Kebun Binatang di Indonesia Kebun Binatang Medan

34 dan berkembangnya perkebunan tembakau di Sumatera Timur maka demografi penduduk Medan berubah dengan hadirnya suku-suku pendatang, seperti Jawa, Batak Toba, Cina, dan India. Suku-suku pendatang itu tinggal menetap dan telah bercampur baur dengan penduduk asli sehingga Kota Medan sampai saat ini dihuni oleh berbagai macam etnis, seperti : Melayu, Simalungun, Batak Toba, Mandailing, Cina, Angkola, Karo, Tamil, Benggali, Jawa, dan lain sebagai yang menyebabkan kota Medan termasuk kota yang masyarakatnya heterogen. Suku- suku yang ada di Kota Medan ini hidup secara harmonis dan toleran antara satu suku dengan yang lain.

2.3. Kebun Binatang di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversity yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Akan tetapi Hasil dari penelitian Tugas akhir Endemic Zone KBS menyatakan hutan hujan tropis untuk menarik minat pengunjung terus menurun dengan tajam akibat kerusakan habitat alami, terutama akibat eksploitasi secara tidak terkendali yang dilakukan manusia yang menyebabkan bencana alam. Banyak jenis satwa yang terancam dan berada diambang kepunahan, sehingga peran serta lembaga konservasi exsitu, seperti kebun binatang semakin penting. Kebun bintang pertama sekali didirikan di Indonesia pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang berarti Tanaman dan Kebun Binatang”. Terletak pada tanah 10 hektar di kawasan Cikini, Jakarta pusat yang merupakan pemberian seorang pelukis ternama Indonesia Raden Saleh. Saat itu, Planten En Universitas Sumatera Utara 35 Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang flora dan fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia. Tahun 1949 setelah kemerdekaan, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi kebun binatang Cikini dan dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta mengibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan taman margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966. Setelah ragunan beberapa kebun binatang pun bermunculan di Indonesia seperti taman satwa Taru Jurug, Surakarta pada tahun 1878, kebun binatang Surabaya pada tahun 1916 dan terus berkembang hingga pada saat ini jumlah kebun binatang di Indonesia mencapai puluhan dan hampir ada pada setiap provinsi.

2.4. Kebun Binatang Medan

Kebun binatang Medan dulunya berada di jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun. Kemudian dipindahkan ke Simalingkar B, tepatnya di jalan Pintu Air IV dan diresmikan Walikota Medan yaitu bapak Rahudman Harahap. Alasan dipindahkannya kebun binatang ini, karena daerah Brigjen Katamso terletak di daerah kota besar Medan atau daerah pembangunan. Oleh karena itu kebun binatang sangat tidak baik dipertahankan di daerah ini, karena dapat mengakibatkan pencemaran nantinya sehingga pemerintah mengambil langkah untuk menghindari pencemaran tersebut demi kesejahteraan masyarakat sekitar 10 . 10 Hasil wawancara dengan pak Suci petugas KBM Universitas Sumatera Utara 36 Lokasi KBM sekarang ini sangat asri dikelilingi berbagai pepohonan dan lahan pertanian penduduk. Berkunjung ke-KBM tidak begitu sulit karena kita bisa menaiki berbagai kendaraan menuju KBM tersebut, yakni; angkutan umum seperti angkot pintu belakang yang berwarna kuning, kendaraan pribadi, becak dan lain sebagainya. Akses jalan menuju Kebun Binatang Medan sangat mudah. Kita bisa lewat darimana saja, tergantung darimana kita berangkat.Tetapi sebagian besar pengunjung masuk dari jlan jamin ginting,lalu belok kekiri ke jalan Luku kemudian sampai bertemu jalan Pintu Air IV kita lurus terus sampai kita menemukan plang pintu masuk ke Medan Zoo. Kita juga bisa dari flyover Jamin Ginting tidak jauh dari pajak Simalingkar ada pangkalan motor minibus Sinabung Berastagi. Dari sini kita akan menemukan simpang yang bernama simpang kuala lalu kita belok kiri arah ke pasar pasar tradisional, disana kita akan melihat papan penanda “Medan Zoo” ikuti saja jalan tersebut, dan jangan terkejut antara plang penanda Medan Zoo dengan lokasi Kebun Binatang Medan masih lumayan jauh. Kita akan melalui jalan berkelok dan hawa sejuk karena kanan dan kiri jalan masih banyak pohon bambu. Dari arah sebelah kiri setelah jalan mendaki jembatan kecil ada sekolah islam Al-Azhar kemudian kita akan melewati perumahan simalingkar B Dari sini masih terus lagi sampai bertemu dengan gerbang selamat datang di Kebun Binatang Medan.

2.5. Ketentuan Larangan Kebun Binatang Medan