Gambaran Umum Profil Perusahaan PT. Perkebunan Sumatera Utara

BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN PADA PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA

A. Gambaran Umum Profil Perusahaan PT. Perkebunan Sumatera Utara

PT. Perkebunan Sumatera Utara persero merupakan Badan Usaha Milik Daerah BUMD Provinsi Sumatera Utara, didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.16 Tahun 1979 tentang Perusahaan Daerah Perkebunan Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Nomor Pem 106428-595 tanggal 29 September 1979 dan diundangkan dalam lembaran daerah provinsi daerah tingkat I sumatera utara Nomor 12 Seri D Nomor 117 Tahun 1979 dan diatur kembali peraturan pendiriannya dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 24 Tahun 1985 tentang Perusahaan Daerah Perkebunan Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan Nomor 539.22-1434 tanggal 16 Oktober 1985 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 29 Seri D No.25 Tahun 1985,dirubah bentuk Badan Hukumnya dari Perusahaan Daerah PD menjadi Perseroan Terbatas PT dan diundangkan dalam lembaran daerah provinsi sumatera utara tanggal 29 Januari 1986. Dalam rangka mengantisipasi era globalisasi dan perdagangan bebas serta turut membantu pemerintah dalam menggerakan ekonomi kerakyatan, dipandang Universitas Sumatera Utara perlu meningkatakan peran dan fungsi perusahaan daerah perkebunan sumatera utara sehingga mampu menarik minat investor baru untuk turut serta dalam penyertaan modal, dan berdasarkan pertimbangan tersebut, perusahaan daerah perkebunan sumatera utara merubah bentuk badan hukumnya menjadi perseroan terbatas PT dengan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2004 sesuai akte pendirian perseroan terbatas PT No. 98 yang dibuat di hadapan Notaris Alina Hanum tanggal 29 Agustus 2005. Struktur pemodalan perusahaan sesuai akte pendirian adalah 99 saham yang dimiliki provinsi sumatera utara dan 1 dimiliki oleh koperasi karyawan perkebunan kantor Medan. Tujuan utama dari perusahaan perkebunan sebagaimana visi perusahaan adalah menjadi salah satu perusahaan perkebunan terbaik dan menjadi andalan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian sumatera utara. Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya perusahaan mengelola 2 dua komoditi utama, yaitu tanaman kelapa sawit dan karet. Sedangkan produksi utama yang dihasilkan adalah : 1. Crude palm oil CPO. 2. Inti Kernel Kelapa Sawit IKS. 3. Tandan Buah Segar TBS Kelapa Sawit. 4. Karet dalam bentuk RSS dan Lumps. PT. Perkebunan Sumatera Utara memiliki 6 enam unit kebun yang terdiri dari: 1. Kebun Tanjung Kasau lokasi Kabupaten Batu Bara, luas areal 2,589.71 hektar. Universitas Sumatera Utara 2. Kebun Sei Kari lokasi Kabupaten Serdang Bedagai, luas areal 470.50 hektar. 3. Kebun Simpang Gambir lokasi Mandailing Natal, luas areal 1,582.42 hektar. 4. Kebun Patiluban lokasi Kabupaten Mandailing Natal, luas areal 1,833.90 hektar. 5. Kebun Simpang Koje lokasi Kabupaten Mandailing Natal, luas areal 5,400.02 hektar. 6. Kebun Kampung Baru lokasi Kabupaten Mandailing Natal, luas areal 2,400 hektar. Dari 6 enam kebun tersebut jumlah keseluruhan karyawannya 1516 jiwa, terdiri dari, kebun tanjung kasau berjumlah 636 jiwa, kebun sei kari berjumlah 112 jiwa, kebun simpang gambir berjumlah 289 jiwa, kebun patiluban berjumlah 236 jiwa, kebun simpang koje berjumlah 206 jiwa, kebun kampung baru berjumlah 37 jiwa, dan juga jumlah pegawai kantor direksi Medan berjumlah 148 jiwa. Berdasarkan amanah undang-undang menyatakan setiap orang berhak atas jaminan sosial yang bertujuan memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak. 98 Sistem pensiun di PT. Perkebunan Sumatera Utara, yakni sistem pensiun tebas dan sistem pensiun bulanan. Dalam praktek yang dijalankan perusahaan selama ini, karyawan merupakan pihak yang berhak menentukan sistem pensiun yang mereka inginkan sehingga perusahaan tidak dapat memperkirakan dana yang harus dikeluarkan setiap tahunnya. 98 Pasal 28 H ayat 3 UUD RI 1945 dan Pasal 3 UU No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Universitas Sumatera Utara Undang-undang juga menyatakan bahwa pemberi kerja wajib mendaftarkan seluruh pekerjanya sebagai peserta jaminan pensiun kepada BPJS ketenagakerjaan. 99 PT. Perkebunan Sumatera Utara telah mendaftarkan seluruh karyawannya yang berjumlah 1664 jiwa dalam program wajib BPJS, pada januari 2016. PT. Perkebunan Sumatera Utara telah mengikuti program dari JKK, JHT dan JKM dengan tarif sebagai berikut: a. JKK 0,54 x Jumlah Upah = ditanggung perusahaan. b. JHT 5,7 x Jumlah Upah = 3,7 ditanggung perusahaan, 2 ditanggung pekerja. c. JKM 0,30 x Jumlah Upah = ditanggung perusahaan. d. Sedangkan jaminan pensiun 2 dari pemberi kerja dan 1 dari pekerja.

B. Bentuk Umum Pelaksanaan Program Pensiun terhadap Pekerja