regresi dapat dideteksi apabila nilai toleransi 0.1 atau nilai variance inflation factor VIF ≥ 10. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Uji Multikolinieritas
Model Colinearity Statistics
Constant
Self-Efficacy X1
Kreatifitas X2
Tolerance VIF
.996 .996
1.004 1.004
a. Dependent variable: Intensi Berwirausaha
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai toleransi untuk self-efficacy dan kreatifitas adalah 0.996 yang berarti lebih besar dari 0.1. Sementara itu, nilai VIF adalah
1,004 yang lebih kecil dari 10. Sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi hubungan linear antar variabel atau multikolinieritas.
5. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model
regresi adalah tidak adanya masalah heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.4 Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan scatterplot hasil uji heteroskedastisitas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas, hal ini terlihat dari grafik yang tidak membentuk pola tertentu.
C. Hasil Utama Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antar ketiga variabel, yaitu variabel self-efficacy,
kreatifitas dan intensi berwirausaha. Berikut akan dijelaskan hasil penelitian variabel self-efficacy terhadap intensi berwirausaha :
1. Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Intensi Berwirausaha
Hubungan antara self-efficacy dengan intensi berwirausaha dilihat menggunakan regresi linear berganda. Hasil uji korelasi dapat dilihat pada tabel 4.7 dan tabel 4.8
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi
Self-Efficacy Terhadap Intensi Berwirausaha
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.983 .967
.967 1.950
Tabel 4.8 Hasil ANOVA Uji Regresi
Self-Efficacy Terhadap Intensi Berwirausaha ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
13517.544 1
13517.544 3554.692
.000
a
Residual 460.131
121 3.803
Total 13977.675
122 a. Predictors: constant, Self-Efficacy
b. Dependent variable: Intensi Berwirausaha
Berdasarkan tabel di atas, korelasi self-efficacy terhadap intensi berwirausaha adalah 0.983; p0.000. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh antara self-efficacy terhadap
intensi berwirausaha. Sementara nilai koefisien determinasi sebesar 0.967 yang berarti bahwa variabel intensi berwirausaha dipengaruhi oleh self-efficacy sebesar 96.7 dan
sisanya sebesar 3,3 dipengaruhi oleh fakor lain selain self-efficacy.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengaruh Kreatifitas Terhadap Intensi Berwirausaha