32
TPI Cilincing adalah ikan kembung, kurisi, kuniran, teri, pepetek, samgeh, dan cumi-cumi.
4.3. Nisbah Kelamin
Nisbah kelamin penting diketahui karena berpengaruh terhadap kestabilan populasi ikan. Jumlah frekuensi jantan ikan pepetek di perairan Teluk Jakarta
sebesar 243 ekor dan jumlah frekuensi ikan betina 131 ekor. Perbandingan jumlah ikan pepetek jantan dan betina sebesar 1,9:1. Nisbah kelamin dan proporsi kelamin
ikan pepetek pada setiap pengambilan contoh dijelaskan pada Tabel 4.
Tabel 4. Nisbah kelamin dan proporsi kelamin pada ikan pepetek Leiognathus equulus di TPI Cilincing, Teluk Jakarta setiap pengambilan contoh
Pengambilan Waktu
Nisbah Jenis Kelamin Contoh
Jantan Betina
1 6 November 2010
62 38
2 20 November 2010
55 55
3 2 Desember 2010
67 33
4 18 Desember 2010
72 28
Menurut Effendie 2002, perbandingan rasio di alam tidaklah mutlak. Hal ini dipengaruhi oleh pola penyebaran, ketersediaan makanan, kepadatan populasi, dan
keseimbangan rantai makanan. Keseimbangan nisbah kelamin dapat berubah menjelang pemijahan. Ikan yang melakukan ruaya pemijahan, populasi ikan
didominasi oleh ikan jantan kemudian menjelang pemijahan populasi ikan jantan dan betina dalam kondisi yang seimbang, lalu didominasi oleh ikan betina.
Perbedaan jenis pertumbuhan dan laju eksploitasi antara jantan dan betina menyebabkan penyimpangan nisbah kelamin. Perbandingan 1:1 ini sering
menyimpang, antara lain disebabkan oleh perbedaan pola tingkah laku ikan jantan dan betina, perbedaan laju mortalitas dan laju pertumbuhannya Nasabah 1996 in
Ismail 2006.
4.4. Tingkat Kematangan Gonad
Tingkat kematangan gonad adalah tahap-tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan sesudah ikan memijah. Berikut adalah grafik Tingkat Kematangan
33
Gonad TKG pada tiap bulan pengamatan dari ikan pepetek jantan dan betina dapat dilihat pada Gambar 7 dan Gambar 8:
Gambar 7. TKG ikan pepetek Leiognathus equulus jantan di TPI Cilincing, Teluk Jakarta pada bulan Oktober 2010-Desember 2010
Gambar 8. TKG ikan pepetek Leiognathus equulus betina di TPI Cilincing, Teluk Jakarta pada bulan Oktober 2010-Desember 2010
Ikan pepetek yang diperoleh selama penelitian memiliki tingkat kematangan gonad TKG I, II, III, dan IV. Persentase tingkat kematangan gonad ikan pepetek
pada setiap pengambilan waktu berbeda-beda, baik jantan maupun betina. Pada penangkapan ikan pepetek pada jenis kelamin jantan yang banyak tertangkap adalah
yaitu TKG 2 dan TKG 3. Pada ikan pepetek betina yang banyak tertangkap adalah yaitu TKG 2. Tampubolon 2008 menyatakan bahwa ikan yang memiliki jenis
kelamin yang berbeda mengalami tingkat kematangan pada waktu yang berbeda dan ukuran yang berbeda pula meskipun tempat pemijahannya sama.
34
4.5. Sebaran frekuensi panjang