Distribusi Temperature Humidity Index THI Kota Surakarta

5.4 Distribusi Temperature Humidity Index THI Kota Surakarta

Temperature humidity index THI atau indeks kenyamanan merupakan suatu nilai yang dapat dihitung secara kuantitatif melalui hubungan antara kelembaban udara dan suhu udara Niewolt 1975. Berdasarkan hasil dari interprestasi citra landsat 7 ETM tahun 2000 dan 2011 di Kota Surakarta diperoleh sebaran nilai THI dan hasil perhitungan luas tiap nilai THI yang tersaji pada Tabel 12. Tabel 12 Luas THI Kota Surakarta tahun 2000 dan 2011 No THI Tahun 2000 Tahun 2011 Keterangan Luas Ha Luas Luas Ha Luas 1 20 0,09 0,00 0,12 0,00 Sangat nyaman 2 20-21 2,16 0,07 2,46 0,08 Nyaman 3 21-22 1,62 0,05 0,45 0,01 Nyaman 4 22-23 4,14 0,13 6,21 0,19 Nyaman 5 23-24 15,39 0,48 36,72 1,13 Sedang 6 24-25 50,31 1,55 93,87 2,90 Sedang 7 25-26 71,73 2,21 303,66 9,38 Sedang 8 26-27 112,59 3,48 889,56 27,47 Sedang 9 27-28 747,01 23,07 1604,43 49,54 Tidak nyaman 10 28-29 1004,76 31,02 293,49 9,06 Tidak nyaman 11 29-30 1042,92 32,20 10,26 0,32 Tidak nyaman 12 30-31 169,83 5,24 2,35 0,07 Tidak nyaman 13 31-32 14,94 0,46 1,94 0,06 Tidak nyaman 14 32 1,17 0,04 0,02 0,00 Tidak nyaman 15 Tidak ada data 1072,66 24,29 1072,66 24,29 - Berdasarkan Tabel 12, dapat diketahui bahwa nilai THI di Kota Surakarta berada pada selang 20 sampai 32. Kota Surakarta pada tahun 2000 dan 2011 dengan selang 20 tergolong sangat nyaman, pada selang 20 sampai 23 tergolong nyaman, pada selang 23 sampai 27 tergolong sedang dan pada selang 27 sampai 32 tergolong tidak nyaman. Pada tahun 2000, selang THI 29-30 memiliki luas distribusi terbesar yaitu sebesar 1042,92 Ha atau 32,20 dari luas Kota Surakarta. Sedangkan pada tahun 2011 yang memiliki luas distribusi terbesar yaitu pada selang THI 27-28 dengan luas 1604,43 Ha atau 49,54 dari luas Kota Surakarta. dari data ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penurunan THI dominan selama tahun 2000 sampai tahun 2011. Data sebaran distribusi kelas kenyamanan Kota Surakarta disajikan dalam Tabel 13. Tabel 13 Sebaran kelas kenyamanan Kota Surakarta tahun 2000 dan 2011 Kelas kenyamanan Tahun 2000 Tahun 2011 Perubahan luas Ha Luas Ha Luas Luas Ha Luas Sangat nyaman 0,09 0,01 0,12 0,01 0,03 Nyaman 7,92 0,24 9,12 0,28 1,20 Sedang 250,02 7,72 1323,81 40,79 1073,79 Tidak nyaman 2980,63 92,03 1912,49 58,93 -1068,14 Keterangan : + Luas tutupan lahan meningkat, - Luas tutupan lahan menurun Apabila dikelompokkan berdasarkan kelas kenyamanan, pada tahun 2000 kelas nyaman mempunyai luas sebesar 0,09 Ha dan menjadi luas distribusi yang paling kecil. Kelas nyaman mempunyai luas cukup kecil yaitu sebesar 7,92 Ha atau 0,24 dari luas Kota Surakarta. Sedangkan kelas nyaman mempunyai luas yang cukup besar yaitu sebesar 250,02 Ha 7,72. Kelas kenyamanan yang mempunyai distribusi luas terbesar yaitu kelas tidak nyaman yang mempunyai luas sebesar 2980,63 Ha atau sebesar 92,03 dari luas Kota Surakarta. Sedangkan pada tahun 2011 terjadi perubahan luas distribusi kelas kenyamanan. Pada tahun 2011, kelas sangat nyaman mempunyai luas 0,12 sedangkan kelas nyaman mempunyai luas 9,12 Ha 0,28. Kelas kenyamanan sedang pada tahun 2011 mengalami peningkatan luas yang cukup besar yaitu sebesar 1073,79 Ha menjadi 1323,81 Ha atau seluas 40,79 dari luas Kota Surakarta. Sedangkan untuk kelas tidak nyaman mengalami penurunan distribusi luas sebesar 1068,14 Ha menjadi 1912,49 sehingga tetap menjadi yang terluas dengan 58,93 dari luas Kota Surakarta. Ga mbar 28 P eta dist ribu si THI T he mpe ra ture H umidit y Inde x Kota S ur aka rta tahun 2000. Ga mbar 29 P eta dist ribu si THI T he mpe ratur e H umidit y Inde x Kota S ur aka rta tahun 2011. Ga mbar 30 P eta p eruba h an dist ribusi THI T he mp eratur e Hum idi ty Inde x Kota S ur aka rt a tahun 20 00 da n 2011.

5.5 Ruang Terbuka Hijau