Saran Bentuk Penelitian Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

118 dapat fokus 100 mengurusi urusan pemerintahan, dan pada akhirnya kurang maksimal dalam menjalankan apa yang menjadi tanggungjawabnya sebagai mitra Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti terkait dengan efektivitas koordinasi BPD dan Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintah desa adalah : 1. Pemerintah Desa dan BPD sebaiknya membangun komunikasi yang lebih baik lagi terkait dengan koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Sebab komunikasi yang baik merupakan kunci keharmonisan sebuah hubungan, sehingga antara Pemerintah Desa dan BPD dapat lebih mempunyai tujuan dan keinginan yang sama dalam menjalankan pemerintahan desa. 2. Kepada BPD, agar lebih memahami dan menyadari apa yang menjadi tanggungjawabnya sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan meskipun pendapatan yang diterima kecil, semoga BPD dapat lebih aktif dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaannya. 3. Kepada pemerintah, agar lebih memperhatikan kesejahteraan BPD. Wujudnya adalah dengan memberikan penghasilaninsentif yang layak kepada anggota BPD, mengingat bahwa tugas BPD dalam penyelenggaraan pemerintahan tergolong berat. Pemerintah kabupaten sebaiknya juga membuat peraturan perundang-undangan Peraturan Bupati yang mengatur penetapan pendapataninsentif dari BPD, sehingga pendapataninsentif yang didapatkan Universitas Sumatera Utara 119 BPD mempunyai ketetapan dan serangam untuk setiap desa ataupun kecamatan. Pada akhirnya diharapkan BPD dapat lebih fokus dan aktif sebagai mitra Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. 4. Perlunya peningkatan kapasitas anggota BPD dan Pemerintah Desa dengan cara memberi pelatihan dan pendidikan yang lebih intens kepada mereka. Harapan dari terlaksananya program pendidikan dan pelatihan tersebut adalah dapat meningkatkan kinerja anggota BPD dan Pemerintah Desa dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, selain itu juga perlu memberi motivasi kepada setiap anggota BPD dan Pemerintah Desa agar lebih bersemangat dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 42 BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu kegiatan secara objektif. Penelitian yang dimaksudkan untuk mengukur suatu fenomena sosial tertentu dengan mengembangkan konsep dan menghimpun data tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa Singarimbun, 1989:17. Menurut Bogdan dan Taylor Moeleong, 2006, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya. Dalam penelitian ini, bentuk penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam. Peneliti memilih bentuk penelitian kualitatif karena peneliti ingin memaparkanmendeskripsikan tentang bagaimana sebenarnya efektivitas koordinasi antara Badan Permusyawaratan Desa BPD dan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara 43

2.2 Lokasi Penelitan

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada BPD Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

5 96 117

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Tentang Proyek Desa Di Desa Gunung Tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan)

35 350 77

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Pelaksanaan Fungsi Badan Permusyaratan Desa (BPD) di Desa Janjimaria

0 40 88

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 11

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 1

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 41

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 5

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 2