Econature Ecoart Konsep Kawasan

Pada area Ecocare terdapat area yang diberi nama Ecoisland. Ecoisland adalah hasil kerjasama dengan Toyota Gambar 17. Toyota menyumbang pohon untuk ditanam pada area ini dalam rangka program CSR. Pada area Toyota ini seluruh tanaman diberi papan informasi nama pohon sebagai sarana pendidikan. Selain itu, Ecocare ini memiliki pulau kecil yang diberi nama Deer Island. Pulau ini berisi puluhan rusa yang dipelihara dan dibudidayakan. Gambar 17. Ecoisland Toyota Di area Ecocare ini juga terdapat bekas club house ketika masih menjadi lapangan golf, yang saat ini dialihfungsikan menjadi bicycle club. Tempat ini dilengkapi dengan toilet, tempat ganti baju, dan restoran.

4.2.4.3 Econature

Econature adalah area yang dibuat sealami mungkin untuk kestabilan ekosistem alam dengan memanfaatkan segala unsur yang ada di alam agar lebih harmoni. Area ini memiliki konsep penanaman tanaman buah-buahan dan hamparan tanaman berbunga. Perubahan warna tanaman berbunga pada waktu- waktu tertentu diharapkan mampu memberikan kesan visual yang menarik. Penanaman tanaman buah-buahan pada kawasan ini diharapkan mampu menarik perhatian serangga dan burung-burung. Area yang diidentikkan dengan warna biru ini memiliki konsep elemen keras yang dibuat sealami mungkin agar selaras dengan alam. Suasana tersebut dapat dilihat pada Gambar 18. Daya tarik utama dari area ini adalah wahana rekreasi yang dikenal dengan sebutan Ecolearning Farm. Gambar 18. Suasana Jalur Sepeda Econature Selain itu, di area Econature ini pengunjung dapat menikmati keindahan kanal dengan dekat melalui dek yang dibuat. Di dek tersebut pengunjung dapat memberi pakan ikan Gambar 19. Hal ini memang terkesan sederhana, tetapi memberikan kesan berbeda bagi masyarakat kota saat ini. Gambar 19. Kegiatan Memberi Pakan Ikan

4.2.4.4 Ecoart

Ecoart didesain untuk menciptakan komposisi ruang secara artistik dengan pemilihan elemen keras dan lunak yang unik sehingga atmosfer karakter alami terbentuk. Sesuai dengan namanya, Ecoart merupakan suatu area yang memberikan ruang seni modern yang berkolaborasi dengan unsur alam. Kolaborasi seni dan unsur alam yang ada tergambarkan dari bentukan, warna, tekstur, ataupun sculpture. Area yang dikenal memiliki warna identik ungu ini mengedepankan estetika dengan desain yang detil. Tidak hanya elemen keras yang memiliki nilai seni, tanaman-tanaman yang ada pada kawasan ini dibuat bentukan-bentukan dengan permainan warna yang menarik sehingga terbentuklah suatu karya seni yang tetap menyertakan unsur alam di dalamnya. Jika dibandingkan dengan area lain, tema pada area ini masih belum terlihat karena saat ini masih dalam tahap pengembangan dan pembangunan. Ecoart memiliki plaza serbaguna yang menghubungkan Ocean Ecopark dengan Pasar Seni. Selain itu, Ecoart juga memiliki exhibition hall yang dikenal dengan nama Ecovention. Ecovention merupakan sarana untuk menyelenggarakan pameran, pertemuan, gathering, ataupun konser musik.

4.3 Pengelolaan Lanskap Ocean Ecopark

Suatu kawasan rekreasi harus menetapkan tujuan pengelolaan secara jelas agar tercipta suatu lanskap yang baik. Ocean Ecopark memiliki tujuan menjaga dan merawat lanskap baik hardscape maupun softscape pada suatu kawasan rekreasi agar tercipta kenyamanan, keamanan, keindahan, dan kebersihan kawasan tanpa merusak dan tetap menjaga lanskap alami yang ada demi mewujudkan lanskap yang berkelanjutan. Menurut Wright 1982, pengelolaan berhubungan dengan perencanaan dan kebijakan suatu organisasi yang dilihat dari staf dan perlengkapan untuk mencapai suatu pemeliharaan yang efisien. Kelancaran seluruh kegiatan pemeliharaan bergantung pada pengelolaan yang efisien dan efektif. Pembahasan pengelolaan berikut berfokus pada struktur organisasi, kontraktor pemeliharaan dan kebersihan taman, tenaga kerja dan penjadwalan, peralatan dan bahan, pemeliharaan lanskap, anggaran pemeliharaan taman dan kebersihan, serta pengawasan dan evaluasi pekerjaan taman.

4.3.1 Struktur Organisasi

Ocean Ecopark berstatus Badan Usaha Milik Negara BUMN yang berada dibawah kepemilikan PT. Taman Impian Jaya Ancol. Pengelolaan Ocean Ecopark Ancol berada di bawah Departemen Ecopark dan Pasar Seni. Berdasarkan SK Direksi No. 001DIR-TIJAIV2012, Ocean Ecopark Ancol dipimpin oleh seorang General Manajer yang membawahi lima manajer, yaitu Manajer Studio Acara, Manajer Operasional, Manajer Exhibition, Manajer Pasar Seni, dan Manajer Umum, Keuangan, dan Ecolearning Farm. Kelima manajer tersebut memiliki