Metoda Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data

45 1. Pengumpulan data Peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. 2. Reduksi data Reduksi data yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus peneliti. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data-data yang direduksi. Memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari sewaktu-waktu diperlukan. 3. Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data merupakan analisis dalam bentuk matrix network chart atau grafis sehingga peneliti dapat menguasai data. 4. Pengambilan simpulan atau verifikasi Peneliti berusaha mencari pola model, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul, hipotesis dan sebagainya, jadi dari data tersebut peneliti mencoba mengambil kesimpulan. Verifikasi dapat dilakukan dengan keputusan didasarkan pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.4.1. Metoda Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti; kesemuanya tidak dapat diukur dengan angka Sulistyo-Basuki, 2006:78. Dalam rangka mengumpulkan data yang diperlukan, beberapa metoda pengumpulan data digunakan, yaitu : Universitas Sumatera Utara 46 1. Survey lapangan observasi visual Dilakukan dengan mengumpulkan data-data tapak lokasi perancangan berupa foto-foto eksisting keadaan tapak yang bertujuan untuk mendapatkan data otentik pada lokasi perancangan dimana lokasi perancangan berada di Jl. Bandara Udara Kualanamu, Kab. Deli Serdang. 2. Observasi partisipan “Pada observasi ini, peneliti mengamati peristiwa, kejadian, pose, dan sejenisnya disertai dengan daftar yang perlu diobservasi” Sulistyo Basuki, 2006:149. Peneliti melakukan pengamatan langsung dengan membawa data observasi yang telah disusun sebelumnya untuk melakukan pengecekan kemudian peristiwa yang diamati dicocokkan dengan data observasi. Dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berlangsung dalam sebuah Pusat Perbelanjaan dan perilaku pengguna, yaitu pengunjung lokal sentra kerajinan dan turis untuk suatu periode dan mencatatkan hal-hal yang diamati, sehingga diperoleh data yang akurat. Kegiatan observasi ini dilakukan pada dua lokasi yaitu Bandara Udara Kualanamu untuk mengobservasi perilaku dan kegiatan turis dan penduduk lokal yang berkunjung. 3. Studi literatur Dilakukan dengan cara mencari informasi dan data aktual dalam bentuk buku, arsip, dokumen atau jurnal mengenai kawasan perancangan, bangunan sentra kerajinan serta tema yang sesuai dengan konsep perancangan. 4. Studi kasus Dilakukan dengan cara meneliti atau menyelidiki kasus yang sama, dalam konteks ini adalah kasus bangunan Pusat Perbelanjaan dan kasus tema Metaphore architecture, secara mendalam sehingga diperoleh informasi lengkap mengenai kasus guna memecahkan persoalan yang dihadapi dalam perancangan. Universitas Sumatera Utara 47

3.4.2. Prosedur Pelaksanaan Pengumpulan Data