LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105
2-52
ketersediaan maka dalam 5 tahun terakhir juga relatif konstan bahkan mengalami penurunan, pada hal angka rasio ini idealnya
akan terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2013 rasio dokter spesialis 4,51 lebih rendah dari tahun 2012 dengan rasio 5,64.
Dokter umum pada tahun 2013 dengan rasio 21,44 lebih rendah dari tahun 2012 dengan rasio 22,57 dan dokter gigi pada tahun
2013 dengan rasio 2,26 juga mengalami penurunan dibanding tahun 2012 dengan rasio 3,39. Kondisi penurunan ini dimaklumi
karena tenaga dokter yang ada masih ada yang status PTT dengan kontrak kerja 6 bulan sampai 1 tahun kedepan, juga ada dokter
yang melanjutkan studi ke jenjang S2, pindah tugas ke daerah lain ataupun pulang kampung. Pada kondisi rujukan SPM
layanan kesehatan untuk ketersediaan tenaga dokter 1:2.500 penduduk maka sampai dengan tahun 2013 dengan komposisi
penduduk yang sekarang dibutuhkan ketersedian tenaga dokter minimal 35 tenaga dokter per satuan penduduk.
2.3.3. Lingkungan Hidup
Persentase Penanganan Sampah
Sebagaimana pertumbuhan populasi yang terus meningkat, maka hal yang sama terjadi pada produksi sampah. Di tahun
2013 mengalami peningkatan 9,70 dibanding tahun 2009. Dalam Kurun waktu 5 lima tahun sejak tahun 2009 kinerja di
bidang persampahan mengalami peningkatan yang ditandai dengan peningkatan persentase penanganan sampah sebesar
59,02 di tahun 2013 hingga mencapai 93,25. Bahkan pada tahun 2011 mencapai 97,22 meskipun tahun 2012 sempat
hingga hanya mencapai 66,67, hal ini sesebabkan kerusakan beberapa armada dan kontainer namun dengan dukungan
pemerintah, kinerja pengelolaan persampahan dapat dioptimalkan
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105
2-53
melalui penambahan armada dan perbaikan peralatan pendukung disamping pembenahan manajemen pengelolaan persampahan.
Tabel 2.16. Jumlah Volume Sampah dan Produksi Sampah
Tahun 2009 – 2013 Kabupaten Kepulauan Yapen
No Uraian
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
1. Jumlah volume produksi sampah 34.128 44.064 34.660 33.696 37.440
2. Jumlah sampah yang ditangani 11.680 19.710 33.696 22.464 34.912
3. Persentase 34,22 44,73 97,22 66,67 93,25
Sumber : Kantor Kebersihan ,Pertamanan dan Pemadam Kebakaran
Penduduk Berakses Air Minum
Persentase penduduk berakses air bersih adalah proporsi jumlah penduduk yang mendapatkan akses air minum terhadap
jumlah penduduk secara keseluruhan. Yang dimaksud akses air bersih meliputi air minum yang berasal dari air mineral, air
ledingPAM, pompa air, sumur, atau mata air yang terlindung dalam jumlah yang cukup sesuai standar kebutuhan minimal.
Luas Permukiman yang Tertata
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun
perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan dan penghidupan. Persentase luas pemukiman yang tertata dapat dilihat pada
tabel berkut:
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105
2-54 Tabel 2.17. Persentase Luas Permukiman yang Tertata
Tahun 2008 -2012 Kabupaten Kepulauan Yapen
No Uraian
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
1. luas area permukiman tertata m2 223.17 223.17 223.17 223.17 224.18 2.
luas area permukiman keseluruhan m2
351.14 351.14 351.14 351.14 351.14 3.
Persentase Luas Permukiman yang Tertata
63.56 63.56 63.56 63.56 63.84 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan 2014
Dari tabel nampak jelas bahwa sejak 2009 hingga 2012 persentase luas pemukiman yang tertata memperlihatkan angka
yang konstan, baik pada luas area permukiman yang tertata maupun luas areal permukiman secara keseluruhan. Adapun
kenaikan hanya pada tahun 2013 namun tidak terlalu signifikan yakni hanya 0,28, artinya 99,72 luas permukiman masih yang
belum tertata. Kondisi ini bisa dimaklumi mengingat Master Plan Perumahan memang belum dijalankan secara optimal.
2.3.4. Perhubungan