Analisis Kegiatan Analisis Bentuk

66

4.2.3. Analisis Kegiatan

Kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh pengguna Pusat Perbelanjaan Di Kawasan Simpang Kayu Besar, Kualanamu  Pengunjung Gambar 4.32. Skema Kegiatan Pengunjung Sumber : Data Olahan Pribadi  Karyawan dan Pengelola Gambar 4.33. Skema Kegiatan Karyawan dan Pengelola Sumber : Data Olahan Pribadi

4.2.4. Program Ruang 1.

Fasilitas Umum Publik Tabel 4.2. Program Ruang Umum Jenis Fungsi Jenis Ruang Standar Jumlah Unit Kapasitas orang Total m² Sumber R. informasi R. informasi 2 m² org 1 4 8 NAD Hall Hall 1,5 m² org 1 200 300 SB R. Satpam R. Satpam 2 m² org 2 1 2 TSS Datang Mencari Kebutuhan Jalan - jalan Berbelanja Parkir Pulang Parkir Rekreasi Istirahatsholat Datang Aktivitas Istirahatshola Parkir Pulang Parkir Makan Universitas Sumatera Utara 67 ATM Center ATM Center 1,5 m² org 1 4 6 SB Tempat Sholat Area Sholat 2 m² org 1 25 50 NAD Toilet 1,5 m² org 2 2 3 NAD Wudhu 1,2 m² org 1 5 6 NAD Toilet Pria Bilik KM 1,5 m² unit 12 12 18 NAD Urinoir 0,24 m²unit 20 20 4,8 NAD Wastafel 0,3 m² unit 8 8 2,4 NAD Toilet Wanita Bilik KM 1,5 m² unit 12 12 18 NAD Wastafel 0,3 m² unit 12 12 3,6 NAD Sub Total Luas 421,8 m² Sirkulasi 20 84,36 m² Total Luas 506,16 m² Sumber : Hasil Olah Data Primer

2. Fasilitas Berbelanja Publik

Tabel 4.3. Program Ruang Berbelanja Jenis Fungsi Jenis Ruang Standar Jumlah Unit Kapasitas orang Total m² Sumber Men’s Fashion  Giordano  Polo Jeans Co  Charles Keith Display area 1,9 m² org 1 20 38 NAD Fitting room 1,2 m² org 2 2 2,4 NAD Fitting area shoes area 0,36 m² org 1 10 3,6 NAD Kasir 2 m² org 1 2 4 NAD Gudang 6,5 m² 1 3 6,5 SB SUB TOTAL LUAS 3 Retail 163,5 m² Ladies’ Fashion  ZARA  Gaudi  Mango Display area 1,9 m² org 1 20 38 NAD Fitting room 1,2 m² org 2 2 2,4 NAD Fitting area shoes area 0,36 m² org 1 10 3,6 NAD Kasir 2 m² org 1 2 4 NAD Gudang 6,5 m² 1 3 6,5 SB Universitas Sumatera Utara 68 SUB TOTAL LUAS 3 Retail 163,5 m² Batik fashion  Batik semar  Danar hadi batik Display area 1,9 m² org 1 20 38 NAD Fitting room 1,2 m² org 2 2 2,4 NAD Fitting area shoes area 0,36 m² org 1 10 3,6 NAD Kasir 2 m² org 1 2 4 NAD Gudang 6,5 m² 1 2 6,5 SB SUB TOTAL LUAS 2 Retail 109 m² Sportwear  Equipment Skate  Element Planet Display area 1,9 m² org 1 50 9,5 NAD Fitting room 1,2 m² org 3 3 3,6 NAD Fitting area shoes area 0,36 m² org 1 5 1,8 NAD Kasir 2 m² org 1 2 4 NAD Gudang 10 m² 1 - 10 SB SUB TOTAL LUAS 2 Retail 114,4 m² Beauty Care  Johnny Andrean  Rudi Hadisuwarno Display area 1,9 m² org 1 20 38 NAD Fitting room 1,2 m² org 3 3 3,6 NAD Kasir 2 m² org 1 2 4 NAD Gudang 9 m² - 9 9 SB SUB TOTAL LUAS 2 Retail 109 m² Accessories Shop Entrance 0,9 m² org 1 3 2,7 NAD Display area 1,9 m² org 1 20 38 NAD Kasir 2 m² org 1 1 2 NAD SUB TOTAL LUAS 2 Retail 85,4 m² Supermarket  Maxi Mart Display area 1,5 m² org 1 1000 1500 NAD Kasir 2 m² org 4 8 16 NAD R. Penitipan 0,6 m² org 1 10 kap. 60 NAD R. Pengelola 2,4 m² org 1 5 12 NAD R. Karyawan 2,4 m² org 1 10 24 NAD Universitas Sumatera Utara 69 Gudang 100 m²unit 1 - 100 NAD SUB TOTAL LUAS 1712 m² Department Store Display area 1,5 m² org 1 1200 1800 NAD Kasir 2 m² org 8 16 32 NAD Kamar Pas 1 m² org 20 20 20 NAD R. Pengelola 2,4 m² org 1 5 12 NAD R. Karyawan 2,4 m² org 1 10 24 NAD Gudang 100 m²unit 1 - 100 NAD SUB TOTAL LUAS 1988 m² Gramedia Display area 1,5 m² org 1 360 540 NAD Kasir 2 m² org 2 4 8 NAD R. Pengelola 2,4 m² org 1 5 12 NAD R. Karyawan 2,4 m² org 1 10 24 NAD Gudang 50 m²unit 1 - 50 NAD SUB TOTAL LUAS 634 m² Retail 80 buah Entrance 0,9 m² org 1 3 2,7 NAD Display area 1,9 m² org 1 15 28,5 NAD Kasir 2 m² org 1 1 2 NAD SUB TOTAL LUAS 80 Retail 2656 m² Sub Total Luas 7100,8 m² Sirkulasi 20 1420,16 m² Total Luas 8520,96 m² Sumber : Hasil Olah Data Primer Universitas Sumatera Utara 70

