Data tentang Usia Informan Data tentang Jenis Kelamin Informan Data tentang Tingkat Pendidikan Informan

61

4.1 Karasteristik Informan Penelitian

4.1.1 Data tentang Usia Informan

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan tentang karakteristik informan penelitian menurut usia, maka didapatkan data sebagai berikut : Tabel 4.1 : Karakteristik Informan Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi Persentase 1 20-30 Tahun 1 11,11 2 31-40 Tahun 3 44,44 3 41-50 Tahun 5 55,56 Jumlah 9 100 Sumber : Hasil Wawancaran Penelitian 2016 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa usia informan dengan persentase terbesar yaitu pada usia 41-50 tahun yaitu sebesar 55,56 5 orang, disusul dengan usia 31-40 tahun sebesar 44,44 serta usia 20-30 tahun sebesar 11,11.

4.1.2 Data tentang Jenis Kelamin Informan

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan tentang karakteristik informan penelitian menurut jenis kelamin, maka didapatkan data sebagai berikut : Tabel 4.2 : Karakteristik Informan Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 6 66,67 2 Perempuan 3 33,33 jumlah 9 100 Universitas Sumatera Utara 62 Sumber : Hasil Wawancara Penelitian 2016 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa informan dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan informan dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 66,67 dan informan perempuan sebanyak 33,33.

4.1.3 Data tentang Tingkat Pendidikan Informan

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan tentang karakteristik informan penelitian menurut tingkat pendidikan, maka didapatkan data sebagai berikut : Tabel 4.3 : Karakteristik Informan Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase 1 SMPSederajat 1 11,11 2 SMASederajat 3 33,33 3 S1 5 55,56 Jumlah 9 100 Sember : Hasil Wawancara Penelitian 2016 Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa informan dengan tingkat pendidikan yang memiliki persentase terbesar yaitu tingkat pendidikan S1 dengan persentase 55,56, sedangkan informan dengan tingkat pendidikan SMASederajat sebanyak 33,33 dan informan dengan tingkat pendidikan terkecil yaitu SMPSederajat sebanyak 11,11.

4.1.4 Data tentang Pekerjaan Informan

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada BPD Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

5 96 117

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Tentang Proyek Desa Di Desa Gunung Tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan)

35 350 77

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Pelaksanaan Fungsi Badan Permusyaratan Desa (BPD) di Desa Janjimaria

0 40 88

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 11

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 1

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 41

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 5

Efektivitas Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)

0 0 2