Pengaruh Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha Pengaruh Self-Efficacy dan Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha

2. Pengaruh Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha

Berikut akan dijelaskan hasil penelitian variabel kreatifitas terhadap intensi berwirausaha. Hubungan antara kreatifitas dengan intensi berwirausaha dilihat menggunakan regresi linear berganda. Hasil uji korelasi dapat dilihat pada tabel 4.9 dan tabel 4.10 berikut: Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .087 .008 .000 10.707 Tabel 4.10 Hasil ANOVA Uji Regresi Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 121.683 1 121.683 1.063 .305 a Residual 13855.992 121 114.512 Total 13977.675 122 a. Predictors: constant, Kreatifitas b. Dependent variable: Intensi Berwirausaha Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, korelasi kreatifitas terhadap intensi berwirausaha adalah 0.87; p 0.305. Hal tersebut menunjukkan tidak adanya pengaruh antara kreatifitas terhadap intensi berwirausaha.

3. Pengaruh Self-Efficacy dan Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha

Berikut akan dijelaskan hasil penelitian variabel self-efficacy dan kreatifitas terhadap intensi berwirausaha : Hubungan antara self-efficacy dan kreatifitas dengan intensi berwirausaha dilihat menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Self-Efficacy dan Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha Model R R Square Adjust R Square Std. Error of Estimate 1 .984 .968 .967 1.933 a. Predictors : Constant, Self-Efficacy, Kreatifitas Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai r korelasi antara self-efficacy dan kreatifitas terhadap intensi berwirausaha adalah 0.984. Hal ini menunjukkan bahwa self-efficacy dan kreatifitas berhubungan searah dengan intensi berwirausaha dan arah hubungan adalah positif. Nilai koefisien determinasi r square adalah 0.968 yang berarti bahwa intensi berwirausaha dipengaruhi secara bersama-sama oleh self-efficacy dan kreatifitas sebesar 96.7 dan sisanya 3.3 dipengaruhi oleh faktor selain self-efficacy dan kreatifitas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil ANOVA Uji Regresi Self-Efficacy dan Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 13529.064 2 6764.532 1809.462 .000 a Residual 448.611 120 3.738 Total 13977.675 122 a. Predictors: constant, Self-Efficacy, Kreatifitas b. Dependent variable: Intensi Berwirausaha Tabel 4.13 Hasil Coefficient Uji Regresi Self-Efficacy dan Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 60.272 2.667 22.601 .000 Self-Efficacy .017 .021 .076 .996 .406 Kreatifitas .027 .031 .079 .996 .384 a. Dependent variable: Intensi Berwirausaha Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai F = 1809.462 dan p = 0.000. jika nilai p 0.05 maka H ditolak Field, 2009. Pada penelitian ini nilai p 0.000 0.05 maka H ditolak sedangkan H 1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Universitas Sumatera Utara self-efficacy dan kreatifitas terhadap intensi berwirausaha, dimana self-efficacy dan kreatifitas secara bersama-sama berkontribusi terhadap intensi berwirausaha. Persamaan garis regresi pada penelitian ini adalah Y = 60.272 + 0.017 X 1 + 0.027 X 2 . intensi berwirausaha dilambangkan dengan Y selanjutnya, self-efficacy dan kreatifitas dilambangkan dengan X 1 dan X 2 . Berdasarkan persamaan garis regresi dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 60.272, artinya self-efficacy X 1 dan kreatifitas X 2 nilainya 0 maka intensi berwirausaha Y nilainya positif sebesar 60.272. Koefisien regresi variabel self-efficacy X 1 sebesar 0.017 dan variabel kreatifitas X 2 sebesar 0.027, artinya jika self-efficacy akan mengalami kenaikan sebesar satu satuan maka intensi berwirausaha mengalami kenaikan sebesar 0.017, dan jika kreatifitas mengalami kenaikan sebesar satu satuan maka intensi berwirausaha mengalami kenaikan sebesar 0.027. Koefisien bernilai positif artinya ada pengaruh positif self-efficacy dan kreatifitas terhadap intensi berwirausaha.

D. Nilai Hipotetik dan Nilai Empirik

1. Nilai Hipotetik dan Nilai Empirik Intensi Berwirausaha