Definisi Operasional Strategi Peningkatan Peran Program Penguatan Modal Kelompok (PMUK) Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Sayur di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau

yang ada di organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal. Dalam menyusun kegiatan hendaknya memperhatikan kriteria “SMART” yaitu : • Specific artinya statu kegiatan harus menggambarkan hasil yang spesifik yang diinginkannya, memberikan arah dan tolok ukur yang jelas. • Measurable artinya kegiatan harus dapat diukur, dapat dipastikan waktutingkat pencapaiannya . • Aggressive but attainable artinya statu kegiatan harus dijadikan standar keberhasilan dalam satu tahun sehingga cukup menantang Namur masih dalam tingkat keberhasilan. • Realistic artinya kegiatan harus bersifat realistis sesuai dengan kemampuan dan kapasitas. • Time-bound artinya kegiatan harus memiliki batas waktu.

3.7. Definisi Operasional

1 Pendapatan Petani Pendapatan petani adalah pendapatan yang diterima keluarga petani responden yang terdiri dari: 1.a. Pendapatan usaha tani utama PdUT. Pendapatan usaha dihitung dengan menggunakan rumus: PdUT = TP – TB Dimana, TP : Total Penerimaan, yaitu produksi x harga dihitung dalam rupiah per musim tanam. TB : Total Biaya, yaitu penjumlahan semua biaya dalam rupiah yang diperlukan dalam satu musim tanam. 1.b. Pendapatan luar usaha tani PdLUT Pendapatan luar usaha tani adalah pendapatan yang diterima dari kegiatan luar usaha tani seperti menerima upah, berdagang, bantuan dari pihak keluarga lain, dan lain-lain. Dihitung dari dalam rupiah per bulan. 1.c. Pendapatan usaha tani komoditi lainnya Pendapatan dihitung dari penerimaan bersih dari mengusahakan komoditi pertanian lainnya, disamping komoditi utama. Dihitung dalam rupiah per bulan. 45 Keterangan : Keseluruhan pendapatan tersebut akan dijumlahkan menjadi pendapatan keluarga petani dan akan dikonversikan menjadi pendapatan per tahun dalam rupiah. Menghitung pendapatan per tahun adalah nilai hasil panen yang dijual oleh petani dalam periode satu tahun dan dihitung dalam rupiah. 2 Untuk menghitung tabungan dan aset kekayaan petani responden akan dihitung atau dinilai dalam rupiah. 2.a. Tabungan Tabungan terdiri dari tabungan individu dan tabungan kelompok. Tabungan dapat disimpan di BankKoperasiKelompok. 2.b. Aset kekayaan adalah barang berharga bergerak atau tidak bergerak yang dimiliki responden dinilai dalam rupiah. Aset tersebut adalah rumah, lahan, kebunladang, ternak besar sapi, kerbau, ternak kecil kambing, kibas, sepeda, sepeda motor, mobil, traktor, perhiasan berharga, TV, kulkas, radio, dan lain-lain. 3 Untuk mengetahui perubahan perilaku petani responden dilakukan pengamatan terhadap kegiatan atau aktifitas yang positif dan produktif yang dilakukan petani responden untuk meningkatkan usaha perekonomian rumah tangganya seperti: • Mengikuti pertemuan di kelompok tani, kursus tani, pelatihan studi banding, gotong royong, arisan, dan lain-lain. • Melakukan pencatatan usaha tani atau usaha ekonomi lainnya. • Mengikuti kegiatan-kegiatan dalam pembangunan desa, dan lain-lain. 4 Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani responden digunakan kriteria Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional BKKBN 2006 sebagai berikut: a. Keluarga pra sejahtera b. Keluarga sejahtera I c. Keluarga sejahtera II d. Keluarga sejahtera III e. Keluarga sejahtera III plus kriteria terlampir 46 BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH KAJIAN

4.1. Kondisi Geografis

Dokumen yang terkait

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

INTERNALISASI MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK TANI GUNA MENINGKATKAN DINAMIKA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN JEMBER

0 13 7

Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)

0 11 106

Pemberdayaan kelompok tani karet melalui penguatan modal usaha kelompok (kasus desa teluk sampudau, kecamatan karau kuala, kabupaten Barito Selatan)

0 13 111

Strategi Peningkatan Peran Program Penguatan Modal Kelompok (PMUK) Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Sayur di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau

0 13 246

Pemberdayaan kelompok tani karet melalui penguatan modal usaha kelompok (kasus desa teluk sampudau, kecamatan karau kuala, kabupaten Barito Selatan)

0 40 101

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Kredit Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Petani Bawang Merah di Kabupaten Bantul

0 2 16

Keberhasilan Program Kredit Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) pada Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul

0 3 16

PELAKSANAAN PROGRAM PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK (PMUK) PADA KELOMPOK TANI SERBA USAHA DI KELURAHAN BATIPUAH PANJANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.

0 0 10

Manfaat Program Pemberdayaan Kelembagaan Kelompok Tani Dalam Penguatan Aksebilitas Petani (studi Kasus di Kelompok Tani Bina Harapan, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut).

0 0 2