Sebaran frekuensi panjang METODE PENELITIAN

34

4.5. Sebaran frekuensi panjang

Ikan pepetek yang diamati selama penelitian berjumlah 411 ekor. Pada 23 Oktober frekuensi ikan pepetek yang dominan tertangkap yaitu selang 95-99 mm. 6 November 2010, frekuensi pepetek jantan yang dominan tertangkap pada selang 80- 84 mm sedangkan ikan pepetek betina 85-89 mm. Pada 20 November 2010, frekuensi ikan pepetek jantan dan betina yang dominan tertangkap yaitu 90-94 mm. ikan pepetek jantan pada 4 Desember 2010 yang dominan tertangkap yaitu 110-114 mm sedangkan ikan pepetek betina 95-99 mm. Pengambilan contoh 4 Desember 2010, frekuensi dominan tertangkap untuk ikan pepetek jantan pada selang 105-109 mm, sedangkan ikan pepetek betina pada selang 100-104 mm dan 110-114 mm. Berdasarkan hasil pengelompokkan dalam kelas panjang ddapatkan 16 kelas panjang dengan frekuensi berbeda-beda Tabel 5. Tabel 5. Sebaran frekuensi panjang ikan pepetek Leiognathus equulus di TPI Cilincing Teluk Jakarta Selang Kelas 23 Oktober 2010 6 November 2010 20 November 2010 4 Desember 2010 18 Desember 2010 T J B T J B T J B T J B T 55-59 1 1 60-64 2 2 1 1 65-69 1 1 3 3 2 2 70-74 1 1 2 4 2 6 1 1 75-79 6 6 2 1 3 4 4 80-84 1 8 3 11 6 5 11 1 4 5 85-89 1 7 4 11 4 1 5 3 1 4 1 1 90-94 4 3 3 6 11 14 25 4 4 8 3 3 95-99 9 2 3 5 8 12 20 8 11 19 5 1 6 100-104 8 2 1 3 8 7 15 12 6 18 19 11 30 105-109 8 2 2 2 2 12 2 14 31 6 37 110-114 6 2 1 3 1 1 15 7 22 20 11 31 115-119 1 1 4 4 4 2 6 120-124 2 2 1 1 5 1 6 2 2 125-129 1 1 130-134 1 1 Jumlah 37 33 20 53 52 43 95 74 36 110 84 32 116 T adalah ikan pepetek jenis kelamin jantan dan betina, J adalah ikan pepetek jantan dan B adalah ikan pepetek betina 35 Jumlah frekuensi ikan pepetek jantan lebih banyak daripada ikan pepetek betina Gambar 9. Ikan contoh yang digunakan dalam analisis sebaran ukuran panjang terdiri dari 243 ekor ikan pepetek jantan dan 131 ekor ikan pepetek betina. Secara keseluruhan diketahui bahwa frekuensi tertinggi ikan pepetek jantan pada selang kelas 105-109 mm dan frekuensi tertinggi untuk ikan pepetek betina pada selang 95-99 mm. ukuran ikan pepetek jantan lebih besar dibandingkan ikan pepetek betina. Menurut Lagler 1977 in Sparre Venema 1999. perbedaan ukuran ikan antar jenis kelamin kemungkinan disebabkan faktor genetik. Gambar 9. Sebaran frekuensi panjang ikan pepetek Leiognathus equulus jantan maupun betina di TPI Cilincing Teluk Jakarta pada bulan Oktober 2010-Desember 2010 Menurut Allen 2000 panjang maksimum ikan pepetek sebesar 240 mm. Perbedaan ukuran panjang total disebabkan beberapa faktor seperti tempat pengambilan contoh ikan, keterwakilan contoh yang diambil, dan kemungkinan tekanan penangkapan yang tinggi. Pada jenis ikan yang sama ukuran panjang totalnya belum tentu sama di suatu daerah yang berbeda, karena ada faktor luar yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Effendie 2002 menyatakan faktor dalam yang mempengaruhi seperti keturunan, sex, umur, parasit, dan penyakit. Sedangkan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan ikan adalah suhu dan makanan. Hal ini yang menyebabkan pertumbuhan ikan berbeda di setiap tempat dan waktu. Dengan asumsi bahwa ikan contoh sudah mewakili populasi yang ada maka ukuran 36 panjang total maksimum yang lebih kecil bisa mengindikasikan adanya tekanan penangkapan yang tinggi. Berdasarkan Gambar 9 jumlah ukuran panjang total ikan pepetek jenis kelamin betina lebih kecil dibandingkan ikan pepetek jenis kelamin jantan. Hal tersebut dapat menyebabkan eksploitasi pada ikan pepetek yang ada di Teluk Jakarta.

4.6. Kelompok Umur