Pendekatan Perencanaan Terpilah PENYUSUNAN PENGEMBANGAN WILAYAH TERPADU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN 2016-2020

LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105 4-92 pembangunan berdasarkanrencana menyeluruh adalah sistem koordinasi kelembangan yang mapan. Hal inilah yang pada kenyataannya justru menjadi permasalahan besar.

b. Pendekatan Perencanaan Terpilah

Keberadaan anggapan kurang efektifhya produk perencanaan rasional menyeluruh tersebut, maka telah diajukan suatu bentuk pendekatan perencanaan yang dike-nal sebagai Pendekatan Perencanaan Terpilah Disjointed Incremental Planning Approach. Pada hakekatnya pendekatan ini mengutamakan unsur atau subsistem ter-tentu sebagai yang diprioritaskan tanpa periu melihatnya dalam wawasan yang me-luas. Pendekatan ini dianggap memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk menerapkan strategi pengambilan keputusan dengan kapasitas kognitif yang terbatas dan lebih rasional. Suatu perencanaan pendekatan terpilah tidak perlu ditunjang oleh sistem informasi yang lengkap, menyeluruh serta akurat mengenai keadaan keseluruhan, cukup data yang terperinci tentang unsur atau subsistem tertentu yang diprioritaskan tersebut. Ini dianggap sebagai suatu penghematan dana dan waktu untuk penelaahan, analisis dan proses teknis penyusunan rencana. Sasaran dan tujuan yang digariskan di dalam rencana bersifet langsung pada kebutuhan pengembangan suatu unsur atau subsistem tertentu saja. Karakteristik suatu pendekatan perencanaan terpilah memerlukan beberapa persyaratan berikut. 1 Rencana terpilah tidak perlu ditunjang oleh penelaahan serta evaluasi altematif rencana serta menyeluruh. 2 Hanya mempertimbangkan bagian-bagian dari kebijaksanaan umum kalau sudah ada yang berkaitan langsung dengan LAPORAN AKHIR PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PWT KAB. KEPULAUAN YAPEN TH. 2105 4-93 unsur atau subsistem yang diprioritaskan. 3 Dengan terbatasnya lingkup perencanaan yaitu pada unsur atau subsistem tertentu saja maka ada anggapan bahwa pelaksanaan dan pelaksanaannya lebih mudah dan realistik. Permasalahan yang dihadapi oleh produk perencanaan terpilah ini: 1 karena kurang berwawasan menyeluruh serta kurang berwawasan sistem, maka sering terjadi dampak atau masalah ikutan yang tidak terduga sebelumnya; 2 hanya merupakan usaha penyelesaian jangka pendek yang kurang mengkaitkan dengan sasaran dan tujuan jangka panjang; 3 suatu produk perencanaan terpilah hanya merupakan upaya perencanaan untuk menydesaikan masalah secara tambal sulam yang bersifat penyelesaian semen-tara sehingga harus dilakukan secara terus menerus. Kenyataan ini telah dinilai sebagai hal yang tidak efisien.

c. Perencanaan Terpilah berdasar Pertimbangan Menyeluruh