3.4. Batasan Penelitian
Pengambilan data primer hanya dilakukan pada tinggi eksplan, jumlah dan panjang akar, jumlah daun, dan ruas baru eksplan.
3.5 Prosedur Kerja 3.5.1 Sterilisasi alat dan media kultur
Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan kultur jaringan seperti botol kultur, pinset, scalpel, cawan petri, pengaduk, pipet, gelas piala, labu takar dicuci
bersih menggunakan detergen. Kemudian alat-alat yang digunakan dalam penanaman disterilisasi dengan membungkus alat-alat tersebut menggunakan
kertas koran dan selanjutnya semua alat-alat tersebut dimasukkan ke dalam autoklaf pada suhu 121ºC - 126ºC dengan tekanan 1,5 atm selama 60 menit.
Sedangkan untuk media yang telah dimasukkan ke dalam botol kultur lalu dimasukkan ke dalam autoklaf pada suhu 121ºC - 125ºC dengan tekanan 1,5 atm
selama 20 menit. Untuk sterilisasi air yang digunakan dalam proses sterilisasi eksplan dan penanaman disterilisasi seperti cara mensterilisasi media.
3.5.2 Sterilisasi lingkungan kerja
Pembersihan laboratorium dilakukan setiap hari terutama untuk penyeleksian botol kultur yang terkontaminasi. Pengepelan dan penyemprotan rak
kultur dengan alkohol juga dilakukan secara berkala. Pembersihan tempat kerja laminar air flow cabinet dapat dilakukan dengan mengelap permukaan atau
meja kerja dan dinding porselin dengan menggunakan kapas atau tisu yang telah disemprot alkohol 70. Selama tidak digunakan, lampu ultra violet yang ada pada
laminar air flow cabinet dinyalakan dan ketika digunakan harus dimatikan karena jika tidak dimatikan akan membahayakan kesehatan pengguna laminar air flow
cabinet Hendaryono Wijayani 1994. Lalu sebelum dan selama pemakaian, blower atau peniup udara dalam laminar air flow cabinet harus dinyalakan untuk
menghindari adanya kontaminan yang masuk ke dalam botol kultur ketika penanaman. Kemudian sebelum melakukan pekerjaan maka dilakukan
penyemprotan dengan alkohol 70 terhadap kedua telapak tangan, botol kultur, ataupun alat-alat yang akan digunakan dalam penanaman.
3.5.3 Sterilisasi bahan eksplan
Biji jelutung yang dikultur diberi perlakuan sterilisasi yang meliputi sterilisasi eksplan di luar laminar air flow cabinet dan sterilisasi di dalam laminar
air flow cabinet. Adapun tahapan sterilisasi eksplan di luar laminar air flow cabinet meliputi:
1. Pembersihan permukaan biji jelutung dengan cara dikerok menggunakan pisau
2. Pembersihan biji jelutung dengan alkohol 70 dengan cara digosok
menggunakan kapas yang telah dibasahi alkohol 3.
Pencucian dengan detergen 10 menit 4.
Pembilasan dengan menggunakan air bersih Sedangkan untuk tahapan sterilisasi eksplan di dalam laminar air flow
cabinet meliputi: 1.
Pencucian dengan menggunakan HgCl
2
10 selama 7 menit 2.
Pencucian dengan menggunakan clorox 20 selama 7 menit 3.
Pencucian dengan menggunakan clorox 10 selama 7 menit 4.
Pembilasan dengan menggunakan air steril sebanyak 2 kali selama 10 menit
3.5.4 Pembuatan media 3.5.4.1 Pembuatan larutan stok