Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Lainnya

Struktur modal merupakan salah satu bentuk keputusan keuangan yang penting, karena keputusan ini dapat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan manajemen keuangan perusahaan. Tujuan pokok manajemen struktur modal adalah menciptakan bauran pendanaan yang dapat meminimumkan biaya modal cost of capital dan memaksimumkan nilai perusahaan. Adapun bauran pendanaan yang ideal dan selalu diupayakan yang disebut struktur modal yang optimal.

4.5 Peramalan Forecasting

Dalam penelitian ini akan dilakukan peramalan komponen Laba Rugi dan komponen Neraca. Prediksi kompon Neraca dan Laba Rugi dilakukan dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing Holt.

4.5.1 Komponen Rugi Laba

1. Pendapatan Bunga Bersih

Pola data yang dihasilkan dengan menggunakan fasilitas Time series out pada data pendapatan bunga bersih menunjukkan bahwa data semakin naik ke kanan atas, yang menunjukkan data tidak stasioner, sehingga tepat untuk menggunakan metode double exponential smoothing untuk meramalkan nilai pendapatan bunga bersih di tahun berikutnya. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode double exponential smoothing dengan menggunakan α=0,2 dan β=0,2, dihasilkan grafik seperti pada gambar 4 dan tabel seperti pada Lampiran 15. bahwa hasil forecasting sebesar Rp 34.553.308 juta. Untuk menguji tingkat errornya, nilai t hitung yang dihasilkan sangat kecil atau lebih kecil dari t tabel yang bernilai sebesar 2,776, dan Ljung Box Q pada lag 10dari 2 tabel 11,143, hal ini menunjukkan forecasting dengan metode ini dengan kriteria α=0,2 dan β=0,2 dapat digunakan untuk untuk memprediksi rata-rata pendapatan bunga bersih dimasa mendatang. Untuk mengetahui forecast dengan menggunakan α=0,2 dan β=0,2 mempunyai kesalahan prediksi minimal maka dicoba dengan menggunakan besaran α=0,4 dan β=0,3. Hasil tingkat akurasi yang dihasilkan sebagai berikut : Alpha lev el 0,2 Gamma trend 0,2 Smoothing Constants MAPE 8,88700E+ 00 MAD 1,96125E+ 06 MSD 4,90366E+ 12 Accuracy Measures Alpha lev el 0,4 Gamma tr end 0,3 Smoothing Constants MAPE 9,87713E+ 00 MAD 2,21288E+ 06 MSD 6,46279E+ 12 Accur acy Measur es Tingkat akurasi menggunakan α=0,2 dan β=0,2 baik karena angka MAPE, MAD dan MSD yang dihasilkannya lebih kecil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa prediksi pendapatan bunga bersih tahun 2011 sebaiknya menggunakan angka Rp 34.553.308 juta. Tabel hasil perhitungan peramalan pendapatan bunga bersih menggunakan Minitab 15. dapat dilihat di Lampiran 15. Grafik hasil peramalan pendapatan bunga bersih dapat dilihat sebagai berikut : Gambar 4. Grafik Forecasting Pendapatan Bunga Bersih

2. Pendapatan Lainnya

Pola data yang dihasilkan dengan menggunakan fasilitas Time series out pada data pendapatan lainnya menunjukkan bahwa data semakin naik ke kanan atas, yang menunjukkan data tidak stasioner. Sehingga tepat untuk menggunakan metode double exponential smoothing untuk meramalkan nilai pendapatan lainnya di tahun berikutnya. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode double exponential smoothing dengan menggunakan α=0,2 dan β=0,2, bahwa hasil forecasting sebesar Rp 5.784.429 juta. Untuk menguji tingkat errornya, nilai t hitung yang dihasilkan sangat kecil atau lebih kecil dari t tabel yang bernilai sebesar 2,776, dan Ljung Box Q pada lag 10 dari 2 tabel 11,143, hal ini menunjukkan forecasting dengan metode ini dengan kriteria α=0,2 dan β=0,2 dapat digunakan untuk untuk memprediksi rata-rata pendapatan lainnya dimasa mendatang. Untuk mengetahui forecast dengan menggunakan α=0,2 dan β=0,2 mempunyai kesalahan prediksi minimal maka dicoba dengan menggunakan besaran α=0,4 dan β=0,3. Hasil tingkat akurasi yang dihasilkan seperti berikut : 6 5 4 3 2 1 40000000 35000000 30000000 25000000 20000000 15000000 10000000 I ndex P e n d a p a ta n B u n g a B e rs ih Alpha lev el 0,2 Gamma tr end 0,2 Smoothing Constants MAPE 8,88700E+ 00 MAD 1,96125E+ 06 MSD 4,90366E+ 12 Accur acy Measur es Actual Fits For ecasts 95,0 PI Var iable Double Exponential Smoothing w ith = 0 ,2 and = 0 ,2 Double Exponential Method 6 5 4 3 2 1 7000000 6000000 5000000 4000000 3000000 2000000 1000000 I ndex P e n d a p a ta n L a in n y a A lpha lev el 0,2 Gam m a trend 0,2 Sm oothing C onstants M A PE 1,98222E+ 01 M A D 5,38948E+ 05 M SD 3,31290E+ 11 A ccuracy M easures A ctual F its F orecasts 95,0 PI V ariable DES = 02 = 0,2 Double Exponent ial Met hod Tingkat akurasi menggunakan α = 0,2 dan β = 0,2 lebih baik digunakan karena angka MAPE, MAD dan MSD yang dihasilkannya lebih kecil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa prediksi pendapatan lainnya tahun 2011 sebaiknya menggunakan angka Rp 5.784.429 juta. Tabel hasil Output forecasting pendapatan lainnya dapat dilihat di Lampiran 15., dan berikut ini merupakan grafik forecasting pendapatan lainnya. Gambar 5. Grafik Forecasting Pendapatan Lainnya

3. Jumlah Beban

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Analisis Economic Value Added (EVA) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Indosat, Tbk

6 60 100

Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Bank Mandiri, Tbk

9 92 91

Analisis Economic Value Added (EVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk.

15 102 104

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92