88
Alkhairi mengatakan, setidaknya dibutuhkan anggaran senilai 50 miliar guna mewujudkan perubahan pada kebun binatang Medan menjadi lebih baik dan
sejahtera dan setara dengan kebun binatang lainnya. Melihat pernyataan bapak direktur utama perusahaan daerah tersebut dana untk
KBM memang sangat dibutuhkan. Namun untuk saat ini KBM mendapatkan dana hanya dari penjualan karcis dan dana yang diberikan PEMKO Medan. Namun
tidak selamanya pihak PEMKO memberikan dana untuk KBM bisa 3 atau 4 tahun sekali, itu dengan jumlah yang tidak seberapa. Sehingga dana merupakan kendala
yang sedang dihadapi oleh pihak KBM wawancara dengan bapak Suci. Untuk gaji-gaji Pegawai tidak diberitahukan secara jelas nominalnya hanya diperjelas
bapak Suci sesuai dengan UMR kota Medan. Petugas harian digaji RP. 60.000hari untuk kebersihan lingkungan KBM dan untuk kebersihan kandang
hewan Rp. 100.000hari.
3.8. Kondisi Kebun Binatang Medan
Gambar 5. Keadaan lingkungan KBM, sampah bertebaran dimana-mana Sumber. Dokumentasi pribadi
Universitas Sumatera Utara
89
Setiap orang pasti mendambakan tempat rekreasi. Baik sekedar refresing,
pengenalan alam kepada anak-anak keluarga, mendapatkan hiburan, pemenuhan pendidikan, atau untuk mengenal lebih dekat dengan alam. Tempat
rekreasi tidak ada pembatasan umur untuk menikmatinya, termasuk Kebun Binatang Medan. Namun bagi mereka yang masih balita, anak-anak, remaja
harus dengan pengawasan orang yang lebih dewasa dari pada mereka. Hal tersebut untuk menjamin keselamatan setiap orang.
Kebun binatang Medan sangat berarti bagi masyarakat Kota Medan, atau dari luar kota. Setiap pengunjung tidak hanya berasal dari kota Medan sendiri akan
tetapi banyak juga dari luar seperti Kabanjahe, Tebing Tinggi, Deli Serdang, dan lain sebagainya. Kebanyakan dari mereka yang berkunjung dari luar Kota Medan
adalah anak-anak sekolah untuk mengenal lebih dekat satwa, dan juga pemenuhan pembelajaran di sekolah mereka. Biasanya anak-anak sekolah ini diawasi oleh
guru-guru mereka sendiri. Menurut pengakuan petugas Kebun Binatang Medan perkembangan
pengunjung hari demi hari semakin meningkat. yang paling rame biasanya hari libur, pekan dan hari minggu. Namun peningkatan jumlah pengunjung sendiri
tidak begitu pesat, apalagi pada hari-hari biasa jumlah pengunjung bisa dihitung setiap harinya.
Saat peneliti memasuki kebun binatang banyak hal yang membuat peneliti merasa prihatin akan kondisi kebun binatang medan, yakni; dari segi kandang,
binatang, toilet, bahkan lingkungan sekitar kebun binatang. Dimana kondisi Kebun Binatang sangat jauh dari kata bersih, nyaman, dan menarik. Melihat
Universitas Sumatera Utara
90
binatang-binatang yang kotor dan seperti tidak bergairah. Selain binatang yang memprihatinkan di KBM, kandang tempat tinggal hewan-hewan juga sangat
memprihatinkan, lumutan, bau, banyak kotoran yang tidak dibersihkan, berkarat, sisa makanan yang tidak dibersihkan, rumput-rumput yang semakin tinggi,
sampah berserakan, ranting dan daun pohon berserakan di kandang kebun binatang. Tidak hanya itu saja ketentraman di kebun binatang masih kurang,
dimana pedagang-pedagang yang berada di lokasi selalu selalu menawar- nawarkan barang dagangannya dengan cara memanggil-manggil pengunjung, Hal
ini membuat pengunjung merasa kurang nyaman. Lokasi kebun binatang yang banyak ditaburi sampah membuat keasrian Kebun
Binatang Medan menjadi berkurang. Sangat berbeda dengan penjelasan bapak Surip Ginting yang mengatakan selalu membersihkan KBM ini setiap harinya.
