17 Membandingkan
struktur dua
bahasa yang tidak serumpun Membandingkan stuktur dua bahasa
yang serumpun Membandingkan dua bahasa yang
sezaman bersifat sinkronis Membandingkan dua bahasa dari
zaman ke zaman bersifat diakornis Dilakukan
demi kepentingan
pengajaran bahasa Dilakukan
demi kepentingan
penemuan bahasa
awal origin
language serta
penentuan arah
penyebaran bahasa Table 1. Perbedaan analisis kontrastif dan analisis komperatif
2.2.2 Kata
Kata adalah bagian terkecil dari bahasa. Kata juga merupakan dasar dari pembentukan sebuah kalimat. Menurut Suparto 2003: 21, kata adalah bagian
terkecil dari bahasa yang mempunyai arti dan dapat berdiri sendiri. Kata adalah dasar dari pembentukan kalimat. Misalnya kalimat yang ada di bawah ini :
1. 他
| 从
| 明天
| 起
| 骑车
| 学院
6 kata Tā cóng míngtiān q qí chē xuéyuàn.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa kata adalah satuan bebas yang paling kecil yang terdiri dari satu atau beberapa morfem. Menurut
Chaer 2006: 86 dalam skripsi Sinurat pembagian jenis kata di dalam bahasa Indonesia kata di bagi atas lima belas macam yaitu: kata benda, kata ganti, kata
kerja, kata sifat, kata sapaan, kata penunjuk, kata bilangan, kata penyangkal, kata
18 depan, kata penghubung, kata keterangan, kata tanya kata seru, kata sandang, dan
kata partikel.
2.2.3 Kata Keterangan
Salah satu fungsi sintaksis dalam kalimat adalah keterangan adverbial yang mana bertugas untuk membatasi acuan konstruksi yang bergabung
dengannya. Meskipun tugas pelengkap, namun pada umumnya pelengkap wajib hadir untuk melengkapi konstruksinya, sedangkan keterangan tidak. Selain itu,
keterangan biasanya bebas letaknya, sedangkan pelengkap selalu di belakang verba beserta objeknya. Cakupan semantis keteranganadverbia lebih luas yaitu
untuk mewatasi unsur-unsur kalimat atau seluruhnya kalimat. Dalam keterangan ada yang menyatakan alat, tempat, cara, waktu, kesertaan, atau tujuan Alwi, dkk
2000:36. Kata keterangan adverbia adalah kategori yang dapat mendampingi
adjektiva, numeralia, atau preposisi dalam kontruksi sintaksis Kridalaksana, 1994: 78. Kata keterangan adalah kata yang menerangkan a kata kerja dalam
segala fungsinya, b kata keadaan dalam segala fungsinya, c kata keterangan, d kata bilangan, e predikat kalimat, tidak peduli jenis kata apa predikat itu, dan
f menegaskan subjek dan predikat kalimat Ramlan, 1991. Berdasarkan beberapa pandangan tersebut, dapat dikatakan bahwa kata keterangan adalah kata
yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikat, atau kalimat.
19 Cara penggolongan kata keterangan bermacam-macam tergantung dari
sumber rujukan yang digunakan. Berikut salah satu cara pembagian kata keterangan.
• Kata keterangan alat. Misalnya: dengan. • Kata keterangan kesertaan. Misalnya: bersama.
• Kata keterangan perlawanan. Misalnya: meskipun. • Kata keterangan tujuan. Misalnya: untuk.
• Kata keterangan sebab. Misalnya: karena. • Kata keterangan akibat. Misalnya: maka.
• Kata keterangan waktu. Misalnya: kemarin. • Kata keterangan tempat. Misalnya: sana.
• Kata keterangan syarat. Misalnya: jika. • Kata keterangan derajat. Misalnya: sedikit, banyak.
• Kata keterangan keadaan. Misalnya: sungguh-sungguh. • Kata keterangan kepastian. Misalnya: mungkin.
2.2.4 Kata Keterangan Waktu