92 Gambar 5.14. Bentuk Fasad Bangunan
Sumber : Data Olahan Pribadi
5.4. Konsep Perancangan Struktur Bangunan
5.4.1. Konsep Dasar Struktur dan Konstruksi
Struktur dan konstruksi terdiri dari : 1. Sub Structure pondasi bangunan
Struktur bangunan bagian pondasi ini menggunakan pondasi bore pile karena sesuai dengan kondisi tanahnya dan juga karena beban yang dipikul.
Bore pile adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan
mentransfer menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu.
2. Upper Structure badan dan atap bangunan Bangunan Pusat Perbelanjaan Di Kawasan Simpang Kayu Besar,
Kualanamu menggunakan sistem struktur rigid frame dengan konstruksi beton bertulang.
5.4.2. Konsep Pemilihan Jenis Struktur, bahan, dan Sistem Konstruksi
Sistem struktur utama bangunan adalah sistem rigid frame dengan konstruksi beton bertulang. Sistem struktur ini adalah sistem struktur yang paling
sering digunakan karena sangat ekonomis dan efisien pelaksanaanya.
Universitas Sumatera Utara
93 Dinding bangunan menggunakan beton dan kaca. Namun untuk material
kacanya, dipilih material tempered glass dan Laminated glass. Kaca tempered mempunyai daya tahan lendutan dan benturan keras 3-5 kali lebih kuat dari kaca
float dengan ketebalan yang sama, mempunyai daya tahan suhu terhadap perubahan suhu, dan aman digunakan. Sedangkan kaca laminated dapat membatasi sinar UV
dan kedap suara. Kaca Tempered biasanya digunakan untuk shower screen pintu kamar
mandi, pintu frameless office, ruko, showroom, gym, toko, mall, dll, jendela otomotif, glass wall di samping eskalator dan lift, furniture dan dekorasi seperti
meja kaca, showcase dan penggunaan lainnya. Kaca Laminated sering digunakan untuk ekterior rumah, ruko, gedung
sebagai curtain wall dan jendela. Lapisan polyvinil pada kaca laminated juga memberikan isolasi kedap suara tingkat tinggi dan juga 99 mencegah sinar UV
masuk.
5.4.3. Konsep Metoda Membangun dan Tahapan Membangun