Lembaga Kementerian Negara Tinjauan Kepustakaan

d. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. pasal 14 ayat 1. Grasi adalah pengampunan yang diberikan oleh kepala negara kepada orang yang dijatuhi hukuman. Sedangkan rehabilitasi adalah pemulihan nama baik atau kehormatan seseorang yang telah dituduh secara tidak sah atau dilanggar kehormatannya; e. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR pasal 14 ayat 2. Amnesti adalah pengampunan atau pengurangan hukuman yang diberikan oleh negara kepada tahanan-tahanan, terutama tahanan politik. Sedangkan abolisi adalah pembatalan tuntutan pidana. Selain sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, seorang presiden juga merupakan panglima tertinggi angkatan perang. Dalam kedudukannya seperti ini, menurut UUD NRI Tahun 1945, presiden mempunyai wewenang sebagai berikut: a. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR pasal 11 ayat 1; b. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR pasal 11 ayat 2; c. Menyatakan keadaan bahaya pasal 12.

3. Lembaga Kementerian Negara

Menteri berasal dari bahasa Inggris yakni minister. Istilah minister ini merupakan suatu frasa Bahasa Inggris pertengahan, diturunkan dari Bahasa Perancis tua yakni minister, berasal dari bahasa Latin minister, yang artinya Universitas Sumatera Utara melayani atau pemberi pelayanan. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, HongKong, dan Filipina, seorang menteri disebut sekretaris secretary. 16 Menteri adalah jabatan politik yang memegang suatu jabatan publik dalam suatu pemerintah. Menteri biasanya memimpin suatu departemen atau kementerian dan dapat merupakan anggota dari suatu kabinet. Kementerian yang dalam bahasa Inggris disebut Ministry adalah suatu organisasi khusus yang bertanggung jawab untuk sebuah bidang administrasi umum pemerintahan . Kementerian dipimpin oleh seorang menteri yang dapat memiliki tanggung jawab untuk satu atau lebih dalam menjalankan fungsi dan tugas kementerian, pejabat senior pelayanan publik, badan, biro, komisi, atau badan eksekutif lainnya yang lebih kecil, penasihat, manajerial atau organisasi administratif. Kementerian biasanya berada dalam suatu kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri , presiden , atau kanselir . Suatu pemerintahan biasanya memiliki banyak kementerian, masing-masing menangani urusan pemerintahan tertentu. Kementerian sangat bervariasi antar negara, beberapa yang umum antara lain Kementerian Pertahanan , Kementerian Luar Negeri , Kementerian Keuangan , dan Kementerian Kesehatan . 17 Dewan menteri atau kabinet merupakan suatu alat pemerintahan yang timbulnya berdasarkan konvensi ketatanegaraan. Menurut Ismal Sunny, meskipun kabinet adalah pemegang kekuasaan eksekutif yang sesungguhnya, menteri- menteri itu tidak mempunyai kedudukan hukum sebagai anggota kabinet dan 16 http:id.wikipedia.orgwikiMenteri diakses pada 14 Maret 2013 17 http:id.wikipedia.orgwikiKementerian diakses pada 14 Maret 2013 Universitas Sumatera Utara dalam teori hukum legal theory mereka hanyalah “servant of the crown”, kepada siapa kekuasaan eksekutif dibebankan. 18 Di Indonesia sendiri, sebagai suatu negara yang menganut sistem presidensial, menteri berkedudukan sebagai pembantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Menteri-menteri ini diangkat,diberhentikan serta bertanggung jawab kepada presiden. Para menteri ini membidangi urusan-urusan tertentu dalam pemerintahan, kecuali menteri koordinator yang bertugas melakukan sinkronisasi dan koordinasi urusan menteri-menteri yang berada di dalam lingkup tugasnya. Kedudukan menteri-menteri ini dapat dikatakan bukanlah sebagai pegawai tinggi biasa, oleh karena menteri-menterilah yang menjalankan kekuasaan pemerintahan pouvoir executive dalam prakteknya. Sebagai pemimpin departemen, menterilah yang paling mengetahui hal-hal mengenai lingkungan pekerjaannya. Oleh karena itu, menteri memiliki pengaruh besar terhadap presiden dalam menentukan politik negara mengenai departemen yang dipimpinnya.

G. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Partisipasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Dalam Perubahan Orde Lama – Orde Baru

6 97 112

Peran Kepolisian Republik Indonesia Dalam Mendukung Penegakan Syariat Islam Di Propinsi Aceh

6 49 137

Eksistensi Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar 1945

1 74 100

Tinjauan Yuridis Pergantian Antarwaktu Pejabat Badan Pemeriksaan Keuangan (Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/Puu-Xi/2013)

0 39 201

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 8

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 1

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 23

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 33

Kementerian Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79 PUU-IX 2011)

0 0 4

Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi: Studi Terhadap Putusan Nomor 92/PUU-X/2012

0 0 21