BILANGAN IODIN ADSORBEN KULIT JENGKOL

46 LAMPIRAN 1 DATA PENELITIAN

1.1 BILANGAN IODIN ADSORBEN KULIT JENGKOL

Dari modifikasi adsorben kulit jengkol yang dilakukan dengan memvariasikan suhu aktivasi sebesar 70, 80 dan 90 o C, waktu aktivasi selama 60, 90 dan 120 menit, suhu pengeringan sebesar 100, 110 dan 120 o C, waktu pengeringan selama 60, 90 dan 120 menit, serta rasio bahan baku : asam nitrat bv sebesar 20:0,5; 20:1 dan 20:2 mgml, diperoleh bilangan iodin masing- masing adsorben seperti pada Tabel L1.1, Tabel L1.2 dan Tabel L1.3 di bawah ini. Bilangan iodin adsorben kulit jengkol sebelum diaktivasi adalah 374,36 mgg. Tabel L1.1 Bilangan Iodin Adsorben Kulit Jengkol untuk Setiap Variasi Suhu dan Waktu Suhu Aktivasi o C Waktu Aktivasi menit Suhu Pengeringan o C Waktu Pengeringan menit Bilangan Iodin mgg 70 60 100 60 317,25 90 329,00 120 468,98 110 60 158,63 90 288,41 120 290,81 120 60 380,70 90 358,63 120 418,19 90 100 60 296,10 90 309,93 120 482,22 110 60 350,64 90 387,05 120 348,98 Universitas Sumatera Utara 47 Tabel L1.1 Bilangan Iodin Adsorben Kulit Jengkol untuk Setiap Variasi Suhu dan Waktu Lanjutan Suhu Aktivasi o C Waktu Aktivasi menit Suhu Pengeringan o C Waktu Pengeringan menit Bilangan Iodin mgg 70 90 120 60 123,38 90 408,77 120 141,00 120 100 60 179,31 90 212,74 120 211,50 110 60 400,74 90 264,38 120 421,94 120 60 460,01 90 237,94 120 307,49 80 60 100 60 359,55 90 264,38 120 354,57 110 60 283,86 90 324,71 120 356,91 120 60 376,73 90 400,74 120 190,35 90 100 60 341,65 90 253,80 120 218,11 Universitas Sumatera Utara 48 Tabel L1.1 Bilangan Iodin Adsorben Kulit Jengkol untuk Setiap Variasi Suhu dan Waktu Lanjutan Suhu Aktivasi o C Waktu Aktivasi menit Suhu Pengeringan o C Waktu Pengeringan menit Bilangan Iodin mgg 80 90 110 60 261,26 90 298,59 120 453,21 120 60 229,13 90 277,59 120 282,00 120 100 60 257,77 90 488,08 120 444,15 110 60 288,41 90 444,15 120 436,22 120 60 432,61 90 571,05 120 439,27 90 60 100 60 245,87 90 271,93 120 341,65 110 60 439,27 90 444,15 120 461,45 120 60 341,65 90 396,56 120 493,50 Universitas Sumatera Utara 49 Tabel L1.1 Bilangan Iodin Adsorben Kulit Jengkol untuk Setiap Variasi Suhu dan Waktu Lanjutan Suhu Aktivasi o C Waktu Aktivasi menit Suhu Pengeringan o C Waktu Pengeringan menit Bilangan Iodin mgg 90 90 100 60 264,38 90 226,61 120 507,60 110 60 423,00 90 581,63 120 597,18 120 60 211,50 90 264,38 120 423,00 120 100 60 380,70 90 414,87 120 519,14 110 60 519,14 90 571,05 120 634,50 120 60 475,88 90 515,53 120 589,18 Tabel L1.2 Bilangan Iodin Adsorben Kulit Jengkol untuk Setiap Variasi Rasio Bahan Baku : Asam Nitrat Rasio Bahan Baku : Asam Nitrat mgml Bilangan Iodin mgg 20 : 0,5 291,87 20 : 1 634,50 20 : 2 640,85 Universitas Sumatera Utara 50

1.2 KAPASITAS ADSORPSI LOGAM Pb II

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

10 87 77

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Pb (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

2 4 19

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Pb (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 0 2

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Pb (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 0 5

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Pb (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 0 10

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Pb (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 3 5

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 0 19

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 0 2

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 0 5

Pemanfaatan Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa Prain) Sebagai Adsorben Dalam Penyerapan Logam Cd (II) Pada Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 0 13