Sekalipun banyak petugas kebersihan, dan tong sampah yang terdapat di Kebun Binatang tersebut tidak menjamin kebersihan kebun binatang tersebut. Tidak
hanya sampah yang berserakan di lokasi KBM, kotoran binatang pun banyak berserakan di sepanjang jalan saat kita ingin berkeliling di kebun binatang
tersebut. Kotoran hewan Kuda bisa berserakan disekitar KBM akibat Kuda- Kuda yang disewakan kepada pengunjung untuk berkeliling kebun binatang dan
juga kuda-kuda yang dilepaskan begitu saja di pekarangan KBM. Namun kotoran tersebut tidak dibersihkan oleh petugas kebersihan sendiri, membuat pengunjung
yang berjalan kaki berkeliling merasa kurang nyaman karena terkadang pengunjung tidak sengaja memijak kotoran Kuda tersebut, penciuman pengunjung
Universitas Sumatera Utara
91
juga terganggu ketika mencium kotoran-kotoran kuda tersebut. penjelasan dari Desy seorang pengunjung kebun binatang mengatakan:
“Kotoran kuda yang berserakan di sepanjang jalan ini mengurangi minat saya berkunjung di KBM ini. Karena pada
saat berjalan santai mengelilingi kebun binatang mau terpijak membuat saya merasa jijik, dan juga bau kotoran
tersebut sangat menyengat membuat kita harus bertutup hidung. Hal tersebut pasti mengurangi kenyamanan
pengunjung lain. memang saya atau pengunjung yang lain bisa menaiki kuda berkeliling namun kotoran kuda tersebut
mengurangi keseruan saat berkunjung di KBM. Akan lebih baik kita berjalan santai namun dengan kondisi jalan yang
bersih dan tidak berbau kotoran hewan”.
Gambar 6 . Kotoran kuda dan sampah yang berserakan di sepanjang jalan KBM
Sumber . Dokumentasi pribadi
Universitas Sumatera Utara
92
Gambar 7. Sampah dan sisa makanan dalam kandang hewan Sumber. Dokumentasi pribadi
Dampak dari hal tersebut bisa mengurangi minat setiap pengunjung untuk berkunjung dan refresing di Kebun Binatang Medan.
Kebun Binatang Medan yang memiliki luas sekitar 30 hektar dan berlokasi di ujung pemukiman masyarakat membuat kebun binatang ini
sangat asri dan tidak menganggu kehidupan masyarakat, malah sebaliknya sangat membantu masyarakat. Membantu masyarakat karena pendapatan
masyarakat bisa bertambah dengan berjualan disekitar kebun binatang, dan
Universitas Sumatera Utara
93
membuka usaha seperti bengkel, warung dan lain sebagainya. Selain itu masyarakat yang berpropesi sebagai petani bisa memanfaatkan kotoran
hewan untuk dijadikan pupuk bagi tanaman pertanian mereka. Biasanya petani meminta sendiri pada petugas kebun binatang dan pihak kebun
binatang akan memberikannya dengan senang hati. Karena pengelolaan sampah-sampah di kebun binatang belum memiliki perencanaan yang baik.
Oleh karena itu lokasi Kebun Binatang Medan tidak mengganggu kehidupan masyarakat setempat, malah sebaliknya lokasi KBM sendiri
sangat strategi, asri, dan juga jauh dari keramaian kota. Hal ini terbukti dengan ditemukannya berbagai pepohonan dan udara yang sangat sejuk saat
kita berada disana.
Universitas Sumatera Utara
94
BAB IV
RESPON PENGUNJUNG TERHADAP KBM DAN
KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI PIHAK KBM
4.1. Penilaian Pengunjung Terhadap Kondisi KBM