Amerika Serikat Kementerian Negara Berdasarkan Konstitusi Beberapa Negara Lain

i. Kabinet Reformasi Pembangunan. Kabinet ini dipimpin oleh B.J. Habibie sebagai Presiden, dan terdiri dari 37 orang. Kabinet ini dibentuk tanggal 21 Mei 1998 dan harus berakhir pada tanggal 26 Oktober 1999.

E. Kementerian Negara Berdasarkan Konstitusi Beberapa Negara Lain

1. Amerika Serikat

Konstitusi Amerika Serikat secara tegas mengatakan bahwa Presiden adalah pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi Pasal 2 Ayat 1 Konstitusi Amerika. Sebagai kepala eksekutif atau kepala pemerintahan, Presiden Amerika Serikat memiliki kewenangan untuk mengangkat pejabat-pejabat tinggi, seperti Menteri, hakim Mahkamah Agung, serta duta dan konsul, atas persetujuan dari senat. Dalam menjalankan pemerintahannya, administrasi dan pelaksanaan hukum-hukum federal ada ditangan berbagai departemen yang diciptakan Kongres untuk mengurus hal-hal khusus dalam urusan dalam dan luar negeri. Di Amerika sendiri, menteri-menteri ini memimpin suatu departemen yang mengurusi hal-hal tertentu sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Presiden Amerika Serikat, selaku kepala pemerintahan, berhak mengajukan usulan nama- nama menteri kepada Senat untuk nantinya disetujui oleh Senat dan dibentuklah suatu dewan penasehat presiden yang secara umum disebut sebagai kabinet. Konstitusi Amerika sendiri tidak memuat secara jelas hal-hal mengenai kabinet presiden. Akan tetapi di dalamnya tertulis bahwa Presiden dapat menanyakan pendapat, dalam bentuk tulisan, dari pejabat penting dari tiap departemen berkenaan dengan area tanggung jawab mereka. Namun, Undang- Universitas Sumatera Utara Undang Dasar tidak memuat nama-nama departemen dan deskripsi tugas mereka. Demikian halnya, tidak ada juga kualifikasi-kualifikasi yang diakui secara konstitusional untuk bertugas dalam kabinet. 52 Kabinet yang berkembang di luar Undang-Undang Dasar memang ada karena kebutuhan, karena bahkan di zaman George Washington, Presiden pertama Amerika Serikat, sungguh tidak mungkin untuk mendelegasikan tugas-tugasnya tanpa nasihat dan bantuan. Kabinetlah yang membentuk seorang presiden. Beberapa presiden benar-benar mengandalkan kabinetnya untuk mencari nasihat, yang lainnya tidak terlalu peduli, dan ada yang benar-benar mengacuhkan para menterinya. Apakah anggota kabinet benar-benar bertugas sebagai penasihat atau tidak, mereka memegang tanggung jawab untuk mengarahkan kegiatan pemerintahan dalam area-area yang spesifik. 53 Menurut Konstitusi Amerika Serikat, para menteri adalah pembantu Presiden. Menteri-menteri ini berasal dari partai politik. Dengan demikian dapat dikatakan partai politik memang merupakan kendaraan yang ditumpangi orang yang mau bepergian menuju ke kabinet atau menjadi pejabat politik. Sehingga dapat dikatakan juga bahwa jabatan menteri di Amerika Serikat merupakan jabatan politis. Beberapa menteri yang dianggap amat penting seperti Menteri Luar Negeri, Pertahanan, Keuangan, dsb sebelum diangkat dimintakan persetujuannya kepada Kongres. Persetujuan Kongres ini amat penting, karena di Kongres para wakil rakyat mempertaruhkan kompetensi menteri tersebut. Dengan demikian diharapkan para menteri yang mewakili partai politik yang ada di 52 Richard C. Schroeder, Garis Besar Pemerintahan Amerika Serikat, Kantor Program Informasi Internasional Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, hlm 58 53 Ibid, hlm 58‐59 Universitas Sumatera Utara Kongres mempercayainya karena kompetensi dan keahliannya di dalam membantu Presiden menjalankan pemerintahan. 