Latar Belakang Analisis Penerapan Total Quality ManagementTerhadap Produktivitas Produksi Pada PT. Rahayu Santosa, Bogor

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahan baku, pekerja, metode dan mesin adalah faktor-faktor yang sangat penting didalam industri manufaktur dan sangat menentukan kelancaran dari proses produksi. Jika salah satu faktor tersebut mengalami masalah, atau kendala, maka ketiga faktor lainnya dapat mempengaruhi mutu yang dihasilkan oleh perusahaan. Mutu yang dimaksud bukan hanya tentang output produk yang dihasilkan melainkan juga kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan seperti pengiriman barang yang tepat waktu, sehingga dapat mempengaruhi iklim bisnis kepada perusahaan di masa mendatang. Untuk itu dibutuhkan sistem manajemen bersaing yang mengutamakan mutu sebagai strategi usaha dan selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan selalu melibatkan seluruh karyawan sebagai pendukung untuk mencapai tujuan organisasi. Perusahaan manufaktur besar bukan hanya mengutamakan kuantitas, melainkan mutu yang memiliki produktivitas optimal dalam proses produksinya . Dalam hal ini, PT. Rahayu Santosa memiliki kemampuan bersaing dengan menerapkan Total Quality Management TQM. TQM merupakan suatu pendekatan yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki mutu produk, meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi. TQM mencoba meningkatkan daya saing perusahaan melalui perbaikan secara terus menerus terhadap produk, tenaga kerja, proses dan lingkungannya Nasution, 2004. Salah satu perusahaan manufaktur adalah PT. Rahayu Santosa. PT. Rahayu santosa merupakan merupakan perusahaan manufaktur yang hasil produksinya berupa big bus, medium bus, small bus dan mini bus untuk lokal yang bermutu dalam proses produksinya menggunakan peralatan modern, sistem kerja yang baik dan para pekerja bermutu, serta terampil. PT. Rahayu Santosa yang terletak di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM. 48 Kabupaten Cibinong Jawa Barat 16916. Perkembangan produksi PT Rahayu Santosa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2010 hingga 2011 sebesar 355 unit Tabel 1. Tabel 1. Data sekunder produksi PT. Rahayu Santosa 2010-2011 Keterangan Jenis Produk Jumlah unit 2010 2011 Big Bus 426 409 Medium Bus 211 324 Small Bus 62 91 Minibus 62 292 Total 761 1116 Dengan melihat peningkatan produktivitas pada Tabel 1, salah satu cara yang digunakan PT. Rahayu Santosa untuk meningkatkan produktivitas tersebut adalah dengan menerapkan TQM, dengan didukung sertifikasi ISO 9001:2008. Manajemen PT. Rahayu Santosa menjalankan proses perencanaan dan pengembangan kendaraan, pembuatan prototype kendaraan, penerimaan order, pengadaan, manufacturing, perakitan produk standar hingga penyerahan kendaraan kepada pelanggan dengan sistem manajemen yang memiliki SOP Standard Operating Procedures ISO 9001:2008 Namun penerapan ISO 9001:2008 belum sepenuhnya berjalan dengan efektif, hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yang masih tidak berjalan sesuai dengan SOP Standard Operating Procedures ISO 9001:2008 seperti penggunaan APD pada setiap karyawan untuk mencegah kecelakaan kerja. Penerapan TQM dapat memberikan pengaruh positif bagi p r oduktivitas didalam perusahaan, Salah satunya adalah produktivitas tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan faktor yang paling menentukan tingkat produktivitas karena dua hal. Pertama, tenaga kerja merupakan bagian dari biaya yang terbesar dalam pengadaan barang atau jasa. Kedua, masukan pada sumber daya manusia SDM lebih mudah dihitung Sumber : PT. Rahayu Santosa Divisi Manufacturing, tahun 2010-2011 dibandingkan dengan masukan faktor lain seperti modal Kussriyanto dalam Kintarti, 2005. Penelitian dengan menganalisis pengaruh TQM terhadap produktivitas kerja pada PT. Rahayu Santosa diharapakan dapat memberikan jawaban mengenai penerapan TQM dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja di perusahaan, sehingga PT. Rahayu Santosa tetap bersaing di era yang kompetitif ini. maka dilakukan penelitian berjudul “Analisis Penerapan Total Quality Management terhadap Produktivitas PT. Rahayu Santosa”. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang diteliti adalah : 1. Bagaimana penerapan TQM pada PT. Rahayu Santosa ? 2. Bagaimana pengaruh penerapan TQM terhadap produktivitas produksi PT. Rahayu Santosa ? 3. Faktor-faktor apakah yang paling dominan dalam memengaruhi keberhasilan penerapan TQM dan produktivitas kerja di PT. Rahayu Santosa ?

1.3. Tujuan