3.6. Metode Perancangan Program
Pembuatan program dan rencana kegiatan pengembangan PMUK dalam penelitian ini didasarkan pada hasil strategi pengembagan PMUK yang sudah
diperoleh dari hasil analisis SWOT. Dalam proses pembuatan program tersebut
hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan program harus berdasarkan atas fakta yang objektif, rasional dan
pertimbangan-pertimbangan terhadap perkembangan kegiatan. 2. Program harus mempunyai sasaran yang jelas.
3. Program harus memenuhi komponen 5W + H yaitu What Apa, Why Kenapa, Who Siapa, Where Dimana, When Kapan dan How
Bagaimana. 4. Pembuatan program harus mempertimbangkan kebijaksanaan pemerintah
daerah. 5. Antara satu kegiatan dengan kegiatan yang saling mengisi dan berkaitan.
6. Tidak kaku dalam batas-batas tertentu sesuai dengan perkembangan. 7. Mudah dipahami dan penafsiran harus sama oleh pelaksana kegiatan.
Perencanaan program dalam pelaksanaannya belum tentu berjalan dengan seharusnya, sehingga pemerintah harus dapat memperkecil kendala-kendala yang
datang baik dari dalam maupun dari luar. Kendala yang datang dari dalam adalah berupa kurangnya pengertian dan pemahaman, kesadaran dan tanggung jawab,
waktu dan pendanaan, pola manajemen. Sedangkan yang datang dari luar seperti peraturanketentuan-ketentuan birokrasi yang berlaku, faktor sosial, politik dan
ekonomi. Kegiatan adalah suatu tindakan nyata yang dilaksanakan dalam jangka
waktu tertentu oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Rencana kegiatan terdiri
dari pilihan-pilihan instansi pemerintah untuk melaksanakan metode, proses, keterampilan, peralatan, dan sistem kerja dalam rangka mengimplementasikan
program kerja operasional yang telah dibuat dengan memperhatikan lingkungan
44
yang ada di organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal. Dalam menyusun kegiatan hendaknya memperhatikan kriteria “SMART” yaitu :
• Specific artinya statu kegiatan harus menggambarkan hasil yang spesifik yang
diinginkannya, memberikan arah dan tolok ukur yang jelas. •
Measurable artinya kegiatan harus dapat diukur, dapat dipastikan waktutingkat pencapaiannya
. •
Aggressive but attainable artinya statu kegiatan harus dijadikan standar keberhasilan dalam satu tahun sehingga cukup menantang Namur masih
dalam tingkat keberhasilan. •
Realistic artinya kegiatan harus bersifat realistis sesuai dengan kemampuan dan kapasitas.
• Time-bound artinya kegiatan harus memiliki batas waktu.
3.7. Definisi Operasional