3. Fasilitas Rekreasi Hiburan

Tabel 4.4. Program Ruang Rekreasi Jenis Fungsi Jenis Ruang Standar Jumlah Unit Kapasitas orang Total m² Sumber Fast Food  KFC  AW  Pizza Hut Order area 1,2 m² org 1 5 6 NAD Area makan 1,6 m² org 1 35 56 NAD Dapur 1,4 m² org 1 5 7 NAD Storage 16 m² 1 3 16 SB Wastafel 0,3 m² unit 2 2 0,6 NAD SUB TOTAL LUAS 3 Retail 256,8 m² Cafe  Ya kun kaya toast  J.Co Donuts Entrance 1,2 m² org 1 5 6 NAD Fooddrink stealing area 1,2 m² org 1 5 6 NAD Area makan non smoking 1,6 m² org 1 35 56 NAD Area makan smoking 1,6 m² org 1 15 24 NAD Kasir 2 m² org 1 2 4 NAD Dapur 1,4 m² org 1 3 4,2 NAD Storage 12 m² 1 3 12 SB SUB TOTAL LUAS 2 Retail 224,4 m² Restaurant  Fountain Ice Cream  Solaria Entrance 1,2 m² org 1 8 9,6 NAD Area makan 1,6 m² org 1 35 56 NAD Dapur 1,4 m² org 1 10 14 NAD Storage 16 m² 1 3 16 SB Kasir 2 m² org 1 2 4 NAD SUB TOTAL LUAS 3 Retail 298,8 m² Food Court Area makan 1,6 m² org 1 100 168 NAD Wastafel 0,3 m² unit 5 5 1,5 NAD Counter 16 m² unit 8 - 128 SB Universitas Sumatera Utara 71 Pantry 1,4 m² org 10 20 28 SB SUB TOTAL LUAS 317,5 m² Bioskop Cinema 21 R. Studio - 4 100 1230 asumsi Kasir 2 m² org 1 3 6 NAD R. Pengelola 2,4 m² org 1 5 12 NAD Hall Lobby 2 m² org 1 25 50 NAD Gudang 50 m² unit 1 1 50 NAD SUB TOTAL LUAS 1345 m² Time Zone Area permainan 1,6 m² org 1 80 128 SB Kasir 5 m² org 1 2 10 SB R. Karyawan 2,4 m² org 1 8 19,2 NAD Gudang 10 Play Area 1 - 12,8 SB SUB TOTAL LUAS 170 m² Sub Total Luas 2612,5 m² Sirkulasi 20 522,5 m² Total Luas 3135 m² Sumber : Hasil Olah Data Primer

4. Fasilitas Administrasi

Tabel 4.5. Program Ruang Administrasi Jenis Fungsi Jenis Ruang Standar Jumlah Unit Kapasitas orang Total m² Sumber R. Pengelola Front office 20 m² 1 5 20 SB R. Manager 20 m² 1 3 20 SB R. Personalia 20 m² 1 3 20 SB R. Rapat 50 m² 1 10 50 SB R. Karyawan 20 m² 1 10 20 SB SUB TOTAL LUAS 130 m² R. ME R. Genset Tangki BBM 1 1 128 SB Universitas Sumatera Utara 72 R. Trafo 1 1 10 SB R. Pompa 15 m² 1 2 30 SB R. AHU Chiller 1 1 36 SB R.Pengendali kebakaran 1 1 30 SB R. Panel Listrik 1 1 10 SB R. Ground Water Tank 45 m² 1 1 45 SB R. PABX 1 1 30 SB R. STP 10 m² 1 2 20 SB SUB TOTAL LUAS 312 m² Sub Total Luas 442 m² Sirkulasi 20 88,4 m² Total Luas 530,4 m² Sumber : Hasil Olah Data Primer