54 Setiap departemen memiliki ribuan pegawai, dengan kantor yang tersebar di seluruh negeri, termasuk di Washington. Departemen-departemen ini dibagi dalam berbagai divisi, biro, jabatan dan dinas, masing-masing dengan tugas yang terperinci dan berbeda satu sama lain. Departemen-departemen yang ada di pemerintahan Amerika Serikat meliputi : a. Departemen Pertanian. Dibentuk pada tahun 1862; b. Departemen Perdagangan. Dibentuk pada tahun 1903. Departemen Perdagangan dan Tenaga Kerja dipisah menjadi dua departemen yang berbeda pada tahun 1913; c. Departemen Pertahanan. Disatukan pada tahun 1947. Departemen Pertahanan merupakan gabungan dari Departemen Perang didirikan pada tahun 1789, Departemen Angkatan Laut didirikan pada tahun 1798, Departemen Angkatan Udara didirikan pada tahun 1947. Meski Menteri Pertahanan adalah anggota kabinet, tetapi Menteri Angkatan Darat, Laut dan Udara tidak termasuk di dalamnya; d. Departemen Pendidikan. Dibentuk pada tahun 1979. Sebelumnya adalah bagian dari Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan; e. Departemen Energi. Dibentuk pada tahun 1977; 54 Miftah Thoha, Birokrasi… Op.cit., hlm 46 Universitas Sumatera Utara f. Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan. Dibentuk pada tahun 1979, ketika Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan dibentuk pada tahun 1953 mulai dipisah-pisahkan; g. Departemen Perumahan dan Pengembangan Urban. Dibentuk pada tahun 1965; h. Departemen Dalam Negeri. Dibentuk pada tahun 1849; i. Departemen Kehakiman. Dibentuk pada tahun 1870. Departemen Kehakiman dipimpin oleh seorang Jaksa Umum. Antara tahun 1789 dan 1870, Jaksa Agung merupakan anggota kabinet, tapi tidak mengepalai sebuah departemen; j. Departeme Tenaga Kerja. Dibentuk pada tahun 1913; k. Departemen Luar Negeri. Dibentuk pada tahun 1789. Di dalam tradisi politik keamerikaan disebut Secretary of State, yang secara harfiah diartikan sebagai Sekretaris Negara, tetapi perannya berbeda dengan Sekretaris Negara di Indonesia. Menteri Luar Negeri adalah Kepala Petugas Eksekutif dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang paling dituakan di antara semua departemen eksekutif federal. Menteri Luar Negeri adalah petugas tertinggi ketiga di dalam cabang eksekutif Pemerintah Federal Amerika Serikat, setelah Presiden dan Wakil Presiden. Menteri Luar Negeri adalah anggota Kabinet Presiden dan sekretaris kabinet berperingkat tertinggi, baik itu di dalam garis pergantian kepresidenan maupun di dalam urutan protokoler; l. Departemen Transportasi. Dibentuk pada tahun 1966; m. Departemen Keuangan. Dibentuk pada tahun 1789; Universitas Sumatera Utara n. Departemen Urusan Veteran. Dibentuk pada tahun 1989, ketika Administrasi Veteran dinaikkan ke tingkat kabinet.

2. Inggris

Dokumen yang terkait

Partisipasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Dalam Perubahan Orde Lama – Orde Baru

6 97 112

Peran Kepolisian Republik Indonesia Dalam Mendukung Penegakan Syariat Islam Di Propinsi Aceh

6 49 137

Eksistensi Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar 1945

1 74 100

Tinjauan Yuridis Pergantian Antarwaktu Pejabat Badan Pemeriksaan Keuangan (Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/Puu-Xi/2013)

0 39 201

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 8

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 1

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 23

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 33

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 4

Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi: Studi Terhadap Putusan Nomor 92/PUU-X/2012

0 0 21