uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha diperoleh hasil r
xx
= 0.505. Hal
ini berarti reliabilitas tinggi.
Selanjutnya dilakukan analisis faktor, hasil analisis menunjukkan dari 6 aitem, tidak terdapat aitem yang gugur nilai faktor loading di atas 0.5. Analisis ini memiliki nilai
KMO sebesar 0.756. dan nilai MSA yang bergerak dari 0.704 hingga 0.876. Sementara nilai faktor loading bergerak dari 0.099 hingga 0.576 pada aitem nomor 7, 8, 10, 9, 11,
dan 12.
c. Dimensi Konatif
Pada dimensi afektif yang terdiri dari 6 aitem, tidak terdapat aitem yang gugur memiliki daya beda lebih besar dari 0,3. Hasil uji daya beda aitem ini menggunakan
batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0.380 sampai 0.662. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha diperoleh hasil r
xx
= 0.426. Hal
ini berarti reliabilitas tinggi.
Selanjutnya dilakukan analisis faktor, hasil analisis menunjukkan dari 6 aitem, tidak terdapat aitem yang gugur nilai faktor loading di atas 0.5. Analisis ini memiliki nilai
KMO sebesar 0.835 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.791 hingga 0.885. Sementara nilai faktor loading bergerak dari 0.624 hingga 0.793 pada aitem nomor 13, 15, 16, 14,
17, dan 18.
d. Dimensi Normative Belief
Pada dimensi afektif yang terdiri dari 6 aitem, terdapat aitem yang gugur memiliki daya beda lebih kecil dari 0.3, yaitu aitem 20. Hasil uji daya beda aitem ini
menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0.264 sampai 0.645. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha diperoleh hasil
r
xx
= 0.837. Hal
ini berarti reliabilitas tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya dilakukan analisis faktor, hasil analisis menunjukkan dari 6 aitem, terdapat 1 aitem yang gugur nilai faktor loading di atas 0.5. Analisis ini memiliki nilai
KMO sebesar 0.825 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.803 hingga 0.919. Sementara nilai faktor loading bergerak dari 0.585 hingga 0.888 pada aitem nomor 19, 21, 23, 22,
dan 24.
e. Dimensi Motivation to Comply
Pada dimensi afektif yang terdiri dari 6 aitem, terdapat aitem yang gugur memiliki daya beda lebih kecil dari 0.3, yaitu aitem 28. Hasil uji daya beda aitem ini
menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0.111 sampai 0.532. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha diperoleh hasil
r
xx
= 0.286. Hal
ini berarti reliabilitas tinggi.
Selanjutnya dilakukan analisis faktor, hasil analisis menunjukkan dari 6 aitem, terdapat 1 aitem yang gugur nilai faktor loading di atas 0.5. Analisis ini memiliki nilai
KMO sebesar 0.726 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.679 hingga 0.815. Sementara nilai faktor loading bergerak dari 0.656 hingga 0.847 pada aitem nomor 26, 27, 29, 25,
dan 30.
Tabel 3.3 Distribusi Aitem Skala Intensi Berwirausaha Setelah Uji Coba Aspek
Aitem Jumlah
Favorable Unfavorable
Personal Kognitif
1, 3, 5 2, 4, 6
6 Afektif
7, 8, 10 9, 11, 12
6 Konatif
13, 15, 16 14, 17, 18
6 Normatif
Normative belief 19, 21, 23
22, 24 5
Motivation to comply 26, 27, 29
25, 30 5
Jumlah 15
13 28
Universitas Sumatera Utara
2. Skala Self-Efficacy
Skala self-efficacy mahasiswa terdiri dari 20 aitem dan terdiri dari tiga dimensi yakni outcome expectancy, efficacy expectancy, dan outcome value. Berikut akan dilakukan uji
validitas dan reliabilitas untuk tiap-tiap dimensi :
a. Dimensi Outcome Expectancy
Pada dimensi afektif yang terdiri dari 7 aitem, terdapat aitem yang gugur memiliki daya beda lebih kecil dari 0.3 yaitu aitem 4, 7, dan 5. Hasil uji daya beda aitem ini
menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0.123 sampai 0.550. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha diperoleh hasil
r
xx
= 0.498. Hal
ini berarti reliabilitas tinggi.
Selanjutnya dilakukan analisis faktor, hasil analisis menunjukkan dari 7 aitem, terdapat aitem yang gugur nilai faktor loading di atas 0.5. Analisis ini memiliki nilai
KMO sebesar 0.658 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.596 hingga 0.688. Sementara nilai faktor loading bergerak dari 0.630 hingga 0.844 pada aitem nomor 1, 2, 3, dan 6.
b. Dimensi Efficacy Expectancy
Pada dimensi afektif yang terdiri dari 7 aitem, terdapat aitem yang gugur memiliki daya beda lebih kecil dari 0.3 yaitu aitem14. Hasil uji daya beda aitem ini menggunakan
batasan r
ix
≥ 0.30. Koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0.373 sampai 0.471 Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha diperoleh hasil r
xx
= 0.831. Hal
ini berarti reliabilitas tinggi.
Selanjutnya dilakukan analisis faktor, hasil analisis menunjukkan dari 7 aitem, terdapat aitem yang gugur nilai faktor loading di atas 0.5, yaitu aitem 14. Analisis ini
memiliki nilai KMO sebesar 0.821 dan nilai MSA yang bergerak dari 0.771 hingga 0.843. Sementara nilai faktor loading bergerak dari 0.647 hingga 0.784 pada aitem nomor 8, 10,
12, 9, 11, dan 13.
Universitas Sumatera Utara
c. Dimensi Outcome Value