Penerapan ISO 9001 pada perusahaan

c. Bahan baku Bahan baku merupakan faktor penting didalam proses produksi, bahan baku yang diproduksi oleh mesin bandsaw, yaitu frame standar yang memiliki panjang 3-4 m akan dipotong menjadi bagian kecil sesuai yang diinginkan. Sebelum melakukan proses produksi pemotongan frame operator selalu melihat pada kertas PO Purchase Order agar tidak salah dalam melakukan pemotongan. d. Mesin Mesin adalah faktor utama penentu hasil produksi sebuah output, mesin bandsaw merupakan salah satu mesin yang sudah cukup lama dalam beroperasi di PT. Rahayu Santosadan memiliki tingkat produksi yang tinggi. Mesin bandsaw memiliki jadwal pemeliharaan dan SOP dalam pengoperasiannya yang ditempel dimesin.

4.4. Penerapan ISO 9001 pada perusahaan

Penerapan ISO 9001 pada PT. Rahayu Santosa digunakan untuk memastikan bahwa setiap ketidaksesuaian terhadap efektifitas implementasi sistem manajemen mutu dapat diidentifikasi dan dilakukan analisa akar penyebab masalahnya, dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan, dilakukan verifikasi atas pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan, sehingga permasalahan tersebut tidak terulang lagi. Penanggung jawab utama adalah : 1. Pimpinan QC a. Pimpinan QC bertanggungjawab terhadap koordinasi tindakan perbaikan dan pencegahan. b. Pimpinan QC bertanggungjawab atas pengendalian produk yang tidak sesuai dan mempunyai wewenang untuk menentukan perlakuan terhadap produk yang tidak sesuai tersebut. 2. LeaderKoordinator bagian a. Pimpinan fungsibagian bertanggungjawab terhadap pengendalian- pengendalian produk yang tidak sesuai menurut keputusan yang ditetapkan dan menjamin penanganan lanjut atas kondisi produk tersebut pada setiap unit kerja sebagai upaya perbaikan. b. Semua pimpinan bagian terkait bertanggungjawab terhadap koordinasi tindakan perbaikan dan pencegahan, baik dalam pelaksanaan maupun perawatan daripada proses ini. c Operator, atau inspector Setiap Operator, ataupun inspector bertanggungjawab langsung dalam melakukan pengendalian terhadap produk yang tidak sesuai tersebut, atau terhadap pelaksanaan tindakan dan perbaikan pada setiap bagiannya.

4.4.1 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai Proses

Pengendalian produk yang tidak sesuai yang terjadi pada proses produksi dilaksanakan oleh bagian produksi dan dibantu oleh bagian QC untuk memutuskan. Untuk kategori ketidaksesuaian kritikal ketidaksesuaian kerusakan yang terjadi di line produksi yang kemungkinan akan berdampak terhadap lot lainnya atau lot tersebut, maka perlu dibuatkan, atau dicatat pada LPTK Laporan Penyimpangan dan Tindakan Koreksi, apabila terjadi hal berikut : a. Ditemukan material salah tidak sesuai spesifikasi b. Setting mesin tidak sesuai instruksi kerja c. Proses salah akibat salah designgambar dan, d. Proses pengerjaan yang tidak sesuai gambar

4.4.2 Perlakuan Ketidaksesuaian Produk

Perlakuan untuk ketidaksesuaian produk baik material dari pemasok atau produk hasil proses produksi bagian QC akan memutuskan : a. Diterima dengan atau tanpa persyaratan accept Apabila tidak berpengaruh terhadap mutu produk yang akan dihasilkan dan harus mendapat persetujuan dari Department Head Quality Assurance, atau pimpinan tertinggi diperusahaan dan dicatat pada Form Memo internal. b. Diperbaiki repair Apabila memungkinkan untuk diperbaiki dengan alasan tertentu. Perbaikan ini bisa dilakukan oleh internal ataupun eksternal atas persetujuan QC dan bagian terkait. Hasil perbaikan harus diverifikasi ulang untuk menyatakan kesesuaian dengan persyaratan. c. Dikerjakan ulang rework Seperti halnya kondisi yang diperbaikirepair, material atau produk yang dikerjakan ulang harus dikondisikan dengan bagian QC saat pelaksanaannya. d. Ditolak reject Material yang tidak sesuai dan tidak dapat digunakan untuk diproduksi, akan dikembalikan kepada pemasok dan berkoordinasi dengan bagian purchasing. Sedangkan untuk produk hasil proses produksi yang tidak bisa diperbaiki lagi akan di scrap dan direkap dalam lembar LPTK, serta dilaporkan ke bagian QC. e. Ditahan Hold Material yang tidak dapat diidentifikasi ke absahannya, maka akan ditahan sampai mendapatkan keabsahan material tersebut dari pihak engineering atau departemen terkait menggunakan laporan LPTK. f. Use As Is Material yang diterima tidak sesuai dengan standar tidak dapat diteruskan, atau digunakan untuk dilanjutkan pada proses berikutnya. sebenarnya dapat diteruskan, atau digunakan sebagaimana mestinya tetapi dengan persetujuan direktur dan LPTK

4.5. Fishbone diagram