Fishbone diagram Analisis Penerapan Total Quality ManagementTerhadap Produktivitas Produksi Pada PT. Rahayu Santosa, Bogor

4.5. Fishbone diagram

Diagram fishbone dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpeluang menjadi penyebab masalah, bukan mengidentifikasi penyebab masalah Nasution, 2004. Terdapat empat 4 Faktor utama yang berpeluang menjadi penyebab masalah yang mempengaruhi produktivitas produksi pada mesin bandsaw, yaitu Manusia, Metode, Bahan baku, dan Mesin. Faktor yang memengaruhi produktivitas Output Frame mesin bandsaw Penanganan bahan baku yang tidak disusun secara rapih Bahan Baku Manusia Metode Mesin Tata letak tempat sampah untuk membuang produk reject frame terlalu jauh Manual book mesin yang sudah tidak tersedia untuk petunjuk Operator mesin yang sering bergantiā€ganti rolling tempat Metode untuk mengambil bahan baku yang masih manual Pisau pemotong mesin bandsaw rawan patah Operator yang keletihan Waktu dalam penanganan bahan baku yang masih manual Gambar 4. Diagram Fishbone Dari identifikasi faktor utama tersebut dapat diketahui masalah dan tindakan untuk mencegah permasalahan tersebut, adalah : 1. Manusia : - Operator yang terlalu sering di rolling pindah tempat, atau posisi dalam mengoperasikan mesin dapat memengaruhi produktivitas mesin, karena pekerja harus melakukan adaptasi kembali dengan mesin yang baru. - Keletihan pada pekerja dapat menjadi faktor yang memengaruhi tingkat produktivitas output. 2. Metode : - Tata letak tempat untuk membuang barang reject terlalu jauh dari tempat produksi, sehingga pekerja harus melempar barang tersebut untuk mempercepat produksi. - Metode untuk memasukkan input bahan baku kedalam mesin masih dilakukan secara manual dengan tenaga manusia, sehingga dapat membuat pekerja lebih cepat letih. 3. Bahan Baku : - Bahan baku diletakkan tidak rapih dapat berujung dengan kerusakan bahan baku sebelum proses produksi. - Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan bahan baku frame dari gudang ke tempat produksi yang masih manual menggunakan handlift 4. Mesin : - Manual book mesin yang sudah tidak tersedia untuk mengetahui kerusakan mesin dan SOP perbaikan. - Pisau pemotong yang terdapat pada mesin bandsaw yang rawan patah dan memiliki volume penggantian pisau dalam jangka waktu maksimal lima 5 hari yang dapat menyebabkan loss time produktivitas pada mesin Tindakan pencegahansolusi : 1. Manusia : - Operator yang sudah memiliki spresialiasi pada satu mesin jangan terlalu sering dirolling untuk mengoperasikan mesin lain, karena membutuhkan adaptasi yang dapat memengaruhi produktivitas mesin. - Dengan lingkungan kerja yang cukup panas, maka pencegahan keletihan pada operator sirkulasi udara harus diperhatikan, dengan menambah sirkulasi udara pada atap pabrik 2. Metode : - Tata Letak tempat untuk membuang barang reject seharusnya ditempatkan disamping mesin, agar pekerja tidak harus melempar barang tersebut, sehingga menyebabkan kebisingan. - Untuk menghemat tenaga dari pekerja agar tidak cepat letih, dibutuhkan metode dalam memasukkan input bahan baku yang lebih efisien dan aman seperti crane khusus. 3. Bahan Baku : - Dalam mencegah kerusakan bahan baku akibat penumpukan di lantai, perusahaan perlu membuat tempat khusus untuk menaruh bahan baku - Dibutuhkan alat penanganan bahan baku yang lebih efektif seperti forklift untuk menghemat waktu dalam membawa bahan baku frame 4. Mesin : - Untuk menanggulangi masalah pada mesin, jika tidak terdapat manualbook, maka operator harus memiliki catatan sejarah kerusakan mesin dan pergantian suku cadang tiap tahun, agar dapat segera dilakukan tindakan perbaikan, jika terjadi kerusakan. - Bagian perbaikan harus memiliki Safety stock sparepart pisau pemotong bandsaw yang cukup, agar dapat segera dilakukan penggantian pisau yang patah dengan yang baru, proses produksi tidak terganggu.

4.6. Karakteristik Responden