LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105
4-111
legalisasi rencana; proses pengembangan lanjut dari rencana menjadi rencana yang lebih rinci; proses evaluasi alternatifnya;
proses pemrograman implementasi; dan proses evaluasi program dan proyek hasil pelaksanaan. Keseluruhan rangkaian proses ini
tidak berdiri sendiri, melainkan juga merupakan rangkaian yang berkaitan satu sama lain, sehingga membentuk suatu proses
bertahap.
3.4.2. Tahap-tahap Proses dalam Perencanaan Wilayah
Dalam kenyataannya suatu proses perencanaan akan melalui suatu rangkaian yang bertahap. Setiap tahapan akan
merupakan suatu
proses tertentu
pula. Dalam
proses perencanaan secara umum dikenal dua jenis proses, konvensional
dan inkon-vensional, serta proses bertahap.
1 Proses Konvensional dan Inkonvensional
Suatu proses
perencanaan dapat
ditempuh secara
konvensional yaitu suatu rangkaian prses perncanaan yang ideal, yang mana berbagai komponen dan langkah penyusunan rencana
dapat dipenuhi secara lengkap dan cermat. Proses perencanaan konvensional biasanya hanya dapat dilakukan dengan dukungan
masukan data dan informasi yang lengkap serta berbagai preparat, prosedur dan aparat teknis yang lengkap pula Pada
kenyataannya sering sekali dihadapi keadaan di mana sangat sulit untuk dimungkinkan menempuh suatu proses perencanaan
yang konvensional. me-ngingat adanya keterbatasan data, informasi dan berbagai kekurangan ketrampilan aparat serta
preparat dan prosedur yang tersedia Dalam hal ini sangat sering diperlukan suatu proses yang menempuh suatu jalan pintas.
Proses perencanaan demikian sering disebut sebagai suatu proses perencanaan inkonvensional. Jadi dalam proses inkonvensional
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105
4-112
ini beberapa kegiatantahapan dilakukan dengan cara lebih tetapi dengan tetap dilaksarakan secara sistematik.
Evaluasi secara
umum suatu
proses perencanaan
konvensional akan menem-puh langkah-langkah sebagai berikut.:
Langkah 1. Perumusan dan Pendefinisian Masalah Tahap
Awal Meliputi: a. penelaahan lapangan berdasarkan ruang lingkup yang
ditentukan; b. penentuan keadaan dan keterbatasan di lapangan;
c. analisis data; d. perbandingan
keadaan nyata,
proyeksi-proyeksi berdasarkan kendala dan keterbatasan yang ada;
e. penelitian pennasalahan yang dirumuskan dengan mendasarkan kepada basil analisis;
f. penyesuaian hasil perumusan masalah dengan fakta yang ada.
Langkah 2. Perumusan dan Penentuan Sistem Perencanaan
yang akan Dikembangkan Metiputi: a. pertimbangan esensi perencanaan;
b. pertimbangan sasaran dan tujuan pembangunan; c. aparat perencanaan yang ada;
d. perkiraansumber day a yang diperlukanbagi proses perencanaan;
e. persiapan proses teknis perencanaan.
Langkah 3. Pengumpulan Data dan Analisis Perencanaan
Mencakup: a. peninjauan kembali perumusan masalah yang menjadi
landasan perencanaan; b. penstrukturan masalah perencanaan;
c. identifikasi kendala perencanaan;
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105
4-113
d. penentuan kendala pengaruh; e. peninjauan studi dan masalah yang berkaitan dengan
perencanaan; f. operasi pengumpulan data;
g. analisis data; h. penafsiran dan proyeksi; sintesa pennasalahan;
i. pengembangan pendekatan pemecahan masalah; j. kompilasi data dan sistematika hasil analisis.
Langkah 4.
Pengembangan Dasar
Pertimbangan Perencanaan mencakup:
a. identifikasi kendala dan Umitas; b. identifikasi kemungkinan;
c. pertimbangan rentang kemungkinan untuk mencapai sasaran dan tujuan rencana;
d. penyaringan rumusan sasaran dan tujuan.
Langkah 5.
Perumusan Norma-norma,
Standar Perencanaan:
a. diskripsi sasaran dan tujuan yang telah disaring; b. Penjabaran sasaran dan tujuan ke dalam norma-norma
dan standard; c. pertimbangan program dan penjelasan perancangan.
Langkah 6. Pengembangan Altematif Rencana:
a. penentuan dan seleksi prosedur perncanaan; b. pengembangan alternatif rencana.
Langkah 7. Uji Coba Alternatif Rencana:
a. pengumpulan pendapatinput baru; b. pembandingan
alternatif rencana
dengan mempertimbangkan pendapatinput baru;
c. studi kelayakan alternatif.
Langkah 8. Evaluasi Rencana:
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105
4-114
a. evaluasi terhadap
alternatif yang
telah distudi
keputusan; b. rekomendasi altematif rencana terpilih.
Langkah 9. Penentuan Keputusan:
a. diskripsi tentang kriteria pengambilan keputusan; b. forum pengambilan keputusan;
c. pemutusan rencana yang akan dipakai.
3.5. TAHAPAN PENYUSUNAN PWT