaman menggunakan pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan sebagian besar merupakan pasokan dari distributor luar dan sebagian kecil merupakan hasil olahan dari Ancol Zero Waste. Pupuk organik yang berasal dari Ancol Zero Waste merupakan sampah dedaunan Ocean Ecopark yang telah diolah. Ocean Ecopark juga masih menggunakan pupuk anorganik, untuk memenuhi kebutuhan tanaman terhadap unsur-unsur yang masih belum dapat tercukupi jika hanya mengandalkan pupuk organik saja. Penggunaan pupuk anorganik ini terukur dan tidak berlebihan. Pupuk anorganik yang digunakan pun jumlahnya relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk organik. Pupuk anorganik yang digunakan adalah NPK, urea, Bayfolan, Gandasil, dan Growmore. Kegiatan pemupukan dapat dilihat pada Gambar 26. Gambar 26. Kegiatan Pemupukan

4.3.5.1.6 Pengendalian Hama Penyakit