Pengambilan sampel darah Pengukuran hematokrit Anderson Siwicki 1993 Eritrosit Total Blaxhall Daisley 1973

Skema Penelitian Tahap III Minggu Pemberian k-karagenan Uji tantang A.hydrophila Perlakuan I II III IV V PB1 : PB7 : 1 14 PB14 : PB21 : SR K + : ………………………………………….. Uji tantang A.hydrophila K- : …………………………………………. Injeksi PBS Pertumbuhan Keterangan: : Minggu pemberian k-karagenan ................. : Minggu pemberian pakan tanpa karagenan 1-14 : Hari pengamatan 3.4 Pemeriksaan Parameter Penelitian

3.4.1 Pengambilan sampel darah

Alat suntik dan tabung eppendorf dibilas dengan dengan antikoagulan Na- sitrat 3,8 . Darah ikan diambil dengan menggunakan syringe 1 ml yang ditusukkan sampai tulang vertebrae dimana terdapat vena caudalis. Darah didiamkan mengalir secara kapiler lalu dihisap dengan ditarik secara perlahan. Darah yang telah diambil, dimasukkan ke dalam tabung eppendorf untuk segera diamati gambaran darahnya.

3.4.2 Pengukuran hematokrit Anderson Siwicki 1993

Darah dihisap menggunakan tabung mikrohematokrit berlapis heparin dengan sistem kapiler. Fungsi heparin adalah untuk mencegah pembekuan darah di dalam tabung Amlacher, 1970. Setelah darah mencapai ¾ bagian tabung, kemudian salah satu ujung tabung disumbat dengan critoseal. Tabung kapiler yang telah berisi darah kemudian diputar dengan sentrifuse pada 6000 rpm selama 5 menit. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan volume benda darah terhadap volume seluruh darah menggunakan skala hematokrit.

3.4.3 Eritrosit Total Blaxhall Daisley 1973

Penghitungan dilakukan dengan mengencerkan darah dengan larutan Hayem di dalam pipet pencampur berskala maksimum 101. Dalam pipet ini terdapat bulir berwarna merah yang berfungsi sebagai pengaduk. Darah dihisap dengan pipet pencampur hingga skala 0,5 lalu dengan pipet yang sama dihisap larutan Hayem hingga skala 101. Pipet kemudian digoyang membentuk angka delapan selama 3 - 5 menit agar darah tercampur secara merata. Sebelum dilakukan penghitungan, larutan pada bagian ujung pipet yang tidak teraduk dibuang, selanjutnya diteteskan ke dalam haemositometer dan ditutup dengan kaca penutup, diamati di bawah mikroskop. Penghitungan dilakukan pada 10 kotak kecil haemositometer, Σ eritrosit = Σ eritrosit terhitung x 10 4 selmm 3 . 3.4.4 Leukosit Total Blaxhall Daisley 1973 Penghitungan dilakukan dengan mengencerkan darah dengan larutan Turks di dalam pipet pencampur berskala maksimum 11. Darah dicampur dengan pipet pencampur hingga skala 0,5 kemudian pipet yang sama dihisap larutan Turks hingga 11. Pipet kemudian digoyang membentuk angka delapan selama 3- 5 menit agar darah tercampur secara merata. Sebelum dilakukan penghitungan, larutan pada bagian ujung pipet yang tidak teraduk dibuang, tetesan berikutnya dimasukkan ke dalam haemositometer dan ditutup dengan kaca penutup kemudian diamati di bawah mikroskop. Penghitungan dilakukan pada 16 kotak besar haemositometer, Σ leukosit = Σ leukosit terhitung x 50 selmm 3 .

3.4.5 Diferensial leukosit Amlacher 1970

Dokumen yang terkait

The Use of MHC I Molecular Marker in The Selection of Catfish Resistance to Aeromonas hydrophila Infection

2 12 80

Induction of gonadal maturation in female catfish (Clarias sp.) with PMSG hormone and Spirulina

0 3 184

Prevention of infection Aeromonas hydrophila on catfish Clarias sp. juvenile from 11 days to use garlic and meniran

0 4 69

The Effect of Application Probiotic Lactobacillus brevis and prebiotics Oligosaccharides for immune response and resistance Thai Catfish seeds (Pangasionodon hypophthalmus) Infected by Aeromonas hydrophila.

0 6 116

Extraction Optimization and Characterization of Fish Oil from Catfish (Clarias sp.) By-product.

0 4 59

Evaluation of Giving Silk Worms and Artificial Diet Combination on the Development of Digestive Organs and Enzymes to the Growth of African Catfish Larvae (Clarias sp.).

0 2 42

The Effect of Application Probiotic Lactobacillus brevis and prebiotics Oligosaccharides for immune response and resistance Thai Catfish seeds (Pangasionodon hypophthalmus) Infected by Aeromonas hydrophila

0 6 64

Induction of gonadal maturation in female catfish (Clarias sp.) with PMSG hormone and Spirulina

0 6 99

Efficacy of orally administered kappa carrageenan to enhance nonspecific immune responses and resistance of african catfish Clarias sp. against Aeromonas hydrophilla

1 10 94

ISOLATION AND IDENTIFICATION OF Aeromonas spp. FROM DISEASED AFRICAN CATFISH (Clarias sp.) IN NGAWI REGENCY | Rejeki | Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences) 26917 67809 1 PB

0 1 6