menyertakan unsur alam di dalamnya. Jika dibandingkan dengan area lain, tema pada area ini masih belum terlihat karena saat ini masih dalam tahap
pengembangan dan pembangunan. Ecoart memiliki plaza serbaguna yang menghubungkan Ocean Ecopark
dengan Pasar Seni. Selain itu, Ecoart juga memiliki exhibition hall yang dikenal dengan nama Ecovention. Ecovention merupakan sarana untuk menyelenggarakan
pameran, pertemuan, gathering, ataupun konser musik.
4.3 Pengelolaan Lanskap Ocean Ecopark
Suatu kawasan rekreasi harus menetapkan tujuan pengelolaan secara jelas agar tercipta suatu lanskap yang baik. Ocean Ecopark memiliki tujuan menjaga
dan merawat lanskap baik hardscape maupun softscape pada suatu kawasan rekreasi agar tercipta kenyamanan, keamanan, keindahan, dan kebersihan kawasan
tanpa merusak dan tetap menjaga lanskap alami yang ada demi mewujudkan lanskap yang berkelanjutan.
Menurut Wright 1982, pengelolaan berhubungan dengan perencanaan dan kebijakan suatu organisasi yang dilihat dari staf dan perlengkapan untuk mencapai
suatu pemeliharaan yang efisien. Kelancaran seluruh kegiatan pemeliharaan bergantung pada pengelolaan yang efisien dan efektif.
Pembahasan pengelolaan berikut berfokus pada struktur organisasi, kontraktor pemeliharaan dan kebersihan taman, tenaga kerja dan penjadwalan,
peralatan dan bahan, pemeliharaan lanskap, anggaran pemeliharaan taman dan kebersihan, serta pengawasan dan evaluasi pekerjaan taman.
4.3.1 Struktur Organisasi
Ocean Ecopark berstatus Badan Usaha Milik Negara BUMN yang berada dibawah kepemilikan PT. Taman Impian Jaya Ancol. Pengelolaan Ocean Ecopark
Ancol berada di bawah Departemen Ecopark dan Pasar Seni. Berdasarkan SK Direksi No. 001DIR-TIJAIV2012, Ocean Ecopark Ancol dipimpin oleh seorang
General Manajer yang membawahi lima manajer, yaitu Manajer Studio Acara, Manajer Operasional, Manajer Exhibition, Manajer Pasar Seni, dan Manajer
Umum, Keuangan, dan Ecolearning Farm. Kelima manajer tersebut memiliki
tugas yang berbeda, dimana kelimanya membawahi beberapa Kepala Bagian dan Kepala Seksi Lampiran 7.
Pemeliharaan Lanskap berada dibawah tanggung jawab Manajer Operasional. Manajer Operasional ini membawahi tiga Kepala Bagian Kabag,
yaitu Kabag Operasional, Kabag Sarana dan Prasarana, dan Kabag Pemeliharaan Lingkungan. Setiap Kepala Bagian membawahi Kepala Seksi Kasi, Kabag
Operasional membawahi Kasi Operasional, Kabag Sarana dan Prasarana membawahi Kasi Mekanik, Kasi Sipil, dan Kasi Elektrik, dan Kabag
Pemeliharaan Lingkungan membawahi Kasi Taman, Kasi Satwa, dan Kasi Dekorasi. Dalam penyelesaian tugasnya, Kasi dibantu oleh beberapa staf.
Pemeliharaan areal taman dan kebersihan baik areal taman maupun fasilitas, sarana, dan prasarana yang ada berada di bawah Kabag Pemeliharaan
Lingkungan, sedangkan hal yang menyangkut pemeliharaan infrastruktur dan utilitas Ocean Ecopark berada di bawah Kabag Sarana dan Prasarana. Hal-hal
yang menyangkut ticketing, pengunjung, dan wahana berada dibawah Kabag Operasional. Alur kordinasi pada sistem organisasi Ocean Ecopark dapat dilihat
pada Gambar 20.
Gambar 20. Alur Kordinasi Sistem Organisasi
4.3.2 Kontraktor Pemeliharaan dan Kebersihan Taman
Pemeliharaan taman dan kebersihan Ocean Ecopark diserahkan kepada vendorinstansi kontrak. Menurut Sternloff dan Warren 1984, terdapat tiga
sistemmetode pemeliharaan,
Ocean Ecopark
termasuk dalam
sistem pemeliharaan secara kontrak, yaitu seluruh pekerjaan pemeliharaan taman
diserahkan dan dikerjakan oleh kontraktor. Pada pelaksanaannya, kontraktor tersebut berada di bawah pengawasan Kepala Bagian Pemeliharaan Lingkungan
dan Kepala Seksi Taman. Kontrak pemeliharaan taman dan kebersihan berlaku per periode, yaitu satu
tahun. Pemilihan kontraktor pemeliharaan taman dilakukan melaui proses tender. Proses tender ini diadakan oleh Departemen Pelelangan PT TIJA atas permintaan
user, Departemen Ocean Ecopark Ancol bertindak sebagai user. Pada Gambar 21 dapat dilihat tahapan pelaksanaan tender untuk menentukan kontraktor yang
berhak mendapatkan pekerjaan pemeliharaan taman dan kebersihan selama satu periode, yaitu satu tahun.
Gambar 21. Alur Proses Tender
Dalam alur pelaksanaan tender, rapat aanwijzing merupakan kesempatan bagi peserta untuk mendapkan informasi dari user mengenai spesifikasi perawatan
taman yang terdapat dalam bill of quantity BQ serta peraturan-peraturan terkait. Setelah rapat aanwijzing, dilakukan tahapan pembukaan surat penawaran harga
SPH dari masing-masing peserta mengenai BQ yang diajukan oleh user. Tahap SPH ini disertai dengan beauty contest yang memberi kesempatan kepada setiap
peserta untuk mempresentasikan keunggulan dari perusahaannya kepada pihak user dan penyelenggara tender.
Proses tender dapat tidak dilaksanakan apabila user melakukan penunjukkan langsung kontraktor. Kontraktor yang ditunjuk biasanya merupakan kontraktor
pemeliharaan taman dan kebersihan pada periode sebelumnya. Berdasarkan Surat Perintah Kerja SPK No. 126TIJAVI2011, PT Tidar
Utara Utama Tehnika ditunjuk sebagai kontraktor pemeliharaan lanskap dan kebersihan untuk satu periode selama satu tahun terhitung mulai tanggal 1 Juni
2011 sampai dengan tanggal 30 Mei 2012 Lampiran 8. Untuk kebersihan toilet diserahkan kepada PT Satria Fajar. Pekerjaan pemeliharaan taman dan kebersihan
harus dikerjakan sesuai dengan spesifikasi bill of quantity BQ yang diajukan oleh pihak user dan peraturan-peraturan yang telah dijelaskan pada saat proses
tender. Spesifikasi BQ yang diajukan meliputi jumlah tenaga kerja, jamsostek dan THR tenaga kerja, perlengkapan kerja, perawatan taman, perawatan kebesrsihan,
alat kerja perawatan dan kebersihan taman, jasa kontraktor, dan PPN sebesar 10.
4.3.3 Tenaga Kerja dan Penjadwalan Pemeliharaan Taman