Penilaian Pengunjung Terhadap Kondisi KBM

94 BAB IV RESPON PENGUNJUNG TERHADAP KBM DAN KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI PIHAK KBM

4.1. Penilaian Pengunjung Terhadap Kondisi KBM

Penilaian disertai komentar yang baik merupakan guru yang sangat baik dalam memperbaiki keadaan yang salah, dan meningkatkan kualitas dari usaha yang dijalankan seperti kebun binatang. Kebun binatang yang tidak hanya sebagai tempat hiburan dan juga mendapatkan Ilmu Pengetahuan, juga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi negara dan masyarakat jika dijadikan sebagai objek wisata yang diminati banyak orang maupun pengunjung, selain itu KBM juga dapat memelihara kelestarian hewan-hewan yang dimiliki Indonesia. Dengan adanya pengunjung, pendapatan suatu negara dan masyarakat akan bertambah serta dapat memenuhi kebutuhan binatang yang ada di kebun binatang tersebut. Apalagi KBM berada di kota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Universitas Sumatera Utara 95 Surabaya, tentunya dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. KBM dapat memanfaatkan situasi ini untuk menarik perhatian pengunjung. Kenyamanan pengunjung merupakan salah satu hal yang tetap harus dijaga pihak kebun binatang Medan. Oleh karena itu pengunjung sangat berdampak bagi perkembangan KBM khususnya binatang itu sendiri, karena pembayaran tiket yang diberikan pengunjung diperuntukkan oleh pihak KBM memenuhi kebutuhan hewan yakni; makanan hewan, uang kebersihan KBM, dan perawatan hewan tersebut. Jumlah pengunjung yang tidak seberapa sangat berdampak pada Kebun Binatang Medan. Oleh sebab itu pihak KBM harus memenuhi kebutuhan setiap pengunjung. Hal tersebut untuk meningkatkan kepuasan pengunjung pada kebun binatang. Kebutuhan pengunjung berupa: kebersihan, kenyamanan, fasilitas yang disediakan untuk pengunjung, binatang-binatang yang sehat, keramahan petugas KBM, tiket masuk yang terjangkau, serta ketentraman saat mereka berada di lokasi KBM. Pada saat melakukan wawancara dengan pengunjung di kebun binatang Medan lokasi penelitian, berbagai jawaban dapat dikumpulkan oleh peneliti. Salah satu informan peneliti Ibu April Simatupang mengatakan: “Saya baru pertama sekali berkunjung di kebun binatang ini,karena saya orang pindahan dari Sintar dan sekarang tinggal di daerah Amplas. Kunjungan saya kali ini sangat mengecewakan. Kenapa saya bilang seperti itu, kebun binatang ini tidak memiliki kebersihan sedikitpun. Sampah ada dimana-mana bahkan di kandang-kandang binatang banyak sampah. Bahkan untuk mendekati kandang anak saya tidak mau, karena bau tak sedap kotoran, dan sisa-sisa makan hewan yang berserakan di dalam kandang. Memang KBM ini sangat luas dan sangat sejuk karena banyaknya pepohonan, masalahnya hanya pada kebersihan kebun Universitas Sumatera Utara 96 binatang yang kurang. Berbeda dengan kebun binatang Siantar yang sangat bersih dibandingkan KBM sekalipun kebun binatang Siantar jauh lebih sempit dari pada kebun binatang ini, tapi saya sendiri jauh lebih puas berkunjung di Siantar.” Informan lainnya yaitu seorang mahasiswi Lia UNPRI Medan yang sedang berkunjung pada hari Minggu di kebun binatang, Lia mengatakan: “ Saya seorang pendatang di kota Medan ini, dan ini hari pertama saya berkunjung di Kebun Binatang Medan. Menurut saya kebun binatang ini sangat sejuk dan saya tidak kecewa datang kesini. Banyak permainan yang bisa saya dan teman saya nikmati seperti flying fox, naik gajah, naik delman. Hal ini menambah keseruan kami menghabiskan hari libur ini. Masalah kebersihan kebun binatang memang masih kurang dimana saya masih sering menjumpai sampah yang berserakan namun menurut saya ini hal biasa di Indonesia. Sehingga saya tidak kaget akan hal tersebut. “ Hasil wawancara antara kedua pengunjung yang berbeda dapat disimpulkan, kebun binatang Medan memang masih kurang dari segi kebersihan. Dan melalui hasil pengamatan yang dilakukan peneliti memang pada hari Minggu kondisi KBM sedikit lebih bersih dibandingkan hari Rabu, karena jumlah pengunjung di hari minggu jauh lebih banyak dibandingkan hari Rabu, hal ini membuat seluruh petugas melakukan pembersihan untuk hari tersebut dan petugas-petugas banyak yang hadir pada hari Minggu. Sedangkan pada hari biasa masih ada petugas yang tidak menjalankan kewajibannya. Hal ini menyebabkan pada hari biasa banyak kita jumpai sampah yang berserakan di kebun binatang Medan.

4.2. Respon Pengunjung Terhadap Binatang-Binatang Yang Terdapat di KBM