5. Fasilitas Parkir

Jika dikonversikan kedalam koefisien kebutuhan parkir per luas bangunan berdasarkan fungsinya belum termasuk sirkulasi 20. Universitas Sumatera Utara 73 Berdasarkan table di atas, maka perhitungan kebutuhan parkir Pusat Perbelanjaan di Simpang Kayu Besar, Kualanamu sebagai berikut. Total luas bangunan – sirkulasi = 9713,3 m² Kebutuhan ruang parkir pusat perdagangan 3,5 – 7,5 Mobil = 9713,3 3,5 100 = 340 ≤ x ≤ 9713,3 7,5 100 = 728 = 340 ≤ x ≤ 728 Sepeda motor = 13 mobil = 113 ≤ x ≤ 242 Parkiran yang tersedia Mobil = 340 unit dan sepeda motor 200 unit Tabel 4.6. Pogram Ruang Parkir Jenis Fungsi Jenis Ruang Standar Jumlah Unit Luas m² Sumber Parkir Parkir mobil 12,5m²mobil 340 4250 NAD Parkir motor 2 m²motor 200 400 NAD Sub Total Luas 4650 m² Sirkulasi 30 1395 m² Total Luas 6045 m² Sumber : Hasil Olah Data Primer

4.2.5. Analisis Bentuk

Analisa bentuk bangunan adalah suatu penganalisaan terhadap karakter maupun visualisasi yang akan ditampilkan pada bangunan. Bentuk merupakan penghubung ruang dalam dengan lingkungan luar bangunan. Bentuk terdiri atas elemen-elemen seperti ukuran, warna, tekstur, posisi, orientasi, dan massa. Semua elemen ini bertujuan untuk mewujudkan citra dan tampilan bentuk bangunan. Jenis bentuk yang dapat diterapkan dalam rancangan, sebagai berikut : 1. Segitiga, bentuk yang dapat menunjukkan stabilitas. Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika diletakkkan berdiri pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bila terletak dalam posisi yang tepat pada suatu keseimbangan, atau menjadi tidak stabil dan cenderung jatuh ke salah satu sisinya. Universitas Sumatera Utara 74 2. Bujur sangkar, bentuk yang menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu. Bentuk-bentuk segi empat lainnya dapat dianggap sebagai variasi dari bentuk bujur sangkar. Seperti segitiga, bujur sangkar bila berdiri pada salah satu sisinya tampak stabil dan dinamis bila berdiri pada salah satu sudutnya. 3. Lingkaran, bentuk yang terpusat. Berarah ke dalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya. Penempatan sebuah lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat dasarnya sebagai poros. Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau unsur menurut arah kelilingnya, dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat. Kriteria tampilan bentuk bangunan sebagai berikut : 1. Landmark, menciptakan tampilan baru dalam lingkungan tapak. 2. Filosofi. 3. Tema. 4. Wujud karakter yang mengundang, sederhana, jujur, dan kuat. Tabel 4.7. Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Kesesuaian Bentuk Site Baik Baik Kurang Baik Efisiensi Ruang Efisien Kurang Efisien Tidak Efisien Efisiensi Struktur dan Konstruksi Bangunan Lebih Mudah Cukup Sulit Mudah Kesan yang Ingin Dicapai Baik Baik Kurang Baik Ekonomi Bangunan Lebih Hemat Hemat Tidak Ekonomis Universitas Sumatera Utara 75 4.3. Analisa Teknologi 4.3.1. Struktur dan Konstruksi Struktur dan konstruksi terdiri dari : 1. Sub Structure pondasi bangunan 2. Upper Structure badan dan atap bangunan Kriteria pemilihan struktur : 1. Kriteria teknik Sistem struktur harus dapat memenuhi persyaratan esensial yaitu : kekakuan, kekuatan dan kestabilan dan ketahanan terhadap kebakaran. 2. Kriteria fungsi Sistem struktur harus dapat memenuhi fungsi ruang fasilitas utama dalam bangunan. 3. Kriteria estetika Sistem struktur harus dapat mengekspresikan keindahan. 1. Sub Structure pondasi bangunan Jenis pondasi terbagi dalam 2 dua klarifikasi, yaitu : a. Pondasi dangkal : untuk bangunan sederhana, berlantai sedikit, yang bebannya relatif ringan, berupa pondasi setempat maupun lajur. b. Pondasi dalam : untuk bangunan kompleks, berlantai banyak, yang bebannya relatif besar berupa pondasi tiang, sumuran dan terapung. Dalam memilih pondasi yang sesuai untuk Pusat Perbelanjaan Di Kawasan Simpang Kayu Besar ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu : 1. Keadaan tanah pondasi a. Bila tanah pendukung pondasi terletak pada permukaan tanah atau 2-3 m di bawah permukaan tanah, maka pondasinya yaitu pondasi telapak spread foundation. b. Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 10 m di bawah permukaan tanah, maka pondasi tiang atau pondasi tiang apung floating pile foundation untuk memperbaiki kondisi tanah. Universitas Sumatera Utara