4.3 Jumlah Akar Eksplan
Organ yang pertama terbentuk pada kebanyakan tumbuhan adalah akar Lakitan 1996. Pada penelitian ini, penghitungan jumlah akar yang tumbuh pada
eksplan jelutung dilakukan setiap seminggu sekali selama 11 minggu. Penghitungan jumlah akar yang dihitung adalah jumlah akar yang tumbuh selama
waktu pengamatan. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan colchicine dengan konsentrasi yang berbeda-beda terhadap jumlah akar, maka dilakukan analisis
sidik ragam. Hasil analisis sidik ragam jumlah akar dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Hasil analisis sidik ragam jumlah akar eksplan
Sumber keragaman
Derajat bebas
Jumlah kuadrat
Kuadrat tengah
F Hitung F 0,05
Perlakuan 4
96,574 24,144
3,341 2,820
Error 22
154,833 7,038
Total 26
251,407
Hasil analisis sidik ragam untuk jumlah akar eksplan menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari nilai F 0,05 sehingga keputusan yang diambil
adalah menolak hipotesis nol, yang berarti pemberian konsentrasi colchicine terhadap jumlah akar jelutung berpengaruh nyata. Oleh karena itu, perlu dilakukan
uji lanjut atau uji Duncan. Tabel 5 di bawah ini menunjukkan uji lanjut uji Duncan terhadap pertumbuhan jumlah akar eksplan jelutung.
Tabel 5 Uji lanjut hasil analisis sidik ragam jumlah akar eksplan
Perlakuan Jumlah Ulangan N
Rata-rata Jumlah Akar A
6 0,667a
B 5
4,400ab C
3 2,000a
D 8
2,750ab E
5 6,200b
Keterangan: Huruf yang sama di belakang rataan menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata
Dari Tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa hanya perlakuan E yang memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kontrol, sedangkan perlakuan
A, B, dan D tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kontrol. Adanya jumlah akar yang berbeda pada perlakuan colchicine disebabkan oleh
adanya perbedaan kepekaan terhadap pengaruh colchicine diantara spesies tanaman, bahkan diantara bagian tanaman yang berbeda, sehingga konsentrasi
akan berbeda pula Poespodarsono 1988. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Histogram rata-rata jumlah akar eksplan A: kontrol, B: colchicine konsentrasi 0,5mgl, C: colchicine konsentrasi 1mgl, D: colchicine
konsentrasi 1,5mgl, E: colchicine konsentrasi 2mgl.
Pada Gambar 5 dapat dilihat bahwa perlakuan yang diberikan konsentrasi colchicine memiliki rata-rata jumlah akar yang lebih banyak dibandingkan
perlakuan tanpa pemberian colchicinekontrol. Jumlah akar rata-rata terbesar terdapat pada perlakuan E colchicine 0,5 mgl sebesar 6,2 dan terkecil terdapat
pada perlakuan A kontrol yaitu sebesar 0,67. Adanya perbedaan jumlah akar eksplan antar perlakuan disebabkan oleh kepekaan eksplan yang berbeda terhadap
perlakuan colchicine. Untuk mendapatkan hasil tanaman yang baik maka pertumbuhan akar pun
harus baik. Hal ini sesuai dengan konsep keseimbangan morfologi atau keseimbangan morfogenetik yang dikemukakan oleh Hellriegel pada tahun 1883
yang menekankan bahwa potensi pertumbuhan akar perlu dicapai sepenuhnya untuk mendapatkan potensi pertumbuhan bagian atas tanaman Sitompul
Guritno 1995. Jika diartikan dalam pengertian sederhananya, konsep ini berarti bahwa semakin baik akar maka akan semakin tinggi hasil tanamannya. Dapat juga
dikatakan bahwa pertumbuhan suatu bagian tanaman akan diikuti dengan pertumbuhan bagian lainnya Sitompul Guritno 1995.
Pada Gambar 6 dapat dilihat bahwa eksplan yang diberikan perlakuan colchicine menunjukkan pertumbuhan jumlah akar yang lebih tinggi dibandingkan
dengan tanpa perlakuan kontrol. Dari awal penanaman eksplan hingga pengamatan minggu ke-3 belum menunjukkan adanya pertumbuhan akar, tapi
pada minggu ke-4 mulai terlihat pertumbuhan akar eksplan. Pada perlakuan E colchicine konsentrasi 2 mgl pertumbuhan akarnya jauh lebih cepat
dibandingkan dengan perlakuan lainnya dan kontrol.
Gambar 6 Grafik pertumbuhan jumlah akar eksplan A: kontrol, B: colchicine konsentrasi 0,5mgl, C: colchicine konsentrasi 1mgl, D: colchicine
konsentrasi 1,5mgl, E: colchicine konsentrasi 2mgl.
Dapat dilihat bahwa pemberian perlakuan colchicine memberikan pengaruh yang besar dan beragam terhadap pertumbuhan jumlah akar eksplan
jelutung. Hal ini dikarenakan konsentrasi colchicine yang digunakan bersifat sangat kritis, sehingga konsentrasi yang beragam ini menyebabkan pengaruh yang
beragam juga Eigsti Dustin 1957.
4.4 Panjang Rata-rata Akar Eksplan